JAKARTA, NUSALY – Tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Indonesia ditandai dengan resmi dilantiknya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Generasi Digital Indonesia (GRADASI) Periode 2025-2030. Prosesi pelantikan dan pengukuhan berlangsung khidmat di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Kamis (24/7/2025). Wakil Ketua Komisi I DPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP GRADASI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, secara langsung memimpin seremoni tersebut.
Dalam kesempatan ini, estafet kepemimpinan diserahkan dari Muhammad Sidik K Tomsio kepada Ketua Umum terpilih DPP GRADASI, Upi Asmaradhana. Acara pelantikan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap misi GRADASI. Mereka adalah Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri RI Bahtiar Baharuddin, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta Plt. Direktur Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI Saryadi.
Ketua Umum DPP GRADASI Upi Asmaradhana menyatakan bahwa kepengurusan baru ini membuka babak penting bagi GRADASI sebagai organisasi yang bertekad penuh untuk menggerakkan literasi digital dan memperkuat ekosistem digital nasional yang inklusif dan progresif. Dukungan dari berbagai lembaga negara ini, imbuhnya, menjadi indikator jelas bahwa pengembangan talenta digital dan peningkatan literasi merupakan prioritas strategis di tingkat nasional.
“GRADASI lebih dari sekadar organisasi. Kami adalah kekuatan transformatif yang bertujuan merajut ekosistem digital adaptif, inovatif, dan berdaya saing global,” ujar Upi. “Dengan kepengurusan baru ini, kami berkomitmen penuh mendukung kedaulatan digital nasional, yang juga merupakan salah satu program prioritas pemerintah.”
Mencetak Talenta Unggul dan Kolaborasi Strategis
Upi Asmaradhana menambahkan, GRADASI akan menjadi wadah berhimpun bagi para praktisi, akademisi, dan penggiat digital. Organisasi ini diharapkan menjadi episentrum pertukaran pengetahuan dan pengembangan keterampilan mutakhir. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai workshop, training, dan seminar akan diintensifkan. Tujuannya adalah mencetak sumber daya manusia digital yang relevan dan siap bersaing di pasar global.
Kemitraan strategis dengan berbagai pemangku kepentingan juga akan terus diperkuat. Utamanya adalah kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (KomDigi), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan Kementerian Tenaga Kerja. Sinergi ini penting untuk memastikan setiap inisiatif GRADASI selaras dan mendukung kebijakan nasional demi kemajuan berkelanjutan bangsa.
“Visi kami di GRADASI sangat jelas. Kami ingin menjadikan Indonesia bukan lagi sekadar pasar teknologi, melainkan kekuatan kreatif dan produsen solusi digital. Kami ingin Indonesia mampu memberikan dampak nyata pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan bangsa,” pungkas Upi. Ia juga berjanji bahwa di periode kepengurusan ini, GRADASI akan turut berperan dalam lahirnya regulasi baru di bidang digital.
Setelah prosesi pelantikan, pengurus DPP GRADASI segera menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Forum ini digunakan untuk memformulasikan program kerja yang siap diimplementasikan dalam lima tahun mendatang.
Sebagai informasi tambahan, GRADASI merupakan organisasi penggerak literasi digital Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2016. Organisasi ini memiliki jangkauan yang luas, dengan anggota yang tersebar di 38 provinsi dan lebih dari 859 anggota di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) seluruh Indonesia, termasuk 123 pengurus di tingkat nasional. Ini menunjukkan skala dan kapabilitas GRADASI dalam mendukung agenda digital nasional. (dhi)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.