Bupati Muba H M Toha Beri Ultimatum 6 Bulan kepada BUMD: Perubahan Kinerja Harus Nyata

SEKAYU, NUSALY — Untuk mendorong percepatan pembangunan di Musi Banyuasin (Muba), Bupati Muba H M Toha menunjukkan sikap tegas sekaligus visioner dalam mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Bupati Muba H M Toha menunjukkan sikap tegas sekaligus visioner dalam audiensi bersama jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berlangsung di ruang rapat Bupati Muba.

Audiensi penting ini digelar pada Rabu (9/4/2025) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Toha didampingi oleh Wakil Bupati Rohman. Bupati menyampaikan arahan tegas namun membangun kepada seluruh pimpinan perusahaan BUMD yang hadir, dengan penekanan pada peningkatan kinerja dan perubahan yang nyata.

Ultimatum dan Visi Bupati Toha

Bupati Muba H M Toha memberikan ultimatum yang jelas kepada seluruh jajaran BUMD di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Muba. Ia memberikan batas waktu enam bulan bagi setiap perusahaan untuk menunjukkan perubahan yang signifikan dalam kinerjanya.

Bupati menegaskan bahwa BUMD tidak boleh hanya berjalan di tempat, melainkan harus melakukan kerja nyata, membangun budaya kerja yang unggul, serta membuktikan bahwa mereka mampu bersaing demi kemajuan daerah.

“Saya beri waktu enam bulan. Setiap perusahaan harus menunjukkan perubahan signifikan. Jangan hanya jalan di tempat, kita harus kerja nyata, bangun budaya kerja unggul, dan buktikan bahwa kita mampu bersaing,” tegas Bupati Toha, menekankan ekspektasinya yang tinggi terhadap BUMD.

Respon Petro Muba dan Anak Perusahaan

Direktur Utama Petro Muba, Khadafi, menyambut baik arahan dan ultimatum yang disampaikan oleh Bupati Toha. Beliau menyatakan kesiapan penuh dari Petro Muba untuk mendukung langkah besar yang sedang dibangun oleh Pemkab Muba dalam percepatan pembangunan.

Khadafi juga memperkenalkan empat anak perusahaan yang berada di bawah Petro Muba, yaitu PT Musi Banyuasin Electronic Power (PT MEP), PT Perkebunan Musi Banyuasin Lestari (PT PMBL), PT Muba Link, dan PT Muba Sarana.

Masing-masing pimpinan dari anak-anak perusahaan ini turut menyampaikan pemaparan mengenai visi, misi, serta program kerja mereka yang akan dilakukan untuk mempercepat kontribusi positif terhadap kemajuan daerah Muba.

Salah satunya adalah Direktur PT Muba Link, Sumadi, yang menyatakan bahwa dirinya bertekad untuk terus melakukan Perbaikan yang fundamental mulai dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM), operasional, dan keuangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membawa perusahaan yang ia pimpin menjadi semakin baik lagi ke depannya.

“Kami fokus pada pembenahan SDM, efisiensi operasional, dan penguatan keuangan. Target kami jelas, menjadikan PT Muba Link sebagai entitas bisnis yang profesional dan memberi manfaat nyata bagi daerah,” tandasnya, menunjukkan komitmen untuk perbaikan dan kontribusi bagi daerah.

Pejabat Lain yang Turut Hadir

Audiensi yang dipimpin Bupati Muba ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dari lingkungan Setda Muba dan jajaran Komisaris serta Direksi BUMD. Turut hadir antara lain Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Erdiansyah, Kabag SDA Setda Muba H Yulius Adi.

Dari jajaran BUMD, hadir Komisaris utama PT Petro Muba Dicky Meiriando, Komisaris PT Petro Muba Mualimin, Direktur keuangan Petro Muba Ferry Antoni Kurniawan, Komisaris PT MEP M Ali, Direktur PT MEP Raflen, PLT komisaris PT Muba Link M. Arif, Komisaris PT PMBL Aswin, dan Direktur PT PMBL Ludiman.

Ultimatum enam bulan yang disampaikan oleh Bupati Muba H M Toha kepada jajaran BUMD menjadi penanda penting dari komitmen pemerintah daerah untuk melihat kinerja yang nyata dan kontribusi yang lebih besar dari BUMD dalam percepatan pembangunan.

Arahan yang tegas ini, yang disambut dengan kesiapan dan rencana konkrit dari pimpinan BUMD seperti Petro Muba dan PT Muba Link, menunjukkan adanya sinergi antara pemerintah dan BUMD guna mewujudkan visi Muba maju lebih cepat melalui budaya kerja unggul serta manfaat nyata bagi masyarakat Musi Banyuasin. (jon)