OKI Maju Bersama

Aksi Cepat Bupati OKI, Ruqhayah Penderita Atresia Ani Akhirnya Jalani Operasi Lanjutan

×

Aksi Cepat Bupati OKI, Ruqhayah Penderita Atresia Ani Akhirnya Jalani Operasi Lanjutan

Sebarkan artikel ini

Melalui kunjungan mendadak dan penuh empati, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Muchendi Mahzareki memastikan balita Ruqhayah, yang menderita kondisi langka atresia ani, mendapatkan rujukan dan bantuan medis optimal, menegaskan komitmen Pemkab OKI pada kesehatan warga prasejahtera.

Aksi Cepat Bupati OKI, Ruqhayah Penderita Atresia Ani Akhirnya Jalani Operasi Lanjutan
Bupati Ogan Komering Ilir, Muchendi Mahzareki, datang langsung mengunjungi kediaman Ruqhayah, Jumat (26/9/2025). Foto: Dok. Diskominfo OKI

OKI, NUSALY — Harapan kembali menyala di tengah keterbatasan. Awan gelap yang menyelimuti kehidupan Ruqhayah Ibnu Khumairah (4), seorang balita di Desa Ulak Depati, Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mulai tersingkap. Ruqhayah, yang menderita kondisi langka atresia ani (lahir tanpa lubang anus) sejak lahir, kini mendapat kepastian akan menjalani operasi lanjutan setelah terhenti akibat kendala biaya.

Keluarga Ruqhayah memang hidup dalam situasi yang pelik. Ibunya telah lama meninggal dunia. Ia kini hanya tinggal bersama sang ayah, Rico (27), yang berprofesi sebagai buruh bangunan serabutan, dan sang nenek yang mengalami kelumpuhan. Keterbatasan ekonomi akut inilah yang membuat upaya pengobatan Ruqhayah nyaris terhenti di tengah jalan. Inilah potret nyata pentingnya jaminan layanan publik yang harus hadir tanpa pandang bulu.

Empati Pemimpin sebagai Katalis Gerak Cepat

Momen kunci terjadi pada Jumat (26/9/2025), ketika Bupati Ogan Komering Ilir, Muchendi Mahzareki, datang langsung mengunjungi kediaman Ruqhayah. Kunjungan yang penuh haru ini menjadi titik balik bagi keluarga tersebut. Bupati Muchendi menyaksikan langsung kondisi Ruqhayah dan menyadari urgensi tindakan medis.

“Yang penting ananda mendapatkan perawatan medis yang optimal hingga pulih sepenuhnya. Kami akan memantau proses pengobatan, termasuk operasi lanjutan, agar ananda tidak lagi mengalami gangguan kesehatan,” tegas Bupati Muchendi, menandaskan bahwa kepedulian adalah langkah pertama dari aksi nyata pemerintah daerah. Pernyataan ini sekaligus menjadi jaminan bagi publik bahwa tidak ada warga prasejahtera yang terlewat dari jaring pengaman sosial Pemkab OKI.

Rujukan Cepat dan Dukungan Holistik

Tidak menunggu waktu lama, keesokan harinya, Sabtu (27/9/2025), Ruqhayah segera dirujuk oleh tim medis Puskesmas Keman ke Rumah Sakit Bunda Palembang, dan selanjutnya akan dilanjutkan ke RSMH Palembang. Dari hasil diagnosa, Ruqhayah dijadwalkan menjalani operasi kolostomi, prosedur yang sangat vital sebagai tahapan awal sebelum rekonstruksi saluran pencernaan.

Baca juga  Pemkab OKI Gandeng Baznas Salurkan Zakat dan Sedekah kepada Ratusan Petugas Kebersihan Jelang Lebaran

Kepala Dinas Kesehatan OKI, H. Iwan Setiawan, memastikan pendampingan penuh akan diberikan. Tim dari Dinkes akan terus memantau kondisi medis dan membantu segala keperluan administratif keluarga selama proses pengobatan berlangsung. Komitmen ini membuktikan bahwa layanan kesehatan di OKI kini bersifat proaktif dan menjangkau warga hingga ke tingkat desa.

Menyelamatkan Kesehatan dan Ekonomi Keluarga

Selain bantuan medis, Pemkab OKI juga memberikan dukungan secara holistik melalui Dinas Sosial. Bantuan disabilitas Tahun 2025, berupa kursi roda anak, sembako, dan perlengkapan tidur lengkap, disalurkan. Bahkan, nenek Ruqhayah juga telah tercatat sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Lansia.

Bantuan yang datang tiba-tiba ini bukan hanya meringankan beban biaya, tetapi juga memulihkan harapan bagi keluarga. Ayah Ruqhayah, Rico, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. “Bapak Bupati datang langsung ke rumah kami, dan sekarang anak saya bisa dioperasi. Ini pertolongan yang besar bagi kami,” ungkapnya. Kisah Ruqhayah menjadi bukti bahwa di tengah keterbatasan, komitmen pemerintah daerah untuk hadir dan bertindak cepat adalah investasi terbesar dalam pembangunan manusia. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.