Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Headline

Kloter 12 Debarkasi Palembang Tiba, Jemaah Haji Wajib Karantina Mandiri dan Pantau Kesehatan

×

Kloter 12 Debarkasi Palembang Tiba, Jemaah Haji Wajib Karantina Mandiri dan Pantau Kesehatan

Sebarkan artikel ini

367 Jemaah Haji Asal OKI dan Palembang Telah Tiba di Asrama Haji Sumsel. Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Beri Edukasi Penting Terkait Deklarasi Kesehatan Digital dan Imbauan Karantina Mandiri 21 Hari. PPIH Debarkasi Palembang Laporkan Satu Jemaah Wafat dan Dua Masih Dirawat di Arab Saudi.

Kloter 12 Debarkasi Palembang Tiba, Jemaah Haji Wajib Karantina Mandiri dan Pantau Kesehatan
Kloter 12 Debarkasi Palembang Tiba, Jemaah Haji Wajib Karantina Mandiri dan Pantau Kesehatan. Foto: Dok. Istimewa

PALEMBANG, NUSALY – Sebanyak 367 jemaah haji Kloter 12 Debarkasi Palembang telah kembali ke tanah air, tiba di Kota Palembang pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Setibanya di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, para jemaah yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kota Palembang ini langsung menerima edukasi kesehatan penting dari Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas 1 Palembang.

Kepala BKK Kelas 1 Palembang, Emmilya Rosa, menjelaskan beberapa hal krusial yang harus menjadi perhatian para jemaah haji setelah kembali dari Tanah Suci. Salah satunya adalah kewajiban mengisi deklarasi kesehatan melalui link atau aplikasi satusehathealthpass (http://sshp.kemkes.go.id).

“Hal ini untuk memastikan bahwa jemaah yang baru pulang perjalanan dari luar negeri dalam keadaan aman dari penyakit,” jelas Emmilya. Ia menambahkan, proses karantina saat keberangkatan dan pemantauan saat kepulangan bertujuan agar jemaah tidak membawa atau tertular penyakit menular. Bagi jemaah lansia atau yang kesulitan menggunakan gadget, proses pengisian SSHP dapat dibantu oleh ketua regu, pendamping, atau tim kesehatan Debarkasi Palembang.

Selain itu, Emmilya Rosa juga meminta para jemaah untuk melakukan karantina mandiri selama 21 hari ke depan. Apabila muncul keluhan seperti demam, flu, pilek, sesak napas, atau gejala gangguan kesehatan lainnya, jemaah diimbau segera mendatangi Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat dengan menunjukkan tangkapan layar dari satusehathealthpass.

Penting pula bagi jemaah untuk tetap mengonsumsi makanan dan minuman sehat serta bergizi agar kondisi fisik dan tenaga yang terkuras selama ibadah haji dapat segera pulih. “Selamat kembali ke rumah masing-masing. Semoga selalu dalam keadaan sehat,” pungkas Emmilya.

Laporan PPIH Debarkasi Palembang: Jemaah Wafat dan yang Masih Dirawat

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumsel, H. Syafitri Irwan, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang, menyampaikan laporan terkini terkait kepulangan jemaah.

Saat berangkat, jemaah haji Kloter 12 berjumlah 370 orang. Namun, terdapat satu jemaah asal OKI bernama Nurayu Tobroni (68 tahun) yang wafat di Tanah Suci. Selain itu, ada dua jemaah lain yang hingga kini masih mendapatkan perawatan di Arab Saudi, yaitu Atik Maryani (48 tahun) dan Ngatino Wongso Rejo (84 tahun).

“Keduanya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. Bila kondisinya sudah membaik dan dinyatakan laik terbang, mereka akan diberangkatkan bersama kloter-kloter berikutnya,” jelas Syafitri.

Dengan kedatangan Kloter 12 ini, PPIH Debarkasi Palembang hingga saat ini telah menerima kepulangan total 4.414 jemaah. Rinciannya adalah 3.298 jemaah asal Sumatera Selatan, 1.068 jemaah asal Bangka Belitung, dan 48 petugas kloter. Tragisnya, jumlah jemaah yang wafat sejauh ini mencapai 21 orang.

Saat ini, masih ada 3.680 jemaah haji yang berada di Tanah Suci dan sedang menantikan jadwal kepulangan mereka. (desta)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.