Scroll untuk baca artikel
banner Pemkab OKI
Example floating
Example floating
Pemprov Sumsel 728x250

Pemkab Muba 1000x250

PT Sampoerna Agro Tbk
Sumatera Selatan

Gubernur Sumsel Aktifkan Kembali Bangubsus untuk Percepat Pembangunan Infrastruktur Mangkrak

×

Gubernur Sumsel Aktifkan Kembali Bangubsus untuk Percepat Pembangunan Infrastruktur Mangkrak

Share this article

Program Bantuan Keuangan Khusus dari APBD Provinsi Jadi Andalan Herman Deru di Periode Kedua, Prioritaskan Proyek Strategis yang Terkendala Pendanaan.

Gubernur Sumsel Aktifkan Kembali Bangubsus untuk Percepat Pembangunan Infrastruktur Mangkrak
Gubernur Sumsel Aktifkan Kembali Bangubsus untuk Percepat Pembangunan Infrastruktur Mangkrak. Foto: dok. Humas Pemprov Sumsel

Palembang, NUSALYPemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mengaktifkan program bantuan keuangan bersifat khusus (BKBK) atau yang lebih dikenal dengan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus). Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Selatan yang sempat mangkrak atau terkendala akibat keterbatasan anggaran.

Kebijakan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumsel ini merupakan salah satu komitmen utama Gubernur Sumsel, Herman Deru, dalam periode kedua kepemimpinannya. Sebelumnya, program Bangubsus telah berhasil diimplementasikan pada periode pertamanya menjabat sebagai gubernur (2018-2023) dan dinilai memberikan dampak positif bagi pembangunan di berbagai daerah.

sidomuncul

Gubernur Herman Deru: Peluang Keuangan untuk Infrastruktur Kabupaten/Kota

Dalam keterangannya pada Senin (14/4/2025), Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa program Bangubsus ini telah menjadi salah satu instrumen penting sejak periode pertamanya menjabat. “Sejak tahun 2018 (periode pertama), kami telah menciptakan sebuah peluang keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah kabupaten/kota di Sumatera Selatan melalui program Bantuan Gubernur. Bantuan ini semata-mata kami tujukan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah,” ujar Gubernur Deru.

Lebih lanjut, Gubernur Deru menekankan bahwa penyaluran dana Bangubsus kepada 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan akan dilakukan berdasarkan pengajuan dan usulan yang disampaikan oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota. Proses seleksi dan alokasi dana akan mempertimbangkan visi dan misi bupati/wali kota, dengan tetap memperhatikan program-program super prioritas, prioritas, dan reguler yang telah ditetapkan. Alokasi dana ini tidak didasarkan pada luas wilayah suatu daerah maupun jumlah penduduknya, melainkan pada urgensi dan dampak strategis dari proyek yang diajukan.

Kriteria Super Prioritas dan Prioritas dalam Pengajuan Bangubsus

Gubernur Herman Deru menjelaskan lebih rinci mengenai kriteria proyek yang dapat diajukan untuk mendapatkan bantuan melalui program Bangubsus. “Kategori super prioritas adalah jenis pengajuan yang berkaitan dengan proyek infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh suatu daerah, namun pembangunannya terkendala oleh masalah keuangan dan bahkan mangkrak. Melalui Bangubsus ini, kami berupaya untuk membantu pemerintah daerah melanjutkan dan menyelesaikan proyek-proyek tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, terdapat juga kriteria prioritas yang lebih luas. Proyek-proyek yang masuk dalam kategori ini adalah proyek-proyek yang memiliki dampak besar terhadap upaya penurunan angka kemiskinan di daerah, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, serta kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Saya sangat berharap agar setiap pengajuan yang masuk dari kabupaten/kota memiliki arti yang signifikan dan memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan daerah masing-masing,” ujar Gubernur Deru.

Bantuan Berbasis Penghargaan untuk Tingkatkan Kinerja Daerah

Selain melalui program Bangubsus yang bersifat khusus untuk infrastruktur, Gubernur Herman Deru juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan kepada pemerintah daerah sebagai bentuk penghargaan atau rewards atas kinerja yang baik dalam berbagai bidang.

“Misalnya, daerah yang berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan cakupan yang tinggi, atau daerah yang menunjukkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan, atau bahkan daerah yang meraih prestasi-prestasi lainnya, berpotensi untuk mendapatkan bantuan sebagai bentuk reward dari provinsi. Hal ini kami lakukan sebagai upaya untuk memacu kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat kabupaten/kota agar terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” jelas Gubernur Deru.

Verifikasi Ketat Usulan Proyek dari Kabupaten/Kota

Sebelumnya, sejumlah bupati dan wali kota di Sumatera Selatan telah menyampaikan usulan-usulan proyek pembangunan yang akan dilaksanakan di daerah mereka masing-masing. Usulan-usulan yang telah masuk tersebut akan melalui proses verifikasi yang ketat oleh tim yang telah dibentuk oleh Pemerintah Provinsi. Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa hanya program-program yang benar-benar menjadi prioritas dan memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat yang akan mendapatkan bantuan melalui program Bangubsus ini.

Contoh Usulan Proyek dari Kabupaten Muara Enim

Sebagai contoh konkret, Bupati Muara Enim, Edison, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun berbagai program strategis yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan dari program Bangubsus. Beberapa proyek yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim antara lain adalah pengadaan tanah untuk pembangunan Flyover Gunung Megang yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan, pembangunan Jembatan Pulau Panggung-Talang Barisan di Kecamatan Semende yang akan membuka aksesibilitas wilayah, peningkatan Jalan Cahaya Alam-Segamit di Kecamatan Semende Darat Ulu untuk mendukung perekonomian masyarakat, serta pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Gelumbang yang mendesak untuk mengatasi masalah persampahan.

“Kemudian, kami juga mengusulkan pengembangan jaringan irigasi untuk mendukung sektor pertanian, rehabilitasi total Puskesmas Pulau Panggung di Kecamatan Semende Darat Laut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pembangunan balai benih ikan di Bedegung untuk mendukung sektor perikanan, serta berbagai pembangunan infrastruktur lainnya yang menjadi prioritas di Kabupaten Muara Enim,” ungkap Bupati Edison. Usulan-usulan ini menunjukkan betapa beragamnya kebutuhan infrastruktur di berbagai daerah di Sumatera Selatan dan bagaimana program Bangubsus diharapkan dapat menjadi solusi untuk mewujudkannya.

Dengan diaktifkannya kembali program Bangubsus ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Sumatera Selatan dapat berjalan lebih cepat dan merata, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru untuk terus mendorong pembangunan di daerah patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan provinsi ini. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.