Alex Marquez Menangi Duel Sengit di Sprint Portimao, Bezzecchi Jauhi Bagnaia di Klasemen

PORTIMAO, NUSALY — Balapan Sprint MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Algarve, Portimao, berakhir dramatis setelah Alex Marquez (Gresini Ducati) memenangkan pertarungan thrilling melawan pebalap tim pabrikan KTM, Pedro Acosta, pada Sabtu (8/11). Kemenangan ini krusial karena Marco Bezzecchi (Aprilia Factory), yang mengamankan posisi ketiga, berhasil memperlebar jarak poinnya atas Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam perebutan peringkat ketiga klasemen dunia.

Balapan 12 lap yang berlangsung di bawah cuaca cerah (suhu udara 20°C dan trek 26°C) ini awalnya menempatkan Bezzecchi di pole position keempatnya musim ini. Sejak awal, sorotan tertuju pada persaingan ketat memperebutkan peringkat ketiga di kejuaraan. Bezzecchi yang unggul empat poin atas Bagnaia sebelum Sprint, sukses menambah keunggulannya setelah Bagnaia hanya mampu finis di posisi kedelapan.

Pertarungan Marquez versus Acosta

Bezzecchi berhasil mengamankan holeshot saat lampu merah padam, namun ia segera berada di bawah tekanan dua pebalap muda Spanyol: Acosta dan Marquez.

Memasuki Lap 3, Acosta, yang start dari baris terdepan pertamanya musim ini, menunjukkan potensi kecepatan yang tinggi di Portimao—sirkuit di mana ia meraih podium kelas utama pertamanya tahun 2024. Ia berhasil mengambil alih pimpinan dari Bezzecchi menuju Tikungan 1.

Duel antara Acosta dan Marquez kemudian menjadi sajian utama balapan. Marquez terlihat memiliki kecepatan lebih baik, khususnya di sektor akhir, namun Acosta selalu berhasil merespons serangan di lintasan lurus utama dan Tikungan 5, tempat ia membalas serangan Marquez di Lap 5. Pertarungan sengit ini membuat Bezzecchi sedikit tertinggal di belakang.

Marquez akhirnya berhasil mengamankan posisi terdepan secara permanen di Lap 8. Hingga bendera kotak-kotak dikibarkan, tiga pebalap terdepan—Marquez, Acosta, dan Bezzecchi—hanya dipisahkan oleh setengah detik.

Dampak dan Kejutan

Juara dunia, Francesco Bagnaia, mengalami penurunan performa signifikan di lap-lap akhir. Start dari posisi keempat, Bagnaia sempat berada di grup terdepan, tetapi kehilangan ritme di putaran terakhir, diduga akibat masalah grip ban belakang. Ia kehilangan posisi keenam dari Fermin Aldeguer dan ketujuh dari Johann Zarco, sehingga harus puas finis di urutan kedelapan. Hasil ini semakin memperkuat posisi Bezzecchi dalam perebutan championship bronze.

Sementara itu, Nicolo Bulega, yang menjalani debutnya di kelas MotoGP menggantikan Marc Marquez di tim pabrikan Ducati, mengalami nasib kurang beruntung. Setelah start di posisi ke-18, pebalap runner-up WorldSBK 2025 itu mengalami kecelakaan di Tikungan 13 pada Lap 5.

Di barisan depan, Fabio Quartararo (Monster Yamaha) meraih hasil mengejutkan di posisi keempat, diikuti Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) di posisi kelima, dan Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) di posisi keenam.

Mayoritas pebalap memilih kombinasi ban hard di depan dan soft di belakang. Balapan ini juga ditandai dengan mundurnya Raul Fernandez dari akhir pekan balapan karena mengalami dislokasi parsial bahu pada sesi FP2.

(dhi)