Ogan Komering Ilir, NUSALY — Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung (Terpeka). Insiden kali ini terjadi di Kilometer (KM) 286/400 Jalur B, masuk dalam wilayah Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan truk ini merenggut satu korban jiwa.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (19/4/2025), sekitar pukul 04.30 WIB, saat kondisi masih gelap menjelang pagi. Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi BE 8370 RU, atas nama Nandes (34 tahun), dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH, melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas), AKP Oke Panji Wijaya SH, didampingi Kanit Penegakan Hukum (Gakkum), Ipda Hendri Farizal SH, mengonfirmasi details kecelakaan tersebut. Kasat Lantas menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel dengan kendaraan Fuso yang identitas sopirnya tidak diketahui karena melarikan diri dari lokasi kejadian.
“Lakalantas ini terjadi diduga sementara kelalaian terletak pada pengemudi kendaraan Truck Colt Diesel BE 8370 RU,” ujar Kasat Lantas, pada Minggu (20/4/2025), satu hari setelah kejadian.
AKP Oke Panji Wijaya merinci, berdasarkan hasil penyelidikan awal, truk Colt Diesel BE 8370 RU tersebut saat sedang berkendara menabrak bagian belakang kendaraan Fuso yang melaju di depannya. Sopir truk Fuso tersebut tidak berhenti setelah ditabrak dan langsung meninggalkan lokasi kejadian.
“Jadi lakalantas ini merupakan kejadian tabrak dari belakang,” ucap Kasat Lantas.
Kronologi Kejadian dan Dampaknya
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kasat Lantas, adapun kronologi peristiwa lakalantas maut itu bermula ketika kendaraan Truck Mitsubishi Colt Diesel BE 8370 RU yang dikemudikan korban, melaju dari arah Palembang menuju arah Lampung.
Setibanya di lokasi kejadian, yaitu di KM 286/400 Jalur B ruas Tol Terpeka, truk Colt Diesel tersebut tiba-tiba menabrak bagian belakang kendaraan Fuso yang melaju searah di depannya. Identitas lengkap sopir dan nomor polisi kendaraan Fuso tersebut belum diketahui karena sopirnya langsung melarikan diri pasca kejadian.
Akibat dari peristiwa tabrak belakang tersebut, terjadilah kecelakaan serius yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, serta kerugian material yang cukup besar.
“Untuk kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai nilai sekitar Rp 50 juta,” jelasnya. Kerugian material ini kemungkinan meliputi kerusakan parah pada kedua kendaraan yang terlibat. Kasat Lantas juga mengonfirmasi kembali identitas sopir truk Colt Diesel yang meninggal dunia, yaitu Nandes, 34 tahun, yang beralamat di Dusun III Bangun Sari, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin.
Barang Bukti dan Analisis TKP
Dari peristiwa lakalantas tersebut, pihak kepolisian dari Satlantas Polres OKI telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit kendaraan Mitsubishi Colt Diesel BE 8370 RU beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta satu lembar Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 Umum atas nama korban meninggal dunia, Nandes.
Tim Satlantas Polres OKI juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa karakteristik jalan di lokasi kecelakaan adalah jalan aspal yang lurus dan membentang jauh, berada jauh dari pemukiman penduduk, serta terdapat turunan di sekitar lokasi kejadian. Kombinasi karakteristik jalan seperti ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari para pengemudi, terutama saat berkendara di malam atau dini hari.
Imbauan Polisi: Hati-hati dan Patuhi Aturan Lalu Lintas
Menyikapi kembali terjadinya kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa di ruas Tol Terpeka, Kasat Lantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya, tidak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya para pengemudi kendaraan, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku saat berkendara di jalan tol.
“Saat berkendara di jalan tol, selalu berhati-hati serta tetap patuhi peraturan lalu lintas. Jaga laju kecepatan kendaraan sesuai dengan batas yang ditentukan, dan pastikan kondisi fisik pengemudi dalam keadaan prima,” tukasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pahit akan pentingnya keselamatan berkendara di jalan tol. Faktor kelalaian, kecepatan berlebih, dan kondisi fisik pengemudi yang lelah seringkali menjadi penyebab utama kecelakaan fatal. Keberadaan kendaraan yang melarikan diri dari TKP juga menambah kompleksitas penanganan kasus ini dan menyoroti pentingnya tanggung jawab moral dan hukum bagi setiap pihak yang terlibat dalam insiden di jalan raya. Pihak kepolisian akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencari keberadaan sopir truk Fuso yang melarikan diri. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.