Ogan Komering Ilir, Nusaly.com – Kepercayaan publik terhadap Bank Mandiri kembali diuji. Kali ini, datang dari keluhan seorang nasabah yang kecewa dengan pelayanan di Bank Mandiri Muara Burnai II, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kisah Kekecewaan Nasabah K: Bukti Lemahnya Kualitas SDM?
Nasabah berinisial K menceritakan pengalamannya yang penuh kekecewaan saat ingin membuka rekening giro untuk yayasan dan sekolahnya.
“Saya sudah tiga kali bolak-balik ke sini, tapi proses pembuatan rekening giro saya masih belum selesai juga. Saya sudah melengkapi semua berkas yang diperlukan, tapi katanya masih harus menunggu persetujuan dari atasan,” ungkap K dengan nada kecewa.
K juga menceritakan bagaimana ia harus menunggu lama di luar ruangan tanpa nomor antrian saat kunjungan terakhirnya pada tanggal 6 Mei 2024. Ketika akhirnya dipanggil masuk, ia kembali dihadapkan dengan kekecewaan.
“Saya harus menunggu hampir satu jam di luar tanpa nomor antrian. Ketika akhirnya dipanggil masuk, CS-nya bilang proses pembuatan rekening saya tidak bisa selesai hari itu. Saya merasa dirugikan karena sudah mengorbankan waktu dan materi,” jelas K.
Pengawasan yang Lemah: Membiarkan Oknum CS Merusak Citra Bank Mandiri?
Sikap CS R yang tidak profesional dan jawabannya yang tidak memuaskan membuat K merasa dirugikan karena sudah mengorbankan waktu, materi, dan ekspektasinya tidak terpenuhi. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kualitas SDM di Bank Mandiri Muara Burnai II.
“Apakah benar proses rekrutmen dan pelatihan karyawan di cabang ini tidak memadai?” tanya K dengan nada kritis.
Tanggapan Bank Mandiri Muara Burnai II
Menanggapi keluhan nasabah tersebut, Bank Mandiri melalui perwakilannya Dede Wahyu menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan yang lambat dan kurang profesional di cabang Muara Burnai II, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Sebelumnya mohon maaf terkait laporan nasabah kemarin,” ungkap Dede, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (7/5). “Kami sudah menjelaskan bahwa masih terdapat kekurangan berkas dalam pembukaan rekeningnya,” imbuhnya.
Dede menjelaskan bahwa Bank Mandiri akan segera menindaklanjuti keluhan nasabah dan berkoordinasi kembali terkait solusinya. “Kami akan followup segera ke pihak nasabah,” tegasnya.
Dede menambahkan bahwa pegawai yang bersangkutan telah diberikan teguran serius terkait pelayanannya.
“Untuk pegawai yang bersangkutan sudah kami berikan teguran serius terkait pelayanan,” jelas Dede. “Akan menjadi perhatian bagi kami selaku pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh nasabah Bank Mandiri,” sambung dia.
Bank Mandiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan memastikan kepuasan nasabah di semua cabangnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi Bank Mandiri untuk meningkatkan kualitas layanannya dan memastikan kepuasan nasabah di semua cabangnya. (dhi)