OKI, Nusaly.com – Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, dan Ketua TP PKK OKI, Sukmawati Asmar, menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi masalah stunting di wilayahnya. Mereka memimpin langsung program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) dan turun ke lapangan untuk memastikan bantuan gizi tepat sasaran serta memantau perkembangan anak-anak stunting.
Program BAAS Sasar 293 Anak, Libatkan Seluruh Jajaran Pemkab OKI
Program BAAS di OKI menargetkan 293 balita dari keluarga kurang mampu yang mengalami stunting. Bantuan berupa makanan bergizi selama tiga bulan diberikan kepada anak-anak tersebut. Dana bantuan ini berasal dari iuran sukarela para pimpinan OPD dan pihak swasta.
Pada Rabu, 22 Mei 2024, Asmar Wijaya dan Sukmawati Asmar kembali mengunjungi anak-anak stunting yang menjadi anak asuh mereka di Desa Teloko dan Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung. Ini merupakan kunjungan kedua mereka dalam rangka memantau perkembangan anak-anak tersebut setelah menerima bantuan gizi.
Baca juga: OKI Konsisten Tekan Angka Stunting Melalui 8 Aksi Konvergensi, Prevalensi Turun Signifikan
Pj Bupati OKI Pastikan Anak Asuhnya Sehat dan Berkembang
Asmar Wijaya mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan dan perkembangan anak-anak asuhnya yang berusia rata-rata 2-4 tahun. Ia ingin memastikan bahwa anak-anak tersebut mendapatkan asupan gizi yang cukup dan tumbuh dengan sehat.
“Alhamdulillah, anak asuh stunting yang kita kunjungi hari ini banyak menunjukkan perkembangan yang baik. Kami ingin memastikan bahwa semua anak di Kabupaten OKI mendapatkan haknya untuk hidup sehat dan berkembang dengan baik, terutama anak yang menderita stunting,” ujar Asmar.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi anak-anak stunting dan segera berkoordinasi jika ada kendala di tingkat Puskesmas atau desa.
Intervensi Langsung Pejabat Pemkab OKI Berdampak Signifikan
Asmar Wijaya menjelaskan bahwa intervensi langsung para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKI dalam program BAAS memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
“Semenjak deklarasi program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini, penurunannya sudah signifikan,” ungkapnya.

Orang Tua Anak Stunting Merasakan Manfaat Program BAAS
Murni, salah satu orang tua anak stunting di Desa Celikah, Kecamatan Kota Kayuagung, mengaku senang dengan adanya program BAAS. Ia merasakan manfaatnya secara langsung, karena anaknya yang berusia 2,3 tahun mulai menunjukkan perkembangan yang baik setelah mendapatkan bantuan gizi dari program ini.
“Perkembangannya setiap bulan sudah mau naik, kenaikannya kadang 2 sampai 3 ons untuk berat badannya, untuk tinggi badannya tetap naik 1 sampai 1,5 sentimeter, tetap ada kemajuan,” ujar Murni.
Ia berharap program BAAS terus berlanjut dan anaknya bisa semakin sehat.
Baca juga: Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya Raih Apresiasi Kemendagri Atas Kinerja Progresifnya
Program BAAS yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, dan Ketua TP PKK OKI, Sukmawati Asmar, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi stunting. Intervensi langsung para pejabat, pemberian bantuan gizi, dan pemantauan perkembangan anak secara berkala telah memberikan hasil yang positif.
Kesuksesan program ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk para pimpinan OPD, pihak swasta, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan angka stunting di OKI dapat terus ditekan dan anak-anak di wilayah tersebut dapat tumbuh sehat dan berkembang optimal. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.