Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Headline

Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Kayuagung OKI, Mangsa Ayam Ternak

×

Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Kayuagung OKI, Mangsa Ayam Ternak

Sebarkan artikel ini

Damkar OKI Turun Tangan, Evakuasi Kobra Raksasa Hampir Satu Jam

Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Kayuagung OKI, Mangsa Ayam Ternak
Ular Kobra Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Kayuagung OKI, Mangsa Ayam Ternak. Foto: Dok. Istimewa

KAYUAGUNG, NUSALY – Warga Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dibuat geger dengan penemuan seekor ular kobra berukuran raksasa. Ular sepanjang 4 meter ini kedapatan masuk ke halaman rumah warga dan memangsa ayam ternak, memicu kepanikan di lingkungan sekitar.

Insiden ini dilaporkan terjadi pada Senin sore (2/6/2025). Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) OKI, M. Yusuf, menyatakan pihaknya segera menerima laporan adanya ular kobra yang meresahkan tersebut.

“Setelah menerima laporan, kami langsung bergegas menyiapkan peralatan dan pergi ke TKP,” ujar Yusuf, Rabu (4/6/2025).

Tim Damkar OKI menerjunkan delapan personel khusus untuk menangani situasi ini. Sesampainya di lokasi, petugas mendapati ular kobra itu bersembunyi di balik kandang ayam. Tanpa buang waktu, petugas Damkar langsung bergerak sigap untuk mengevakuasi reptil berbisa tersebut.

Evakuasi Dramatis dan Imbauan Kewaspadaan

Proses evakuasi ular kobra tersebut berlangsung dramatis dan memakan waktu cukup lama. Salah satu petugas yang memiliki keahlian khusus dalam penanganan hewan liar ini dengan hati-hati menggiring ular ke dalam kerangkeng yang telah disiapkan. Evakuasi memakan waktu hampir satu jam, menunjukkan ukuran dan potensi bahaya dari ular tersebut.

Setelah berhasil diamankan, ular kobra raksasa itu langsung dibawa menjauh dari permukiman warga.

“Saat ular sudah masuk kerangkeng, langsung kita bawa ke hutan wilayah Sepucuk untuk dilepaskan di sana dan jauh dari masyarakat,” terang M. Yusuf.

Pemilihan lokasi pelepasan ini bertujuan untuk memastikan ular kembali ke habitat alaminya tanpa mengancam keselamatan warga.

M. Yusuf juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKI untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami kejadian serupa.

“Jangan ragu untuk melapor jika ada kejadian serupa terulang,” imbuhnya, menekankan pentingnya respons cepat dan penanganan oleh petugas yang terlatih demi keselamatan bersama.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga akan pentingnya kewaspadaan terhadap keberadaan hewan liar di sekitar lingkungan tempat tinggal. (puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.