Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
KabarNusa

Dukung Program Ketahanan Pangan, Kodim OKI Percepat Opla Lahan Pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir

×

Dukung Program Ketahanan Pangan, Kodim OKI Percepat Opla Lahan Pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir

Sebarkan artikel ini

Dandim 0402/OKI Pimpin Rapat Koordinasi dan Tinjau Lokasi Potensial di Tanjung Lubuk Hari Ini, Libatkan Berbagai Pihak Dalam Sinergi Percepatan Pelaksanaan Optimalisasi Lahan Pertanian Tahun 2025 di OKI.

Dukung Program Ketahanan Pangan, Kodim OKI Percepat Opla Lahan Pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir
Dukung Program Ketahanan Pangan, Kodim OKI Percepat Opla Lahan Pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Foto: Dok. Kodim 0402/OKI

Kayuagung, NUSALYKomando Distrik Militer (Kodim) 0402/OKI menyatakan kesiapan penuh untuk ambil bagian aktif dalam program peningkatan produktivitas lahan pertanian di wilayahnya. Sebagai wujud dukungan pada program strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, Kodim OKI percepat Opla (Optimalisasi Lahan) pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk pelaksanaan tahun 2025.

Langkah konkret percepatan ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0402/OKI hari ini, Jumat, 25 April 2025, dengan menggelar rapat koordinasi dan meninjau langsung lokasi potensial Opla.

Optimalisasi Lahan (Opla) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman (frekuensi tanam dalam setahun) dan produktivitas lahan pertanian eksisting yang belum optimal atau terdegradasi, melalui perbaikan infrastruktur pengairan (irigasi/drainase), pemupukan, penggunaan benih unggul, dan perbaikan teknik budidaya.

Program ini penting untuk meningkatkan produksi pangan secara signifikan tanpa perlu mencetak sawah baru dalam skala besar.

Kodim OKI Percepat Opla Guna Dukung Ketahanan Pangan

Keterlibatan TNI Angkatan Darat (AD) dalam program-program ketahanan pangan pemerintah telah menjadi hal yang lumrah, menunjukkan sinergi antara unsur pertahanan dan pembangunan.

Kodim 0402/OKI, yang merupakan komando teritorial TNI AD di tingkat kabupaten OKI, menunjukkan komitmennya untuk mendukung program Opla tahun 2025 ini dengan fokus pada percepatan pelaksanaan.

Kesiapan dan langkah percepatan ini terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh Kodim 0402/OKI hari ini. Rapat koordinasi internal dan lintas sektoral terkait Opla dilaksanakan di Posko Opla Kodim 0402/OKI di Kayuagung pada Jumat, 25 April 2025. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti SH MH.

Dalam rapat tersebut, Dandim Yontri Bhakti menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah awal yang penting untuk percepatan pelaksanaan optimasi lahan (Opla) tahun 2025 di OKI.

Beliau menekankan bahwa program ini membutuhkan tim yang solid yang terdiri dari berbagai pihak terkait untuk dapat mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan di Sumatera Selatan, khususnya di wilayah Kabupaten OKI.

Ketahanan pangan merupakan isu strategis nasional, dan TNI AD melalui jajaran teritorialnya turut berkontribusi dalam mewujudkannya di daerah.

Dandim Yontri Bhakti juga menjelaskan tujuan spesifik dari rapat koordinasi ini. Menurutnya, melalui rapat ini diharapkan semua pihak yang terlibat dapat segera memulai melaksanakan pekerjaan kegiatan Opla ini dan secara bersama-sama mencari solusi tentang kendala yang terjadi di lapangan.

Permasalahan teknis di lapangan, seperti kondisi infrastruktur air, jenis tanah, atau adaptasi teknologi budidaya spesifik lokasi, seringkali menjadi tantangan dalam pelaksanaan Opla.

Rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kendala sejak awal dan merumuskan cara mengatasinya secara cepat dan efektif.

Rapat Koordinasi dan Peninjauan Lapangan Hari Ini

Rapat koordinasi yang dipimpin Dandim 0402/OKI dihadiri oleh jajaran yang mewakili berbagai unsur yang memiliki peran dalam program Opla.

Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Kasiter Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Yoppy Chandra Atmajah SE, yang mewakili Komando Resor Militer (Korem) 044/Gapo, menunjukkan dukungan dari tingkat komando yang lebih tinggi.

Hadir pula perwakilan dari Kementerian Pertanian (Kementan), yang mengindikasikan koordinasi dengan program dan kebijakan pertanian di tingkat nasional. Jajaran Para Danramil Kodim 0402/OKI yang merupakan komandan di tingkat kecamatan juga hadir, menunjukkan kesiapan unsur TNI di lapangan.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian OKI selaku instansi teknis pertanian di daerah, Tim SID Universitas Sriwijaya yang kemungkinan terlibat dalam tahapan Survei Investigasi Desain (SID) program Opla, beserta mitra yang akan melaksanakan pekerjaan fisik Opla di lapangan (kontraktor atau pelaksana lainnya).

Keterlibatan berbagai pihak dalam rapat koordinasi ini, mulai dari TNI, pemerintah daerah, pemerintah pusat (Kementan), akademisi (Tim SID Unsri), hingga pelaksana lapangan, mencerminkan pendekatan kolaborasi lintas sektor (pentahelix) dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, yang sejalan dengan arahan pemerintah pusat.

Sinergi ini penting untuk memastikan bahwa program Opla dapat berjalan secara terpadu, memanfaatkan sumber daya dan keahlian dari berbagai unsur.

