Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak
Uang Rakyat

OKI Terima Kucuran Anggaran Terbesar Rp371 Miliar

×

OKI Terima Kucuran Anggaran Terbesar Rp371 Miliar

Sebarkan artikel ini

Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan OKI menerima alokasi bantuan pembangunan Rp371 miliar, yang merupakan terbesar di provinsi. Anggaran ini fokus pada akselerasi infrastruktur, pertanian, dan konektivitas.

OKI Terima Kucuran Anggaran Terbesar Rp371 Miliar
Gubernur Sumsel Herman Deru memastikan OKI menerima alokasi bantuan pembangunan Rp371 miliar, yang merupakan terbesar di provinsi. Anggaran ini fokus pada akselerasi infrastruktur, pertanian, dan konektivitas. (Dok. BHP Pemprov Sumsel)

OGAN KOMERING ILIR, NUSALYPemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menetapkan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai prioritas utama dalam alokasi bantuan pembangunan daerah tahun ini. Jumlah dana yang digelontorkan mencapai angka signifikan Rp371 miliar, dialokasikan untuk sektor-sektor strategis, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, dukungan pertanian, hingga pembangunan jembatan penghubung vital.

Kepastian mengenai besarnya alokasi anggaran tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat melakukan kunjungan silaturahmi dengan warga Desa Benawa, Kecamatan Teluk Gelam, pada Jumat (12/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Deru menegaskan bahwa besarnya dukungan finansial ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan fundamental masyarakat luas.

Ia menekankan pentingnya mekanisme penyampaian aspirasi yang terstruktur, yang harus terus mengalir dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga pusat. Hal ini penting demi memastikan setiap program pembangunan berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan riil warga.

“Kalau ada yang dibutuhkan untuk kepentingan orang banyak, ada bupati dan gubernur, dan ada Presiden. Pemerintah itu hadir untuk melayani,” tegas Gubernur Herman Deru di hadapan masyarakat.

Gubernur juga mengungkapkan kedekatannya dengan Kabupaten OKI, yang menjadi salah satu daerah yang secara rutin ia kunjungi setiap pekan. Kedekatan personal dan pemahaman mendalam terhadap kondisi geografis dan sosial OKI menjadi salah satu dasar dalam penentuan kebijakan alokasi anggaran ini.

Pemerataan Prioritas Melebihi Daerah Asal

Di hadapan warga Benawa, Herman Deru secara gamblang menjelaskan bahwa besarnya alokasi bantuan untuk OKI menjadi bukti komitmen Pemprov dalam mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sumsel.

Ia bahkan membandingkan alokasi ini dengan daerah asalnya sendiri, menunjukkan bahwa keputusan didasarkan pada skala kebutuhan dan potensi daerah, bukan faktor kedekatan pribadi.

“Tahun ini anggaran paling besar diberikan Pemprov bukan ke dusun saya, tapi ke Kabupaten OKI,” ujarnya, menggarisbawahi upaya Pemprov untuk meminimalisir disparitas pembangunan antarwilayah.

Baca juga  Herman Deru: Posbankum Garda Terdepan Tingkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat

Total anggaran Rp371 miliar yang dialokasikan ke OKI ini mencakup serangkaian pembangunan fisik yang bertujuan memperbaiki konektivitas dan mobilitas masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini memiliki tantangan geografis berat.

Alokasi yang besar ini mencerminkan pengakuan Pemprov terhadap posisi OKI sebagai wilayah terluas di Sumsel dengan tantangan infrastruktur yang kompleks. Besaran dana ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan basis fisik.

Tuntaskan Jalan Kritis dan Rancang Jembatan Gantung

Salah satu kemajuan infrastruktur yang disorot oleh Gubernur adalah perbaikan jalan Mesuji–Pampangan. Jalan yang sebelumnya dikenal rusak parah dan rawan dilalui, kini telah mengalami perbaikan signifikan.

