Beasiswa Pertamina Hulu Rokan: Jembatan Mimpi Pelajar Berprestasi Menuju Industri Energi

PALEMBANG, NUSALY — Komitmen Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 dalam mendukung pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul kembali terwujud. Melalui kerja sama dengan Politeknik Akamigas Palembang, perusahaan memberikan akses pendidikan tinggi bagi pelajar berprestasi dengan keterbatasan ekonomi di wilayah operasionalnya. Program Beasiswa Non-Ikatan Dinas ini menjadi jembatan bagi para talenta muda untuk meraih mimpi dan berkarier di sektor energi.

Program ini, yang telah berjalan sejak tahun 2014, terbukti efektif. Sebanyak 62 pelajar telah merasakan manfaatnya, dan yang luar biasa, 77% dari alumni penerima beasiswa kini telah bekerja di berbagai perusahaan pertambangan. Angka ini mencerminkan keberhasilan program dalam mencetak tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di dunia industri.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Safe’i, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, program ini sangat strategis dan sejalan dengan peran industri hulu migas sebagai ujung tombak dalam mewujudkan swasembada energi dan kesejahteraan masyarakat.

“Program ini sangat tepat untuk direalisasikan,” ujar Safe’i dalam acara Penandatanganan Perjanjian Beasiswa Non-Ikatan Dinas di Hotel Arya Duta Palembang, Selasa (16/9/2025). Ia menambahkan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial industri hulu migas untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Strategi Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan Bangsa

Beasiswa yang diberikan oleh PHR Zona 4 bukanlah sekadar bantuan finansial, melainkan investasi jangka panjang yang memiliki dampak luas. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dan berdaya saing. Namun, juga secara langsung berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah operasi, khususnya di Provinsi Jambi.

Pada tahun ini, sebanyak 11 mahasiswa/mahasiswi dari Ring-1 Operasi KKKS di Provinsi Jambi menjadi penerima beasiswa ini. Untuk memperluas jangkauan dan dampak positifnya, Pertamina Hulu Rokan juga berkolaborasi dengan KKKS Jadestone Energy Lemang Pte Ltd dan KKKS Petrochina International Jabung Ltd. Masing-masing perusahaan memberikan beasiswa kepada dua orang pelajar. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa sektor energi tidak hanya beroperasi untuk keuntungan, tetapi juga memiliki peran penting sebagai agen pembangunan sosial.

Pendekatan beasiswa non-ikatan dinas menjadi daya tarik tersendiri. Model ini memberikan kebebasan bagi para penerima beasiswa untuk memilih jalur karier mereka setelah lulus. Hal ini membedakan program ini dari skema beasiswa konvensional.

Pendekatan ini juga mencerminkan kepercayaan perusahaan terhadap kualitas pendidikan yang mereka berikan. Mereka yakin bahwa para lulusan akan tetap menjadi aset berharga, baik di industri migas maupun sektor lainnya.

Menjembatani Kesenjangan Antara Pendidikan dan Industri

Salah satu tantangan terbesar dalam dunia pendidikan adalah kesenjangan antara kurikulum akademik dan kebutuhan nyata industri. Program beasiswa PHR ini, yang bekerja sama dengan Politeknik Akamigas Palembang, menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah ini. Politeknik Akamigas, sebagai institusi pendidikan vokasi, memiliki kurikulum yang sangat relevan. Hal ini memastikan bahwa para lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Keberhasilan 77% alumni yang langsung terserap ke industri pertambangan dan energi adalah bukti nyata dari efektivitas model ini. Ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga memfasilitasi transisi mulus dari bangku kuliah ke dunia kerja. Hal ini memberikan nilai tambah yang luar biasa bagi para penerima beasiswa dan industri secara keseluruhan.

Program Beasiswa Pertamina Hulu Rokan Zona 4 adalah contoh nyata bagaimana perusahaan dapat memainkan peran ganda: sebagai entitas ekonomi dan sebagai katalisator pembangunan sosial. Dengan terus mendukung pendidikan, perusahaan tidak hanya mengamankan pasokan talenta masa depan. Namun, juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya. Ini adalah investasi yang cerdas dan berkelanjutan. (emen)