Sopir Truk Tewas Ditikam di Muba, Ditemukan Bersimbah Darah, Pelaku Diburu Polisi

KELUANG, MUBA, NUSALY — Sebuah insiden kekerasan tragis menimpa seorang sopir truk di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Seorang sopir truk bermuatan minyak mentah bernama FKI (26), warga Kelurahan Keluang, ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian punggung belakang sebelah kanan di wilayah Kecamatan Keluang, Muba. Korban ditemukan oleh warga masyarakat pada Kamis (1/5) pagi, sekitar pukul 09.50 WIB.

Lokasi penemuan korban berada di Jalan PT Hindoli yang terletak di Desa Dawas, Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba. Korban FKI segera dilarikan ke rumah sakit oleh masyarakat yang menemukannya dalam kondisi kritis.

Namun, nasib berkata lain. Kapolsek Keluang, Iptu Alvin Adam Armita STrk, mengkonfirmasi kondisi korban.

“Luka yang dialami korban luka tusuk bagian punggung belakang sebelah kanan, dan sempat dilarikan kerumah sakit oleh masyarkat,” ujar Iptu Alvin Adam Armita mewakili Kapolres Muba, AKBP God Parlasro Sinaga.

Korban Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Meskipun telah mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban FKI tidak dapat diselamatkan. Menurut keterangan polisi, korban dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.

“Namun setelah tiba dirumah sakit dokter memvonis bahwa korban sudah meninggal dunia,” tambah Kapolsek. Iptu Alvin Adam Armita menjelaskan bahwa nyawa korban sendiri tak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menanganinya.

Insiden ini diduga kuat merupakan tindak pidana penusukan. Korban diduga menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal, dengan mengalami luka tusuk benda tajam di punggungnya.

Penyelidikan Intensif dan Pengejaran Pelaku

Pihak kepolisian dari Polsek Keluang langsung bergerak cepat setelah mendapatkan informasi mengenai kejadian ini. Kapolsek Iptu Alvin Adam Armita menjelaskan langkah-langkah awal yang diambil aparat.

“Kita mendapatkan informasi dari masyarakat, langsung menuju rumah sakit setelah itu kita ke TKP mengumpulkan bukti – bukti dan mencari informasi siapa pelakunya,” ujar Alvin, menggambarkan respons cepat timnya.

Hingga berita ini diturunkan, unit Reskrim Polsek Keluang masih melakukan penyelidikan intensif. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengungkap motif di balik peristiwa tragis tersebut dan mengidentifikasi pelaku penusukan.

Polisi saat ini masih mencari berbagai informasi di lapangan dan akan terus memburu pelakunya yang masih buron.

Imbauan Polisi untuk Masyarakat dan Pelaku

Dalam upaya percepatan pengungkapan kasus ini, pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk turut serta membantu penyelidikan. Kapolsek Iptu Alvin Adam Armita meminta bantuan dari warga yang mungkin mengetahui atau melihat kejadian penusukan tersebut.

“Kami menghimbau, kepada masyarakat yang mengetahui dan melihat kejadian, agar kiranya dapat memberikan informasinya ke Polsek Keluang dan membantu penyelidikan,” terangnya, menekankan pentingnya informasi sekecil apapun dari warga.

Selain itu, imbauan tegas juga ditujukan kepada pelaku penusukan. Kapolsek Keluang mengimbau pelaku agar segera menyerahkan diri ke kantor polisi. Penyerahan diri ini penting untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Untuk pelaku agar segera menyerahkan diri kekantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutup Alvin. Polisi berharap pelaku dapat kooperatif agar proses hukum bisa berjalan lancar.

Sopir truk tewas ditikam di Muba, korban FKI (26) ditemukan bersimbah darah dengan luka tusuk di punggung kemarin pagi di Kecamatan Keluang dan meninggal dunia di rumah sakit.

Polisi dari Polsek Keluang masih melakukan penyelidikan intensif untuk memburu pelakunya yang tidak dikenal.

Kapolsek Iptu Alvin Adam Armita mengimbau masyarakat yang mengetahui kejadian untuk memberikan informasi dan pelaku untuk segera menyerahkan diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, menunjukkan keseriusan polisi dalam mengungkap kasus tragis ini. (jon)