Perbaikan ini secara langsung berdampak pada pengurangan kekhawatiran masyarakat saat beraktivitas sehari-hari, termasuk untuk kondisi darurat medis seperti persalinan.

Dalam laporannya mengenai proyek Mesuji–Pampangan, Herman Deru menyebutkan bahwa dari total 15 kilometer jalan yang menjadi prioritas pembangunan, kini hanya tersisa satu kilometer yang belum selesai.

Ia memastikan bahwa bagian yang belum tuntas tersebut akan segera dituntaskan dalam waktu dekat demi kelancaran penuh mobilitas warga dan stabilitas rantai logistik di wilayah tersebut.

Selain jalan darat, Gubernur juga menanggapi aspirasi masyarakat Benawa terkait akses sungai. Ia mengungkapkan bahwa Pemprov bersama Pemkab OKI telah mulai merancang pembangunan jembatan gantung di Desa Benawa.

Jembatan strategis ini diharapkan dapat mengakhiri ketergantungan warga terhadap perahu kecil (ketek) yang selama ini menjadi satu-satunya akses menuju lahan pertanian.

Pembangunan jembatan gantung akan memberikan akses yang lebih aman, cepat, dan efisien, sehingga secara langsung menopang aktivitas ekonomi petani dan konektivitas sosial.

Fondasi Ketahanan Pangan dan Partisipasi Publik

Aspek pembangunan yang juga ditekankan Gubernur adalah sektor pertanian, khususnya pada program cetak sawah. Herman Deru mengingatkan bahwa keberhasilan program pembukaan lahan baru harus dibarengi dengan aktivitas penanaman yang berkelanjutan oleh petani.

Baca juga  Gubernur Herman Deru Gelar Lomba Gaple, Beri Apresiasi Para Pejuang Ekonomi Ojek Online di Palembang

“Tidak ada gunanya dicetak kalau tidak ditanami. Kita harus hijaukan lagi,” kata Herman Deru, menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan infrastruktur (penyediaan lahan) dengan kesadaran produksi oleh masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga memaparkan capaian sektor pertanian Sumsel secara keseluruhan yang terus menunjukkan peningkatan impresif. Produksi beras provinsi yang sebelumnya berada pada angka 2,9 juta ton kini telah naik signifikan menjadi 3,6 juta ton.

Peningkatan ini memperkuat klaim bahwa Sumsel memiliki fondasi kuat dalam ketahanan pangan regional. “Karena itu, Sumsel tidak akan kelaparan,” ujarnya, disambut antusias oleh warga.

Di luar pembangunan fisik, Herman Deru juga menyampaikan pesan kunci mengenai pentingnya tata kelola partisipatif.

Ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun. Semangat gotong royong dinilai sangat penting agar infrastruktur dapat bertahan lama dan dimanfaatkan secara optimal.

Gubernur meminta warga turut serta mengawasi jalan dari kerusakan yang diakibatkan oleh kendaraan berat yang tidak sesuai dengan kapasitas jalan desa.

“Jalan ini dibangun dari pajak motor dan mobil masyarakat. Jadi kalau ada truk besar lewat jalan desa, harus ditegur,” pesannya.

Permintaan ini menempatkan masyarakat sebagai pengawas langsung, memastikan investasi pembangunan yang sudah dilakukan tidak cepat rusak dan tetap membawa manfaat ekonomi jangka panjang.

Rangkaian pembangunan besar yang sedang berlangsung, didukung alokasi Rp371 miliar, menempatkan OKI menjadi salah satu kabupaten dengan perhatian paling besar dari Pemprov.

Mulai dari jalan, jembatan, pertanian, hingga pembangunan desa, semuanya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata di seluruh wilayah OKI.

Di akhir kunjungan, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Benawa atas dukungan mereka terhadap pembangunan.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga semangat kebersamaan agar seluruh program yang telah berjalan dapat menghasilkan dampak yang maksimal bagi warga.

(dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.