PALEMBANG, NUSALY – Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menerima kunjungan Panitia Karang Asem Festival (KAF) 2025 di Griya Agung, Palembang. Pertemuan ini menjadi bukti komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung agenda kebudayaan yang tumbuh dari inisiatif masyarakat. Festival ini dipandang bukan hanya sebagai ajang pelestarian budaya, tetapi juga sebagai strategi efektif dalam memajukan pariwisata daerah.
KAF 2025, yang akan digelar di Lapangan Karang Asem, Muara Enim, menampilkan semangat gotong-royong masyarakat yang luar biasa. Keunikan festival ini terletak pada partisipasi aktif warga, seperti prosesi pembuatan dodol yang akan melibatkan 92 desa, pertunjukan teatrikal tentang kehidupan sungai, dan pameran 104 stand UMKM yang menjual produk unggulan lokal.
Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini. Ia berharap KAF dan kegiatan serupa lainnya dapat menjadi agenda berkelanjutan dan bahkan masuk dalam kalender acara nasional. “Saya sangat menghargai kegiatan yang digagas langsung oleh masyarakat ini. Dari warga, untuk warga,” ujarnya.
Menurut Gubernur, acara seperti ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata tidak hanya bergantung pada fasilitas modern, melainkan juga pada kekayaan budaya dan inisiatif lokal. Hal ini menjadi kunci untuk menarik wisatawan yang mencari pengalaman otentik.
Herman Deru juga menitipkan pesan kepada panitia agar selalu memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Ia menyatakan akan mengupayakan untuk hadir dalam acara tersebut, menegaskan dukungan penuhnya terhadap kegiatan berbasis kearifan lokal.
Turut hadir dalam pertemuan ini Kadiskominfo Sumsel Rika Efianti, Kadisbudpar Sumsel Panji Tjahjanto, serta Plt. Karo Umum Perlengkapan Darmayanti. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.