JAKARTA, NUSALY — Komitmen PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dalam memperkuat pengelolaan sumber daya manusia (SDM) meraih pengakuan tertinggi dari industri. Anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tersebut sukses meraih dua penghargaan bergengsi pada ajang TOP Human Capital Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business.
Penghargaan yang diterima SMBR meliputi kategori utama TOP Human Capital Awards 2025 #4 Stars untuk perusahaan. Selain itu, Direktur Keuangan dan SDM SMBR, Rahmat Hidayat, turut dinobatkan sebagai penerima The High Performing Human Capital Director 2025.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rahmat Hidayat yang didampingi oleh VP HC & GRI Fitria Margaretha, di Hotel Raffles Jakarta, Selasa (4/11).
Strategi Transformasi SDM Berbasis Roadmap
Ajang TOP Human Capital Awards merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang dinilai berhasil mengelola SDM secara unggul, adaptif, dan berkelanjutan. Penilaian dilakukan oleh dewan juri independen yang terdiri dari akademisi, konsultan SDM, serta lembaga kajian dari universitas terkemuka seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Pertamina.
Menurut Direktur Keuangan dan SDM SMBR, Rahmat Hidayat, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari implementasi strategis yang telah dicanangkan perusahaan.
“Penghargaan ini menjadi bukti kerja keras seluruh insan SMBR dalam menjalankan transformasi SDM yang adaptif dan berdaya saing. Kami akan terus memperkuat peran SDM sebagai motor pertumbuhan bisnis berkelanjutan,” ujar Rahmat Hidayat.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan Human Capital Management System (HCMS) yang terstruktur melalui roadmap strategis hingga tahun 2028. Roadmap tersebut terbagi menjadi tiga fase utama yang berkesinambungan:
1. Fase Pondasi (2024): Pada tahun 2024, SMBR memulai fase “Establishing Strategic Human Resource”. Fokus pada fase ini adalah pembenahan mendasar, termasuk penyesuaian struktur organisasi, pemetaan talenta kunci, serta standardisasi sistem SDM. “Kami memastikan pondasi SDM yang kuat agar selaras dengan arah bisnis perusahaan,” jelas Rahmat.
2. Fase Pengembangan Talenta (2025–2027): Fase kedua, “Establishing Human Resource Transformation”, menitikberatkan pada pengembangan talenta. Implementasi pada fase ini meliputi penerapan succession planning (perencanaan suksesi), serta peningkatan kompetensi teknis dan kepemimpinan karyawan secara menyeluruh.
3. Fase Pertumbuhan Berkelanjutan (2028): Tahap akhir di tahun 2028, “Establishing Human Resource Sustainable Growth”, menargetkan pembentukan organisasi yang sepenuhnya tangkas (agile), adaptif terhadap perubahan pasar, dan berorientasi pada inovasi serta keberlanjutan.
Rahmat Hidayat menegaskan bahwa fokus SDM unggul bukan hanya soal kemampuan teknis, melainkan juga semangat belajar dan berinovasi yang tinggi. “Kami percaya SDM yang tangguh adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan industri ke depan,” tutupnya.
Melalui langkah transformasi yang terukur ini, SMBR terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan semen yang adaptif dan berdaya saing tinggi di bawah naungan SIG Group, yang merupakan bagian integral dari strategi keberlanjutan grup.
(dhi)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.







