Penemuan Bayi Baru Lahir di RSUD Hebohkan Warga

Rejang Lebong, Nusaly.com – Warga Kabupaten Rejang Lebong dikejutkan oleh penemuan seorang bayi baru lahir di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup pada Selasa (21/5/2024). Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus kantong plastik dan diletakkan di dalam kardus, membuat situasi di sekitar rumah sakit menjadi heboh.

Penemuan bayi ini pertama kali dilaporkan oleh seorang satpam rumah sakit, Suko Bakti, yang awalnya mengira kardus tersebut adalah barang milik pengunjung yang tertinggal. Namun, ketika kardus didekati dan dibuka, terdapat gerakan di dalamnya yang ternyata berasal dari seorang bayi laki-laki yang baru saja dilahirkan.

Kronologi Penemuan Bayi

Suko Bakti, satpam yang menemukan bayi tersebut, menjelaskan bahwa saat pertama kali melihat kardus berbungkus plastik hitam, ia tidak langsung menyadari isinya. “Awalnya kami melihat ada barang terbungkus plastik hitam dalam kardus. Kami menduga barang itu milik pengunjung rumah sakit yang tertinggal,” kata Suko. Namun, kecurigaan muncul ketika melihat ada gerakan di dalam kardus tersebut.

“Pas dibuka, ternyata di dalam kardus ada yang bergerak, dan setelah diperiksa, kami menemukan seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan. Kami langsung membawa bayi tersebut ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit,” jelas Suko dengan nada terkejut.

Kondisi Bayi dalam Penanganan Medis

Setelah dibawa ke IGD, bayi tersebut langsung mendapat penanganan medis dari tim kesehatan rumah sakit. Yayat Yulianti, salah satu tenaga kesehatan yang menangani bayi tersebut, mengatakan bahwa kondisi bayi saat ditemukan masih dalam keadaan bugil dengan tali pusar yang masih menempel.

“Kondisi bayi tanpa pembungkus kain, dan tali pusar masih ada. Diduga baru dilahirkan dan ditinggalkan di depan rumah sakit,” ungkap Yayat Yulianti. Ia juga menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan medis, kondisi bayi tersebut sehat dengan berat badan mencapai 3 kilogram.

Proses Penyelidikan oleh Kepolisian

Penemuan bayi ini segera dilaporkan ke pihak berwenang. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Ujan Mas Polres Kepahiang. Pihak kepolisian berupaya untuk mengidentifikasi dan menemukan orang tua dari bayi malang tersebut. Kepala Polsek Ujan Mas, AKP Anton Budiman, menyatakan bahwa penyelidikan akan difokuskan pada upaya pencarian orang tua bayi dan mencari tahu alasan di balik tindakan penelantaran ini.

Reaksi Masyarakat dan Pihak Rumah Sakit

Berita penemuan bayi di halaman RSUD Curup cepat menyebar di kalangan masyarakat dan media lokal. Banyak warga yang merasa prihatin dan berharap bayi tersebut dapat segera mendapatkan perawatan yang layak serta perhatian yang memadai. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga bayi tersebut bisa dirawat dengan baik dan pihak berwenang dapat menemukan orang tua bayi,” ujar seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, pihak rumah sakit juga menyatakan keprihatinan mereka atas kejadian ini. Direktur RSUD Curup, dr. Nina Pratiwi, mengungkapkan bahwa rumah sakit akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendukung proses penyelidikan. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk membantu mengungkap siapa orang tua bayi ini,” kata dr. Nina.

Penanganan Bayi di RSUD Curup

Sementara penyelidikan berlangsung, bayi tersebut akan tetap berada di RSUD Curup untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Yayat Yulianti memastikan bahwa tim medis akan memberikan perawatan terbaik bagi bayi tersebut. “Kami akan terus memantau kondisi kesehatan bayi ini dan memberikan segala kebutuhan medis yang diperlukan,” jelas Yayat.

Penemuan bayi baru lahir di halaman RSUD Curup menjadi berita yang menghebohkan warga Kabupaten Rejang Lebong. Bayi yang ditemukan dalam kardus dengan tali pusar masih menempel ini langsung mendapat penanganan medis dan dinyatakan dalam kondisi sehat. Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini untuk menemukan orang tua bayi dan mengungkap alasan di balik tindakan penelantaran tersebut. Kejadian ini juga menjadi perhatian serius pihak rumah sakit yang berkomitmen untuk mendukung proses penyelidikan dan memastikan bayi mendapatkan perawatan terbaik. Semoga bayi ini dapat segera mendapatkan tempat yang aman dan orang tua yang peduli. ***