Pemilu 2024

Dari Mahar ke Matahati – Siapa Pendamping Baru Mawardi di Pilkada Sumsel?

277
×

Dari Mahar ke Matahati – Siapa Pendamping Baru Mawardi di Pilkada Sumsel?

Share this article
Dari Mahar ke Matahati - Siapa Pendamping Baru Mawardi di Pilkada Sumsel?
Dari Mahar ke Matahati - Siapa Pendamping Baru Mawardi di Pilkada Sumsel?

Palembang, Nusaly.com – Kabar mengenai kemungkinan perpisahan pasangan Mawardi Yahya-Harnojoyo (Mahar) sebelum Pilkada Sumsel semakin menguat. Harnojoyo tidak mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, sehingga gagal menjadi pendamping Mahar dalam kontestasi politik mendatang.

Deklarasi pasangan ini pada 10 Maret 2024 di Palembang Golf Club (PGC) tidak berjalan lancar karena ketidakterpilihan Harnojoyo oleh Partai Demokrat. Hal ini terlihat dari absennya nama Harnojoyo saat proses pengembalian formulir di DPW PAN Sumsel.

Helpdesk-KPU OKI

Tanda-tanda kemungkinan perpisahan pasangan ini semakin kuat dengan respons yang tidak meyakinkan dari Panglima Perang Mahar, Syahrial Oesman. Jawaban yang ragu-ragu dari Oesman mengindikasikan kemungkinan perpisahan pasangan tersebut.

“Bisa iya bisa tidak (Mahar berpisah). Kita tunggu info selanjutnya,” ujar Syahrial saat dikonfirmasi, Rabu (8/5/2024).

Syahrial menambahkan bahwa situasi politik di Sumsel masih sangat dinamis, sehingga kemungkinan perubahan dalam pasangan Mahar-Harnojoyo tetap terbuka.

Spekulasi muncul bahwa Ketua DPRD Sumsel, Anita Noeringhati, akan menjadi pendamping Mawardi dalam Pilkada Sumsel mendatang.

“Bisa iya, juga bisa tidak. Tapi sudah ada. Saat ini masih proses. Kapan deklarasi? Masih belum ada jadwal,” ungkapnya.

Jika Anita yang menjadi pendamping Mawardi, maka pasangan ini akan disebut sebagai Matahati (Mawardi-Anita Noeringhati).

Sementara itu, pasangan Bacagub-Bacawagub Herman Deru-Cik Ujang (HD-CU) telah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. Cik Ujang saat ini sedang mendaftar di beberapa partai lain yang masih membuka penjaringan.

Partai yang masih membuka penjaringan di antaranya adalah PDIP, PKB, Hanura, dan Demokrat. Namun, Demokrat telah memutuskan untuk mengusung Herman Deru-Cik Ujang. Sedangkan Gerindra dan Golkar akan mengusung kader masing-masing. PAN telah menutup pendaftaran dan masih menunggu keputusan pusat terkait calon yang akan diusung di Pilkada Sumsel.

Kehadiran pasangan Mahar dalam kontestasi Pilkada Sumsel terancam berakhir sebelum dimulai akibat ketidakmungkinan Harnojoyo sebagai pendamping Mawardi. Meskipun belum ada pengumuman resmi, namun, spekulasi mengenai Anita Noeringhati sebagai pengganti Harnojoyo semakin kuat. Dinamika politik di Sumsel masih berjalan, menambah ketidakpastian di antara para calon dan partai politik. ***