OKI, NUSALY – Dalam upaya serius mengentaskan permasalahan pengangguran dan meningkatkan daya saing SDM lokal, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) meluncurkan program pemagangan ke Jepang. Pelepasan peserta magang yang berlangsung di Gedung Diklat BKPSDM Teluk Gelam pada Selasa (27/5/2025) ini menandai langkah besar dalam mencetak SDM unggul yang diharapkan kembali membangun daerah.
Wakil Bupati OKI, Supriyanto, SH, menekankan pentingnya program ini sebagai solusi strategis untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM di daerah.
“Masalah ketenagakerjaan adalah masalah yang sangat pokok bagi bangsa ini. Tingginya tingkat pengangguran menjadi tantangan dan pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir,” ujar Supriyanto dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa keterbatasan lowongan kerja menuntut pemerintah untuk kreatif dalam menyalurkan berbagai program guna menekan angka pengangguran. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menganggap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai langkah yang sangat strategis.
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja
Program pemagangan ke Jepang diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis (hard skill) para peserta, tetapi juga mengembangkan soft skill mereka.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi teknis (hard skill) para peserta sesuai kejuruan jabatan yang diikuti, selain itu dapat mengembangkan soft skill peserta termasuk etos kerja, disiplin, dan tanggung jawab,” jelas Supriyanto.
Pengalaman bekerja di Jepang, yang dikenal dengan budaya kerja yang disiplin dan inovatif, diharapkan akan memberikan nilai tambah signifikan bagi para peserta. Ketika mereka kembali ke tanah air, bekal pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang kuat akan sangat bermanfaat dalam mencari pekerjaan atau bahkan memulai usaha sendiri.

Antusiasme Peserta Magang
Antusiasme terhadap program ini terlihat dari semangat para peserta, salah satunya Idris Rahmat asal Kecamatan Kayuagung. Idris mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berharga ini.
“Saya sangat bersyukur atas kesempatan magang ke Jepang ini. Ini adalah peluang besar untuk belajar dan mengembangkan diri, tidak hanya dalam hal keahlian teknis tetapi juga disiplin dan etos kerja yang tinggi,” kata Idris. Ia berharap, pengalaman ini bisa menjadi bekal berharga untuk masa depannya dan dapat menginspirasi anak muda OKI lainnya.
Dengan inisiatif ini, Pemkab OKI menunjukkan komitmennya dalam berinvestasi pada potensi generasi muda, memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan pengalaman internasional, dan pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan pengurangan pengangguran di Kabupaten OKI. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.