Banner Sumsel Maju untuk Semua
Sumsel Maju Terus untuk Semua

Gubernur Herman Deru Tekankan Peserta PKN Tingkat II Hasilkan Karya dan Antikorupsi Jabatan

×

Gubernur Herman Deru Tekankan Peserta PKN Tingkat II Hasilkan Karya dan Antikorupsi Jabatan

Sebarkan artikel ini

Dalam Pembukaan PKN Angkatan XXI, Gubernur Sumsel Soroti Pentingnya Networking, Sikap, dan Solusi dari Seorang Pemimpin, Serta Tegaskan Bahaya Jual Beli Jabatan untuk ASN.

Gubernur Herman Deru Tekankan Peserta PKN Tingkat II Hasilkan Karya dan Antikorupsi Jabatan
Gubernur Herman Deru Tekankan Peserta PKN Tingkat II Hasilkan Karya dan Antikorupsi Jabatan. Foto: Dok. BHP Provinsi Sumsel

PALEMBANG, NUSALY — Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXI Provinsi Sumsel Tahun 2025. Acara pembukaan yang berlangsung di Griya Agung Palembang, Senin (7/7/2025), ini menjadi momentum bagi Gubernur Herman Deru untuk menyampaikan pesan-pesan krusial kepada para calon pemimpin daerah. Beliau menekankan bahwa tujuan pelatihan ini jauh melampaui sekadar perolehan sertifikat, melainkan pembentukan pemimpin yang mampu menghasilkan karya nyata dan berkomitmen pada integritas.

Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru menyoroti tantangan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) pasca-otonomi daerah, namun menegaskan pentingnya mendorong kemampuan untuk memaksimalkan potensi yang ada. “Yang pertama ini adalah networking, kedua sikap. Kita ini selalu sadar dengan kelebihan namun tidak sadar dengan kelemahan, lalu manajemen karena kita tahu semua SDM tidak sama. Nah, bagaimana kita menyatukan kekuatan ini?” ungkap Herman Deru, memotivasi peserta untuk merenungkan peran kepemimpinan secara holistik.

Pemimpin Sejati Memberi Solusi dan Hasil Konkret

Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa seorang pimpinan harus memiliki capaian kerja yang menghasilkan produk konkret dan mampu memberikan solusi efektif dalam setiap permasalahan yang dihadapi. Ini berlaku di setiap tingkatan birokrasi. “Jadi lurah harus ada solusi, jadi camat harus ada solusi, jadi kepala kesehatan jika ada masalah wabah harus ada solusi. Jadi seorang pimpinan ini harus memberikan solusi, jangan sampai bawahan kita menghadap kita tidak ada solusi,” tegasnya, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang responsif dan berorientasi pada penyelesaian masalah.

Lebih lanjut, Gubernur juga berpesan agar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) dapat mengadakan pelatihan yang lebih relevan guna menguasai teknologi yang begitu pesat berkembang. Hal ini penting agar kemajuan teknologi dan kapasitas SDM aparatur dapat seimbang, memastikan pemerintahan tetap relevan dan efisien di era digital.

Baca juga  Gubernur Sumsel Resmikan Infrastruktur Irigasi dan Dorong Pertanian Unggul

Anti Jual Beli Jabatan dan Kunci Integritas ASN

Anti Jual Beli Jabatan dan Kunci Integritas ASN
Anti Jual Beli Jabatan dan Kunci Integritas ASN. Foto: Dok. BHP Provinsi Sumsel

Dalam kesempatan itu pula, Gubernur Herman Deru memberikan pesan keras mengenai integritas kepemimpinan. Beliau dengan tegas melarang praktik jual beli jabatan yang dapat membelenggu diri sendiri dalam melaksanakan tugas kepemimpinan. Menurutnya, praktik semacam ini merusak profesionalisme dan kepercayaan publik.

Gubernur juga memberikan kata kunci agar aman dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni memenuhi aspek legal, menghindari praktik mark up atau fiktif, serta memastikan setiap tindakan dan program yang dijalankan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Pesan ini menekankan pentingnya kepatuhan hukum, transparansi anggaran, dan orientasi pelayanan publik sebagai fondasi integritas ASN.

Sementara itu, Kepala BPSDMD, Prof. Dr. H.M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M, melaporkan bahwa sebanyak 28 peserta akan mengikuti PKN Tingkat II Angkatan XXI Provinsi Sumsel Tahun 2025. Peserta berasal dari berbagai provinsi, kabupaten/kota di Indonesia, dan pelatihan akan berlangsung intensif selama 30 hari. “Kami mengharapkan dukungan kepada Pak Gubernur dan semua pihak sehingga PKN XXI ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Prof. Edwar Juliartha, berharap semua peserta dapat menyelesaikan kegiatan dengan sebaik-baiknya.

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan fakta integritas oleh seluruh peserta PKN XXI, menandai komitmen mereka terhadap nilai-nilai yang ditekankan Gubernur. Turut hadir Deputi Penjaminan Mutu Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran Aparatur Sipil Negara Dra. Army Winarty, M.Si, dan para peserta PKN XXI. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.