Pemprov Sumsel 1000x250 Pemkab Muba 1000x250
OKI Maju Bersama

OKI Berjuang Keras Menuju Zero Stunting, Audit Kasus dan Peran Penting Bapak Bunda Asuh

×

OKI Berjuang Keras Menuju Zero Stunting, Audit Kasus dan Peran Penting Bapak Bunda Asuh

Sebarkan artikel ini
OKI Berjuang Keras Menuju Zero Stunting, Audit Kasus dan Peran Penting Bapak Bunda Asuh
OKI Berjuang Keras Menuju Zero Stunting, Audit Kasus dan Peran Penting Bapak Bunda Asuh

Kayuagung, Nusaly.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) dalam memberantas stunting terus berlanjut. Setelah sukses meluncurkan program intervensi serentak yang menjangkau ribuan ibu hamil, balita, dan calon pengantin, kini OKI melangkah lebih jauh dengan melakukan audit kasus stunting secara menyeluruh.

Penjabat (Pj) Bupati OKI, Asmar Wijaya, menegaskan komitmennya dalam rapat koordinasi audit kasus stunting di OKI tahun 2024.

“Program percepatan penurunan stunting adalah prioritas nasional. Kami di OKI berkomitmen untuk terus berjuang menurunkan prevalensi kasus stunting di wilayah kami,” ujarnya.

Salah satu strategi inovatif yang dijalankan adalah pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting. Program ini melibatkan langsung para pemimpin daerah, termasuk Forkopimda, Sekda, PKK, DWP, Asisten, Staf Ahli, Kabag, Camat, serta PKK Kecamatan.

“Bapak dan Bunda Asuh memiliki peran penting dalam memantau dan memberikan bantuan langsung kepada anak-anak yang mengalami stunting,” jelas Asmar. “Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk memastikan setiap anak di OKI tumbuh sehat dan berkembang optimal.”

Asmar juga tak lupa mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam upaya penurunan stunting di OKI. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh penggerak percepatan penurunan stunting di Kabupaten OKI. Dedikasi dan inovasi mereka sangat berarti dalam mewujudkan mimpi OKI Zero Stunting Tahun 2024,” ungkapnya.

Audit Kasus Stunting: Mengurai Akar Masalah Menuju Solusi Konkret

Audit kasus stunting menjadi langkah krusial dalam memahami akar masalah dan mengidentifikasi solusi yang tepat. Dengan menganalisis data secara mendalam, Pemkab OKI dapat merancang program intervensi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Proses audit melibatkan berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, ahli gizi, hingga tokoh masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa setiap kasus stunting ditangani secara komprehensif, mulai dari identifikasi penyebab hingga pemberian penanganan yang sesuai.

Bapak Bunda Asuh: Pendamping Setia Perjuangan Anak-anak OKI

Kehadiran Bapak dan Bunda Asuh memberikan harapan baru bagi anak-anak yang mengalami stunting. Mereka tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga dukungan moral dan motivasi agar anak-anak tetap semangat dalam menjalani proses tumbuh kembang.

Bapak dan Bunda Asuh juga berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Mereka membantu mensosialisasikan program-program pemerintah terkait stunting, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.

OKI Zero Stunting 2024: Mimpi Bersama yang Harus Diwujudkan

Target OKI Zero Stunting 2024 bukanlah sekadar angka, melainkan sebuah mimpi besar untuk menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Dengan kerja keras, kolaborasi, dan inovasi, mimpi ini pasti dapat diwujudkan.

Pemkab OKI mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam perjuangan ini. Setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak. Mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, memberikan asupan gizi yang cukup, hingga memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak.

Perjuangan OKI menuju Zero Stunting adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Namun, dengan komitmen yang kuat, strategi yang tepat, dan dukungan dari seluruh masyarakat, OKI pasti akan mencapai tujuannya. Mari bersama-sama kita wujudkan OKI Zero Stunting 2024! ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.