Pancasila sebagai ideologi final bangsa harus berakar kuat, tidak hanya di institusi pertahanan, tetapi juga di jantung birokrasi pemerintahan daerah. Pemprov Sumsel menunjukkan komitmen ini melalui Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang digelar khidmat di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (1/10/2025).
Upacara yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, H. Edward Candra, ini menjadi momentum penting bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumsel untuk meneguhkan sumpah menjaga semangat persatuan bangsa.
Komitmen Birokrasi: Pemprov Sumsel Teguhkan Pancasila sebagai Dasar Negara
Upacara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa hormat. Acara ini dihadiri oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat terkait, dan seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi. Kehadiran pejabat dari berbagai instansi menegaskan bahwa komitmen terhadap Pancasila adalah tanggung jawab bersama lintas sektor.
Melalui momentum ini, Pemprov Sumsel menekankan semangat kebersamaan untuk menjaga dan mengamalkan nilai luhur Pancasila sebagai perekat bangsa. Komitmen ini bertujuan mewujudkan Indonesia raya yang maju, berdaulat, dan berkeadilan. Jelasnya, di tengah arus globalisasi dan polarisasi digital, menjaga ideologi negara menjadi tugas esensial bagi ASN. Birokrasi harus menjadi benteng terdepan dalam menjaga keragaman.
Pancasila dalam Pelayanan Publik: Peran Strategis ASN Pemprov Sumsel
Pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh ASN di lingkungan Pemprov Sumsel tidak berhenti pada seremoni. Hal ini harus diterjemahkan ke dalam tata kelola pemerintahan sehari-hari dan pelayanan publik yang adil, merata, serta non-diskriminatif. Sila-sila Pancasila menjadi kode etik: Sila Kedua menuntut pelayanan yang humanis, sementara Sila Kelima menekankan keadilan sosial bagi seluruh warga Sumatera Selatan.
Oleh karena itu, ASN Pemprov Sumsel memegang peran strategis sebagai duta pengamalan ideologi. Meskipun demikian, upaya ini membawa tantangan yang realistis. Tantangan terbesar adalah memastikan pengamalan nilai-nilai Pancasila ini di tingkat operasional dan pelayanan (bukan hanya seremonial), terutama dalam menghadapi isu intoleransi atau potensi diskriminasi antarwarga. Konsistensi dalam bertindak adil menjadi barometer utama keberhasilan ASN.

Merekatkan Keberagaman: Proyeksi Sumsel Berdaulat dan Berkeadilan
Peran Pemprov Sumsel dalam menjaga Pancasila semakin vital mengingat tingkat keragaman suku dan agama di Sumatera Selatan. Keberhasilan birokrasi dalam menjaga netralitas dan memberikan pelayanan prima kepada semua golongan adalah cerminan langsung dari implementasi Sila Ketiga (Persatuan Indonesia).
Dengan demikian, melalui peneguhan ideologi ini, Pemprov Sumsel tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga memproyeksikan masa depan. Komitmen ini memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan daerah didasarkan pada prinsip-prinsip dasar negara. Semangat kebersamaan yang terwujud dalam upacara ini diharapkan menjadi pondasi kokoh bagi Sumatera Selatan untuk terus maju, menciptakan birokrasi yang berintegritas dan melayani masyarakat secara menyeluruh. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.







