PALEMBANG, NUSALY – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau permohonan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang diajukan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 01 HBA-Henny Verawati di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Dengan putusan ini, hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Empat Lawang yang telah ditetapkan sebelumnya secara sah diperkuat. Pasca-penolakan gugatan tersebut, Joncik Muhammad, yang merupakan salah satu kontestan dalam Pilkada tersebut, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan visi dan misi pembangunan daerah yang dikenal dengan sebutan Empat Lawang Madani Jilid II.
“Alhamdulillah setelah keputusan MK yang menolak gugatan paslon 1. Saya persembahkan kemenangan ini untuk rakyat Empat Lawang, ini kemenangan masyarakat banyak bukan satu orang,” kata Joncik Muhammad, seperti dilansir dari detikSumbagsel, Rabu (28/5/2025). Pernyataan ini menegaskan bahwa dirinya siap kembali memimpin Kabupaten Empat Lawang. “Saya siap melanjutkan visi misi Empat Lawang Madani Jilid II (Makmur, Aman, Damai, Agamais, Nasionalis, dan Indah),” sambungnya, merujuk pada akronim MADANI yang telah menjadi ciri khas kepemimpinannya.
Penolakan gugatan PSU oleh MK menandai akhir dari sengketa hasil Pilkada di Empat Lawang, memberikan kepastian hukum dan stabilitas politik di daerah tersebut. Keputusan MK ini diharapkan membuka jalan bagi Joncik Muhammad untuk segera dilantik kembali dan fokus pada program-program pembangunan yang telah direncanakan untuk periode berikutnya.
Prioritas Keamanan dan Program Inovasi: Pol PP Desa Dilanjutkan
Joncik Muhammad menekankan bahwa setelah dirinya dilantik kembali menjadi Bupati Empat Lawang, salah satu program inovatif yang akan terus dijalankan dan ditingkatkan adalah program Pol PP Desa. Program ini, menurut Joncik, bertujuan utama untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di seluruh pelosok Empat Lawang.
“Tentu program inovasi Pol PP Desa akan saya tingkatkan,” ungkap Joncik. Ia menambahkan bahwa program ini terbukti efektif dalam menekan angka kejahatan di wilayah yang sebelumnya dikenal rawan. “Semenjak saya menjabat Empat Lawang yang dikenal rawan, namun sekarang setiap daerah rawan telah dijaga oleh teman-teman Pol PP Desa dan Alhamdulillah sekarang tidak ada lagi perampokan, penghadangan, dan lain sebagainya,” jelasnya, menyoroti keberhasilan program tersebut dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warganya.
Keberhasilan program Pol PP Desa ini bahkan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak. “Bahkan program yang kita buat itu banyak mendapat penghargaan dari Kapolda Sumsel dan lainnya, bahkan ada daerah yang mencontoh program itu untuk pengamanan,” sambungnya. Pengakuan ini menunjukkan bahwa inisiatif lokal dapat menjadi model yang berhasil dan diterapkan di wilayah lain untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Visi Madani Jilid II: Membangun Pemerintahan Bersih hingga SDM Unggul
Untuk melanjutkan visi Empat Lawang Madani Jilid II yang mencakup aspek Makmur, Aman, Damai, Agamis, Nasionalis, dan Indah, Joncik Muhammad mengungkapkan beberapa poin penting dalam visi dan misinya yang akan dilaksanakan. Fokus utama adalah pada tata kelola pemerintahan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) serta lingkungan.
“Kami ingin menciptakan pemerintahan yang bersih, demokratis, efisien, [dan] efektif,” kata Joncik. Ini merupakan komitmen fundamental untuk mewujudkan birokrasi yang melayani dan akuntabel. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pelaku pembangunan. “Kami ingin menciptakan sinergi antarpelaku pembangunan dimulai dari akademisi, kemudian pemerintahan, businessman, komunitas, dan media massa. Kami singkat ABG.com,” jelasnya, merujuk pada kolaborasi antara Academics, Business, Government, Community, dan Media. Model kolaborasi pentahelix ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan mencapai tujuan Madani Jilid II.
Lebih lanjut, Joncik juga mengungkapkan fokus pada pembangunan yang berwawasan lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dan pelestarian alam dalam setiap program pembangunan daerah. Ia juga bertekad untuk menciptakan SDM yang berkembang di Empat Lawang. Tujuannya agar SDM lokal bisa bersaing dengan wilayah lainnya, yang berarti investasi pada pendidikan dan peningkatan kualitas tenaga kerja.
Tidak hanya itu, pelayanan dasar bagi masyarakat juga menjadi prioritas. “Lalu, kami juga ingin memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya. Dalam sektor kesehatan, Joncik menyoroti pencapaian signifikan yang telah diraih. “Untuk kesehatan, Rumah Sakit Empat Lawang terbaik kelima [secara] RI, dua tahun mendapatkan itu,” katanya bangga. Pencapaian ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Kita akan lakukan itu semua secara bertahap,” pungkasnya, menunjukkan pendekatan realistis dalam merealisasikan program-program ambisiusnya.
Penolakan gugatan PSU oleh MK tidak hanya mengakhiri ketidakpastian politik di Empat Lawang, tetapi juga membuka lembaran baru bagi kepemimpinan Joncik Muhammad untuk merealisasikan janji-janji kampanyenya. Dengan fokus pada keamanan, tata kelola pemerintahan yang bersih, sinergi pembangunan, lingkungan, SDM, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, visi Empat Lawang Madani Jilid II diharapkan dapat membawa Kabupaten Empat Lawang menuju kemajuan yang berkelanjutan. (InSan)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.