Ogan Komering Ilir – Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi saksi dari upaya serius yang dilakukan oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, dalam mendorong peremajaan sawit rakyat.
Pada Senin (17/6), keduanya secara bersama-sama melaksanakan Panen Perdana Kelapa Sawit Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kebun Kelapa Sawit Desa Bumi Harapan, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI.
Dalam kunjungan tersebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pentingnya akselerasi peremajaan sawit secara sinergis antara Gubernur dan Bupati, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Presiden.
Ia memberikan penghargaan khusus kepada Gubernur Herman Deru yang telah berupaya keras dalam mempercepat peremajaan sawit dengan melibatkan perusahaan-perusahaan di daerah tersebut.
Mentan Syahrul berharap bahwa panen perdana ini dapat mendorong peningkatan program PSR di OKI, terutama pada kebun sawit yang berusia antara 15 hingga 25 tahun agar segera direplanting.
Ia juga mengungkapkan pandangannya bahwa sawit memiliki nilai ekonomi yang lebih berharga daripada pertambangan emas, terlebih ketika peremajaan sawit telah menggunakan teknologi modern.
Dalam konteks ini, Menteri Pertanian meminta Pemerintah Kabupaten OKI untuk meningkatkan target peremajaan sawit dari 8.000 hektar menjadi 10.000 hektar.
Ia juga mendorong Pemerintah Kabupaten dan Provinsi untuk berinovasi dalam pengolahan produk sawit, tidak hanya sebagai bahan bakar nabati (biodesel) atau minyak, tetapi juga sebagai obat-obatan yang dapat mendukung program penurunan angka stunting.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik tantangan yang diajukan oleh Menteri Pertanian untuk menginovasikan sektor sawit.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Deru juga mengucapkan terima kasih atas program-program yang telah diinisiasi oleh Mentan yang sangat berpihak pada petani.
Ia menyadari bahwa Sumsel menjadi pusat perhatian dalam upaya peremajaan sawit, mengingat luas lahan perkebunan sawit di daerah ini mencapai 1,4 juta hektar.
Meskipun demikian, Gubernur Deru mengakui bahwa banyak kebun sawit yang sudah tua dan mengalami penurunan produksi.
Dalam dukungannya terhadap program peremajaan sawit, Gubernur Herman Deru secara langsung turun tangan dalam memimpin panen perdana PSR di OKI, yang melibatkan luasan area seluas 1.057 hektar.
Hal ini menunjukkan komitmen dan ketegasan dari pemerintah daerah dalam memajukan sektor perkebunan sawit dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Kabupaten OKI.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Pertanian, dan petani sawit, peremajaan sawit rakyat di OKI semakin diperkuat untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Masyarakat pun berharap bahwa upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah serta peningkatan kualitas hidup petani dan masyarakat sekitar. (dhi)