Kabar Gembira: 3.077 PPPK Sumsel Dilantik Sebelum Idul Adha 6 Juni

Daftar Isi

PALEMBANG, NUSALY – Kabar gembira datang bagi 3.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) yang telah menanti kepastian pelantikan. Mereka dipastikan akan resmi dilantik sebelum perayaan Idul Adha 6 Juni 2025 mendatang. Prosesi pelantikan ini diagendakan akan langsung dipimpin oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Ismail Fahmi, memastikan bahwa pelantikan ribuan PPPK ini akan dilaksanakan pada awal Juni. “Awal Juni (pelantikan), insyaallah tanggal 4 atau 5 (Juni) nanti,” ujar Ismail saat dikonfirmasi, Kamis (29/5/2025).

Ismail menambahkan, seluruh proses pemberkasan dan administrasi terkait PPPK telah rampung dikerjakan oleh BKD Sumsel. Dengan demikian, jadwal pelantikan saat ini hanya tinggal menunggu finalisasi saja. “Insyaallah pemberkasan dan administrasi sudah. Nanti Pak Gubernur yang akan melantik,” terangnya.

Pelantikan Massal di The Sultan Convention Center, Gaji Tetap Terbayar

Mengingat jumlah pegawai yang akan diresmikan mencapai lebih dari 3.000 orang, rencana pelantikan PPPK hasil seleksi tahun 2024 ini akan diselenggarakan secara massal. Lokasi yang dipilih adalah The Sultan Convention Center di Palembang, guna menampung seluruh peserta dan tamu undangan.

Ribuan PPPK yang akan dilantik ini berasal dari berbagai formasi, meliputi tenaga teknis, kesehatan, dan guru. Sebelumnya, Gubernur Sumsel Herman Deru sempat menyebutkan ada 17 PPPK yang belum akan menerima Surat Keputusan (SK) pelantikan. Namun, Ismail Fahmi menegaskan bahwa ke-17 orang tersebut tetap akan dilantik bersamaan dengan ribuan PPPK lainnya.

“Walaupun belum diangkat PPPK, para pegawai yang sudah menerima SK (3.060 pegawai) tapi belum dilantik tetap menerima gaji basic awalnya (gaji honorer),” jelasnya. Pernyataan ini memberikan kepastian bagi para PPPK yang telah lulus seleksi bahwa hak-hak mereka akan tetap terpenuhi meskipun ada proses administrasi yang masih berjalan.

Pelantikan ini menjadi momen penting bagi Pemprov Sumsel dalam upaya memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dan profesional, serta memberikan kepastian status bagi ribuan tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Diharapkan, dengan pelantikan ini, kinerja pelayanan publik di lingkungan Pemprov Sumsel dapat semakin meningkat. (desta)