Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak

Kriminal

Pengeroyokan Brutal di Palembang, Jatanras Ringkus Satu Tersangka, Buru Pelaku Lain

×

Pengeroyokan Brutal di Palembang, Jatanras Ringkus Satu Tersangka, Buru Pelaku Lain

Sebarkan artikel ini

Polisi bergerak cepat mengusut kasus penganiayaan sadis yang membuat seorang pria terluka parah. Investigasi mengungkap dugaan motif dan jaringannya.

Pengeroyokan Brutal di Palembang, Jatanras Ringkus Satu Tersangka, Buru Pelaku Lain
Pengeroyokan Brutal di Palembang, Jatanras Ringkus Satu Tersangka, Buru Pelaku Lain. Foto: Dok. Istimewa

PALEMBANG, NUSALY — Tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel bersama Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus W (31), warga Plaju, terduga pelaku utama dalam kasus pengeroyokan brutal yang menimpa Amri (29). Aksi kejam yang terjadi pada Kamis (18/9/2025) dini hari itu menggarisbawahi tantangan serius terkait keamanan publik dan aksi premanisme di ibu kota Sumatera Selatan.

Kejadian yang dialami Amri sangat mengejutkan. Korban, yang sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dihentikan di Jalan Basuki Rahmat, salah satu ruas jalan utama yang ramai di kota. Tanpa alasan yang jelas, sekelompok orang, termasuk salah satunya yang dikenal korban berinisial R, langsung menyerang. Amri dipukuli, matanya ditutup dengan masker, lalu diseret paksa ke dalam sebuah mobil berwarna hitam. Pengeroyokan terus berlanjut di dalam mobil.

“Selama di dalam mobil, korban terus dipukuli dan matanya ditutup dengan masker. Ia kemudian diturunkan di kawasan Km 8 Jalan H Burlian, Sukarami, dan kembali dianiaya sebelum akhirnya disuruh pergi,” jelas seorang penyidik.

Akibat penganiayaan brutal ini, Amri mengalami luka serius. Laporan medis dari RS Bari Palembang mencatat adanya robek pada pelipis kanan yang harus dijahit, memar di kedua mata, luka lecet di tangan dan lengan, serta robek pada telinga kiri. Kondisi korban menyoroti tingkat kekerasan yang digunakan para pelaku.

Langkah Cepat Kepolisian untuk Tangkap Pelaku

Respons cepat dari tim Jatanras menjadi sorotan. Polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap W di rumahnya, sebuah langkah krusial dalam mengungkap seluruh jaringan pelaku. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, membenarkan penangkapan tersebut.

“Benar, satu terlapor berinisial W sudah kami amankan,” ujarnya.

Baca juga  Khidmatnya Peringatan Hari Pahlawan di TMP Ksatria Ksetra Siguntang Palembang

Penangkapan ini bukan hanya sekadar penegakan hukum, tetapi juga pesan tegas bagi publik bahwa aparat serius dalam memberantas aksi premanisme yang meresahkan. Keberanian pelaku untuk beraksi di jalan yang dikenal ramai menjadi indikator bahwa mereka merasa bisa lolos dari jeratan hukum, dan tindakan cepat polisi ini berupaya mematahkan anggapan tersebut. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum bisa kembali dipulihkan.

Pernyataan dari Kombes Pol Nandang juga menekankan komitmen Polri. Pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini sampai seluruh pelaku yang terlibat berhasil ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Komitmen ini penting untuk mencegah kasus serupa terulang di masa depan dan menjamin keamanan publik di Palembang.

Dengan ditangkapnya satu pelaku, kini fokus penyelidikan beralih pada perburuan tersangka lainnya yang identitasnya sudah diketahui. Keberhasilan tim gabungan dalam menuntaskan kasus ini akan menjadi preseden kuat dan mengirimkan pesan jelas bahwa kekerasan tidak akan ditoleransi. (emen)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.