Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak
Ekonomi Lokal

8 Ton Jagung Dipanen dari Areal Tumpang Sari Korporasi, Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

×

8 Ton Jagung Dipanen dari Areal Tumpang Sari Korporasi, Perkuat Ketahanan Pangan Daerah

Sebarkan artikel ini

Sinergi lintas elemen antara Korporasi, Pemerintah, dan Petani di Kayuagung berhasil memanen 8 ton jagung dari lahan tumpang sari seluas 3 hektare. Hasil panen ini menjadi dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan di wilayah Sumatera Selatan.

8 Ton Jagung Dipanen dari Areal Tumpang Sari Korporasi, Perkuat Ketahanan Pangan Daerah
Sinergi PT Sampoerna Agro, Forkopimca, dan Kelompok Tani Kayuagung berhasil panen 8 ton jagung tumpang sari, memperkuat ketahanan pangan kuartal III. (Dok. Istimewa/Nusaly.com)

KAYUAGUNG, NUSALY — Upaya penguatan ketahanan pangan di tingkat daerah menunjukkan hasil yang signifikan. Sebanyak 8 ton jagung berhasil dipanen dalam panen Kuartal III program Tumpang Sari di areal Kebun Gading Jaya, milik PT Sampoerna Agro Tbk, Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir. Panen raya ini dilakukan di atas lahan seluas 3 hektare, dari total luas 5 hektare yang dikelola.

Kapolsek Pedamaran Timur, Iptu Abu Hair, yang turut menghadiri panen bersama Forkopimca (Camat dan anggota Koramil), Kades, dan perwakilan manajemen PT Sampoerna Agro Fajar Suryono, menyambut baik hasil tersebut.

“Kami bisa panen bersama. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus dan para petani pun sumringah,” terang Iptu Abu Hair, Rabu (5/11/2025).

Ia menjelaskan, panen ini merupakan bentuk nyata dukungan seluruh elemen terhadap program ketahanan pangan, di mana lahan yang selama ini digunakan oleh korporasi dimanfaatkan secara optimal untuk produksi pangan pokok. Proses pemipilan jagung langsung dilakukan di lokasi menggunakan mesin untuk mempermudah pengemasan ke dalam karung.

Seluruh elemen, termasuk Manager CSR PT Sampoerna Agro dan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Gading Jaya Makmur, berperan aktif menyukseskan program ini.

Dampak Kesejahteraan dan Keberlanjutan

Iptu Abu Hair menekankan bahwa hasil panen yang baik dan berkualitas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif langsung pada kesejahteraan petani anggota Kelompok Tani Gading Jaya Makmur.

“Ke depan, penanaman jagung ini diharapkan dapat terus berlanjut. Hasilnya akan terus kita tingkatkan sehingga melalui tanaman jagung, kesejahteraan petani juga semakin meningkat,” ujarnya.

Program tumpang sari ini menjadi model kolaboratif yang menjamin pemanfaatan lahan secara produktif sekaligus menjamin stabilitas pasokan pangan daerah.

Baca juga  Sampoerna Agro (SGRO) Beri Sinyal Positif, Dividen Interim 2024 Masih dalam Pertimbangan

(puputzch)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.