Momen Haru Perpisahan Siswa MTs Subulussalam dan SMK Bina Bangsa Kayuagung, Basuh Kaki Ibu Warnai Pesta Perpisahan

Kayu Agung, Nusaly.com – Isak tangis dan haru mewarnai acara perpisahan siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Subulussalam dan kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Bangsa Kayuagung. Sebanyak 98 siswa-siswi dilepas dalam acara yang digelar di halaman sekolah, Senin (10/6/2024). Namun, bukan hanya kebahagiaan yang terpancar, momen perpisahan ini juga dipenuhi dengan luapan emosi mendalam saat para siswa membasuh kaki ibu dan ayah mereka.

Basuh Kaki Ibu dan Ayah: Simbol Bakti dan Rasa Terima Kasih

Tradisi membasuh kaki ibu dan ayah menjadi puncak acara perpisahan yang mengharukan. Para siswa bersimpuh di hadapan ibu mereka, membasuh kaki dengan air mata yang tak terbendung. Momen ini menjadi simbol bakti, rasa terima kasih, dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.

“Ini adalah momen yang sangat mengharukan. Saya tidak bisa menahan air mata melihat anak saya membasuh kaki saya. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi perjalanan hidupnya,” ujar salah satu ibu yang hadir.

Doa dan Harapan dari Pimpinan Yayasan

Ketua Yayasan Bina Subulussalam, Ibu Nurhayati, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para siswa dapat menjadi generasi yang berakhlak mulia, berprestasi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap ilmu yang telah kalian dapatkan di sini dapat menjadi bekal untuk meraih kesuksesan di masa depan. Jangan lupakan nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan di sekolah ini,” pesan Ibu Nurhayati.

Pesan Kepala Sekolah: Teruslah Belajar dan Berkembang

Kepala SMK Bina Bangsa Kayuagung, Ahmad Bermawi, S.Pd., M.Pd., berpesan kepada para siswa agar terus belajar dan mengembangkan diri.

“Dunia terus berubah, dan kalian harus siap menghadapinya. Jangan berhenti belajar, teruslah mengembangkan potensi diri agar dapat bersaing di era global ini,” ujar Ahmad Bermawi.

Sementara itu, Kepala MTs Subulussalam, Ibu Dewi Sartika, mengingatkan para siswa akan pentingnya menjaga akhlak dan moral.

“Selain ilmu pengetahuan, akhlak dan moral adalah bekal yang tak kalah penting dalam menjalani kehidupan. Jadilah pribadi yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab,” pesan Ibu Dewi Sartika.

Yayasan Bina Subulussalam: Cetak Generasi Unggul

Yayasan Bina Subulussalam telah berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Melalui pendidikan yang terintegrasi antara ilmu pengetahuan umum dan agama, yayasan ini telah menghasilkan lulusan-lulusan yang membanggakan.

Acara perpisahan siswa MTs Subulussalam dan SMK Bina Bangsa Kayuagung tahun ini menjadi momen yang tak terlupakan. Basuh kaki ibu menjadi simbol mengharukan yang mengingatkan kita akan pentingnya berbakti kepada orang tua. Doa dan harapan dari para guru dan pimpinan yayasan mengiringi langkah para siswa menuju masa depan yang penuh tantangan dan peluang.

Semoga para lulusan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, menjaga akhlak mulia, dan meraih kesuksesan di bidang masing-masing. Selamat jalan, generasi penerus bangsa! ***