Di Babat Toman, Bupati Muba dan Ustadz Abdul Somad Resmikan Pondok Pesantren Al-Ma’arif dalam Suasana Penuh Suka Cita

BABAT TOMAN, NUSALY — Suasana penuh suka cita dan kebersamaan menyelimuti Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin, dalam sebuah acara yang menggabungkan peresmian institusi pendidikan agama dan ungkapan syukur atas amanah kepemimpinan daerah. Bupati Musi Banyuasin (Muba) H M Toha SH bersama ulama kondang Prof. Dr. K.H. Abdul Somad, LC., D.E.S.A., Ph.D, meresmikan Pondok Pesantren Al-Ma’arif.

Acara peresmian Pondok Pesantren Al-Ma’arif ini digelar pada Minggu (23/3/2025) lalu, dan juga dirangkaikan dengan acara syukuran atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Muba untuk periode 2025-2030. Kegiatan ini disambut dengan antusiasme yang sangat tinggi oleh masyarakat setempat.

Sejak pagi hari, ratusan warga sudah berkumpul di sekitar lokasi acara, menantikan kehadiran Bupati Muba dan Ustadz Abdul Somad. Sambutan meriah pun menggema saat keduanya tiba, menandakan betapa besar harapan masyarakat terhadap keberadaan pesantren sebagai pusat pendidikan berbasis keagamaan yang akan melahirkan generasi penerus berkualitas.

Antusiasme Warga dan Pejabat yang Hadir

Selain Bupati H M Toha dan Ustadz Abdul Somad, acara peresmian dan syukuran ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Muba Rohman, Ketua TP PKK Muba Hj Patimah Toha, Wakil Ketua TP PKK Muba Rosada Rohman, Asisten III Setda Muba Drs Syafaruddin, serta jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muba seperti Evra Hariadi, Aan Cipta Mandiri, dan Suwito.

Hadir juga Camat Babat Toman Heru Kharisma SIP MSi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Muba, menunjukkan dukungan dari berbagai pihak.

Pesan Bupati Muba: Peran Strategis Pesantren dan Pentingnya Ilmu

Dalam sambutannya, Bupati Muba H M Toha SH mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas berdirinya Pondok Pesantren Al-Ma’arif di wilayahnya. Menurutnya, pesantren memiliki peran yang sangat strategis dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, berilmu, dan memiliki daya saing di era modern ini.

“Sebagaimana kita ketahui, pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga pusat pembinaan akhlak dan kepribadian. Oleh karena itu, kami dari pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan, termasuk pendidikan berbasis keagamaan seperti pesantren ini,” ujar Bupati Toha, menegaskan komitmen Pemkab Muba dalam mendukung pendidikan agama.

Bupati H M Toha juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan dan pengelolaan pesantren ini.

Ia juga mengajak para santri untuk memanfaatkan kesempatan belajar sebaik mungkin. Ia berpesan agar para santri menggali ilmu sebanyak-banyaknya, baik ilmu agama maupun ilmu lainnya, agar kelak mereka bisa menjadi pemimpin yang membawa kebaikan bagi umat.

“Gali ilmu sebanyak-banyaknya, baik ilmu agama maupun ilmu lainnya, agar kelak kalian bisa menjadi pemimpin yang membawa kebaikan bagi umat,” tambahnya, memberikan motivasi kepada para santri.

Perjalanan Panjang Pesantren dan Nazar yang Terwujud

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Al-Ma’arif, Drs Iskandar Ani SPd, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya atas peresmian pesantren ini. Ia mengenang perjalanan panjang pembangunan pesantren ini, mulai dari peletakan batu pertama oleh Pj Bupati Muba Beni Hernedi pada 11 November 2020, hingga akhirnya dapat diresmikan oleh Bupati Muba bersama Ustadz Abdul Somad.

Iskandar Ani juga menceritakan bahwa pihak yayasan sudah bernazar sejak tahun 2022 agar peresmian pesantren dapat dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad bersama Bupati Muba. Ia bersyukur bahwa pada hari peresmian tersebut, nazar itu terwujud. Menurutnya, ini adalah buah dari kerja keras seluruh panitia dan dukungan masyarakat.

“Kami bernazar sejak tahun 2022 agar peresmian ini dapat dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad bersama Bupati Muba. Alhamdulillah, hari ini nazar itu terwujud. Ini adalah buah dari kerja keras seluruh panitia dan dukungan masyarakat,” ungkapnya penuh haru, menggambarkan perjuangan dan rasa syukur yang dirasakan.

Ia juga berharap doa dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat agar Ponpes Al-Ma’arif dapat terus berkembang dan mencetak generasi muda yang berkualitas, siap berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Muba.

Tausiyah Ustadz Abdul Somad dan Doa Bersama

Acara peresmian dan syukuran kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang sangat dinantikan, yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad menekankan pentingnya pendidikan berbasis keislaman dalam membentuk generasi yang tangguh dan berakhlak mulia di tengah tantangan zaman.

Tausiyah yang penuh makna ini semakin menambah semangat para santri dan masyarakat yang hadir untuk terus mendalami dan mengamalkan ajaran agama.

Antusiasme warga terlihat hingga penghujung acara. Mereka berbondong-bondong mengikuti doa bersama, berharap keberkahan bagi Pondok Pesantren Al-Ma’arif serta seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan dan pengelolaannya.

Peresmian Pondok Pesantren Al-Ma’arif di Babat Toman yang dirangkai dengan syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Muba Periode 2025-2030 menjadi momen penting yang merefleksikan sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan berbasis keagamaan serta pembangunan daerah.

Kehadiran Bupati H M Toha dan Ustadz Abdul Somad, antusiasme warga, pesan dari berbagai pihak, serta kisah pembangunan yang mengharukan menjadi penanda semangat kebersamaan untuk mencetak generasi muda Muba yang berilmu dan berakhlak mulia demi terwujudnya visi pembangunan daerah. (jon)