Diungkapkan Dandim Yontri Bhakti, setelah melaksanakan rapat koordinasi di Posko Opla Kodim, ia bersama rombongan dari berbagai instansi terkait melanjutkan kegiatan dengan peninjauan ke lokasi potensial pelaksanaan Opla di Kabupaten OKI.

Peninjauan lapangan ini penting untuk melihat langsung kondisi lahan yang akan dioptimalkan, mengidentifikasi tantangan di lapangan, dan memvalidasi hasil perencanaan atau SID yang telah dilakukan.

Rombongan Dandim meninjau lokasi Opla di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI. Peninjauan ini fokus pada identifikasi lahan pertanian yang masuk dalam program Opla di wilayah tersebut.

Diungkapkan Dandim, untuk wilayah Desa Tanjung Baru terdapat lahan yang mau dikerjakan melalui program Opla seluas lebih kurang 175 hektar. Angka ini memberikan gambaran konkret mengenai skala program Opla di lokasi spesifik ini.

Identifikasi Potensi Lahan dan Persiapan Pelaksanaan Opla

Peninjauan ke Desa Tanjung Baru menunjukkan bahwa proses identifikasi potensi lahan untuk Opla di OKI sudah mulai dilakukan. Dandim Yontri Bhakti menyatakan bahwa terkait pekerjaan Opla di lokasi tersebut, pelaksanaannya akan segera dilaksanakan.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa persiapan teknis dan administratif di Desa Tanjung Baru sudah pada tahap akhir dan siap untuk dieksekusi.

Proses persiapan pelaksanaan Opla di tingkat tapak juga melibatkan komunikasi dan koordinasi intensif dengan pemerintah desa dan kelompok petani setempat.

Dandim menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan musyawarah atau berdiskusi bersama dengan Kepala Desa (Kades) Tanjung Baru, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang mewakili para petani di desa tersebut, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang mendampingi petani secara teknis, serta masyarakat desa Tanjung Baru secara umum.

Musyawarah ini penting untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif dari petani pemilik lahan, menjelaskan rencana program, serta menyepakati hal-hal teknis dan sosial terkait pelaksanaan Opla di lahan mereka. Partisipasi aktif petani dan masyarakat lokal menjadi kunci keberhasilan program Opla di lapangan.

Dengan selesainya rapat koordinasi dan dilakukannya peninjauan serta musyawarah di tingkat desa, Kodim 0402/OKI bersama mitra pelaksana dan pihak terkait menunjukkan kesiapan operasional untuk segera memulai pelaksanaan Opla di Desa Tanjung Baru dan lokasi lainnya di Kabupaten OKI.

Percepatan Opla ini diharapkan dapat segera memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi pertanian.

Kontribusi TNI AD dalam Program Swasembada Pangan

Keterlibatan aktif TNI AD, termasuk Kodim 0402/OKI, dalam program Opla tahun 2025 ini bukanlah hal baru. TNI AD telah lama terlibat dalam mendukung program-program ketahanan pangan dan swasembada pangan pemerintah.

Salah satu contoh keterlibatan TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan di OKI terlihat dalam kegiatan panen raya padi yang dilaksanakan sebelumnya.

Pada Rabu, 14 Agustus 2024 lalu, Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Naudi Nurdika, SIP MSi MTr (Han), bersama Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo, Brigjen TNI M Thohir, SSos MM, secara langsung menghadiri dan berpartisipasi dalam panen raya padi di Kabupaten OKI.

Panen raya tersebut digelar di Desa Cahaya Maju, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI. Tujuan dari panen raya ini adalah untuk menyukseskan swasembada pangan.

Pelaksanaan panen raya padi di Desa Cahaya Maju tersebut juga turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) OKI dan unsur Kecamatan, serta didampingi langsung oleh Komandan Kodim 0402/OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti SH MH.

Kehadiran para pejabat militer tinggi seperti Pangdam dan Danrem dalam acara panen raya ini menunjukkan betapa pentingnya program swasembada pangan dalam agenda TNI dan pemerintah.

Acara panen raya di Desa Cahaya Maju juga menjadi bukti konkret kontribusi TNI AD di lapangan. Panen raya tersebut merupakan bagian dari upaya untuk membantu program percepatan pemerintah dalam menuju swasembada pangan Nasional.

Percepatan ini dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah Desa Cahaya Maju dengan Kodim 0402/OKI. Dalam kerja sama ini, prajurit jajaran TNI AD dilaporkan turut serta dalam mengelola lahan-lahan pertanian di wilayah.

Dandim OKI, Letkol Inf Yontri Bhakti, juga memberikan pernyataan terkait kegiatan panen raya ini. “Kegiatan panen padi ini adalah merupakan wujud dari tindakan nyata prajurit di satuan jajaran TNI AD dalam mengelola lahan-lahan pertanian di wilayah,” ujar Dandim.

Pernyataan ini menegaskan bahwa peran TNI AD dalam ketahanan pangan tidak hanya sebatas koordinasi atau pengawasan, tetapi juga melibatkan partisipasi langsung prajurit di lapangan dalam kegiatan pertanian.

Pengalaman dalam mengelola lahan pertanian ini tentunya menjadi bekal berharga bagi prajurit TNI dalam mendukung program Opla tahun 2025.

Dengan adanya rapat koordinasi dan peninjauan lapangan hari ini serta melihat rekam jejak keterlibatan TNI AD dalam program ketahanan pangan di OKI, termasuk melalui kegiatan panen raya sebelumnya, kesiapan Kodim 0402/OKI untuk percepat Opla di OKI tahun 2025 terlihat semakin kuat.

Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci sukses program ini dalam meningkatkan produktivitas lahan pertanian dan berkontribusi pada ketahanan pangan regional dan nasional. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.