Ogan Komering Ilir, Nusaly.com – Asrama putra SMAN 3 Unggulan Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, dilanda kebakaran pada Sabtu (4/5/2024). Musibah ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan asrama dan membuat para siswa kehilangan tempat tinggal.
Menanggapi peristiwa ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, bergerak cepat dengan mengalokasikan dana BTT (Belanja Tidak Terduga) sebesar Rp 2 miliar untuk perbaikan asrama. Dana ini bersumber dari APBD Pemprov Sumsel dan diharapkan dapat memulihkan kondisi asrama agar layak huni kembali.
Langkah Cepat Pemprov Sumsel
Pj Gubernur Agus Fatoni menunjukkan komitmennya untuk segera menangani kerusakan akibat kebakaran. “Begitu mendapat kabar dari Pak Bupati OKI, saya langsung instruksikan Pak Sekda, Asisten, dan Kepala Dinas untuk segera melakukan inventarisir kerusakan dan menghitung kebutuhan dana perbaikan,” tegasnya saat meninjau lokasi asrama pada Selasa (7/5/2024).
Lebih lanjut, Pj Gubernur Fatoni menjelaskan bahwa dana BTT akan digunakan untuk membiayai perbaikan asrama yang terbakar. “Kita sudah menghitung kebutuhannya dan akan segera memprosesnya melalui dana BTT,” tambahnya.

Upaya Jangka Pendek dan Pesan Penting Pj Bupati OKI
Sementara proses perbaikan berlangsung, pihak sekolah SMAN 3 Unggulan Kayuagung telah menyiapkan solusi jangka pendek untuk menampung para siswa yang kehilangan tempat tinggal. “Kami menyiapkan ruang makan dan ruang laboratorium sebagai asrama sementara, dan menerapkan pembelajaran daring untuk sementara waktu,” ujar Kepala Sekolah SMAN 3 Kayuagung, Anis Joko.
Di sisi lain, Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj Gubernur Sumsel atas respons cepat dan kepeduliannya terhadap musibah kebakaran ini. “Terimakasih atas perhatian dari Bapak Pj. Gubernur. Semoga perbaikan dapat segera dilaksanakan sehingga para siswa bisa kembali menempati asrama dengan nyaman dan kegiatan belajar mengajar kembali berjalan lancar,” tuturnya.
Sebagai penutup, Pj Bupati Asmar berpesan kepada para guru, siswa, dan wali murid untuk menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran bersama. “Mari jadikan kejadian ini sebagai pengingat agar selalu waspada. Bersyukur tidak ada korban jiwa, mari jadikan ini pelajaran agar lebih berhati-hati dan waspada, terutama dalam hal pengecekan keamanan gedung dan instalasi kelistrikan,” pungkasnya.

Kebakaran asrama putra SMAN 3 Unggulan Kayuagung menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Pj Gubernur Sumsel dan Pj Bupati OKI menunjukkan komitmen penuh untuk segera memperbaiki asrama dan memastikan kelancaran proses belajar mengajar para siswa. Musibah ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pemeliharaan infrastruktur sekolah untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. ***