Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
Politik

KPU OKI Tegaskan Transparansi Rekrutmen PPS di Tengah Polemik Desa Rawang Besar

×

KPU OKI Tegaskan Transparansi Rekrutmen PPS di Tengah Polemik Desa Rawang Besar

Sebarkan artikel ini
KPU OKI Tegaskan Transparansi Rekrutmen PPS di Tengah Polemik Desa Rawang Besar
KPU OKI Tegaskan Transparansi Rekrutmen PPS di Tengah Polemik Desa Rawang Besar

Ogan Komering Ilir, NUSALY.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menegaskan komitmennya dalam menjaga transparansi dan integritas proses rekrutmen Panitia Pemungutan Suara (PPS). Hal ini disampaikan KPU OKI menyusul polemik yang muncul dan telah memicu perhatian publik terkait hasil rekrutmen PPS di Desa Rawang Besar, Kecamatan Sirah Pulau Padang, terutama mengenai salah satu peserta yang dinyatakan lulus meski tidak mengikuti tes wawancara sesuai jadwal.

Klarifikasi KPU OKI: Prosedur Tetap Dijalankan

Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan, memberikan klarifikasi terbuka terkait isu tersebut. Ia menjelaskan bahwa peserta yang diisukan tidak mengikuti tes wawancara sebenarnya telah mengikuti tes tersebut, namun pada hari berikutnya sesuai izin yang diajukan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sirah Pulau Padang.

“Peserta yang dimaksud memang tidak hadir pada jadwal awal tes wawancara karena ada urusan lain di luar daerah. Namun, ia telah izin kepada PPK Sirah Pulau Padang dan mengikuti tes wawancara di hari berikutnya.” ungkap Irsan, Senin (27/5).

Tes Wawancara: Fleksibilitas dalam Aturan

Irsan menegaskan bahwa dalam proses rekrutmen PPS, tes wawancara memiliki fleksibilitas yang berbeda dengan tes berbasis komputer (CAT). Jika CAT tidak dapat diundur karena menggunakan sistem yang terjadwal secara bersamaan, tes wawancara memungkinkan adanya penyesuaian jadwal asalkan peserta mengajukan izin terlebih dahulu.

“Tes wawancara itu diuji satu persatu yang diwawancarai langsung oleh panitia, dalam hal ini anggota PPK,” urai Irsan. Fleksibilitas ini memungkinkan panitia untuk mengakomodasi kebutuhan peserta selama proses rekrutmen tetap berjalan sesuai aturan.

Kriteria Kelulusan: Lebih dari Sekadar Nilai CAT

Irsan juga menekankan bahwa kelulusan peserta calon PPS tidak hanya ditentukan oleh hasil tes CAT, tetapi juga melalui penilaian wawasan dan integritas dalam tes wawancara. “Tes wawancara sangat penting untuk menggali pengetahuan peserta tentang pemilu, serta menilai integritas dan rekam jejak mereka,” tambahnya.

Setelah tes wawancara, PPK akan merekomendasikan nama-nama peserta kepada KPU. Nama-nama yang diusulkan PPK inilah yang akan menjadi anggota PPS.

KPU OKI: Integritas dan Profesionalisme Harga Mati

Menanggapi isu adanya pengaruh orang dalam atau permainan uang dalam proses rekrutmen, Irsan tidak menampik kemungkinan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab. Namun, ia menegaskan bahwa KPU OKI berkomitmen menjalankan proses rekrutmen sesuai aturan yang berlaku.

“Kami tidak pernah meminta uang kepada peserta calon PPK atau PPS. Jika ada bukti terkait dugaan kecurangan, silakan laporkan kepada kami,” tegas Irsan.

Komitmen KPU OKI dalam Menjaga Integritas Pemilu

KPU OKI menyadari pentingnya menjaga kepercayaan publik dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu, termasuk proses rekrutmen PPS. Oleh karena itu, KPU OKI berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap prosesnya.

“Kami terbuka untuk menerima masukan dan kritik dari masyarakat. Kami juga akan terus melakukan evaluasi internal untuk memastikan proses rekrutmen berjalan dengan baik dan menghasilkan anggota PPS yang berkualitas,” pungkas Irsan.

Polemik rekrutmen PPS di Desa Rawang Besar menjadi momentum bagi KPU OKI untuk menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan transparansi proses rekrutmen. Dengan klarifikasi yang jelas dan langkah-langkah perbaikan yang terus dilakukan, KPU OKI berharap dapat membangun kepercayaan publik dan memastikan suksesnya penyelenggaraan pemilu yang demokratis dan berkualitas.

KPU OKI juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi proses rekrutmen dan melaporkan jika menemukan adanya indikasi kecurangan. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan proses rekrutmen PPS dapat berjalan dengan transparan, adil, dan menghasilkan anggota PPS yang berkualitas. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.