Jalan Darat Rusak Akibat Musim Hujan, Angkutan Sungai Jadi Alternatif Utama Warga Sungai Lilin Muba

MUBA, NUSALY — Musim hujan yang tengah berlangsung membawa dampak signifikan pada kondisi infrastruktur jalan darat di beberapa wilayah. Akibatnya, akses transportasi barang dan penumpang menjadi terganggu. Kondisi ini jelas terlihat di wilayah Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba), di mana angkutan sungai kembali menjadi alternatif utama, menyebabkan aktivitas di dermaga Sungai Lilin meningkat, terutama untuk angkutan barang.

Kerusakan jalan darat yang parah membuat distribusi barang via jalur konvensional menjadi sulit. Edi, salah satu warga Sungai Lilin, menjelaskan bagaimana kondisi jalan berdampak langsung pada pola transportasi sehari-hari.

“Untuk saat ini memang banyak barang yang diangkut lewat sungai, karena jalur darat jalannya rusak,” ujar Edi.

Ia mencontohkan, kerusakan jalan seperti di jalan H Basir membuat banyak barang yang seharusnya bisa diangkut melalui jalur darat menjadi sulit diakses, sehingga mau tak mau harus dialihkan melalui sungai.

Ijal, warga Sungai Lilin lainnya, mengungkapkan bahwa aktivitas di dermaga Sungai Lilin memang masih ramai, tidak hanya untuk angkutan barang tetapi juga penumpang. Menurutnya, peningkatan aktivitas di dermaga ini sangat terasa saat musim penghujan.

“Kalau musim penghujan biasanya akan lebih ramai aktivitas di dermaga sungai Lilin,” kata Ijal, mengkonfirmasi bahwa dampak musim hujan pada kerusakan jalan secara langsung berkorelasi dengan peningkatan penggunaan angkutan sungai.

Kondisi ini menunjukkan betapa vitalnya peran infrastruktur yang memadai, serta bagaimana alternatif transportasi sungai menjadi penopang penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di Sungai Lilin Muba saat akses darat terganggu akibat cuaca. Warga berharap perbaikan jalan darat dapat segera dilakukan agar distribusi barang dan mobilitas masyarakat kembali lancar.

Poin Penting: Kerusakan jalan darat akibat musim hujan menyebabkan angkutan sungai menjadi alternatif utama di Sungai Lilin Muba, meningkatkan aktivitas di dermaga. Warga Edi dan Ijal mengkonfirmasi banyak barang dialihkan via sungai karena jalan rusak (cth. Jln H Basir), aktivitas dermaga ramai barang/penumpang terutama saat hujan. (jon)