Kebumen Pionir Pickleball di Jawa Tengah, Gelar Kejurkab Pertama

Kebumen, Nusaly.com – Cabang olahraga (cabor) Pickleball mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia, termasuk warga Kebumen. Namun, siapa sangka, olahraga yang merupakan gabungan dari tenis, bulu tangkis, dan tenis meja ini tengah berkembang pesat di kabupaten yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah tersebut.

Bukti nyata perkembangan Pickleball di Kebumen adalah digelarnya Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Pickleball tingkat pelajar dan umum untuk pertama kalinya. Kejuaraan yang berlangsung di GOR Kecamatan Gombong pada 19-20 Juni 2024 ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Pickleball Kebumen, Wempy Setyabudi, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya Kejurkab ini. “Ini adalah even terbesar pertama yang kami gelar sejak Pickleball resmi diakui oleh KONI Kebumen,” ujarnya. “Bahkan, Pengcab Pickleball Kebumen menjadi yang pertama di Jawa Tengah.”

Pickleball, Olahraga Baru yang Mencuri Perhatian

Pickleball sendiri adalah olahraga yang menggunakan raket untuk memukul bola berlubang di atas net. Lapangannya lebih kecil dari lapangan tenis, dan bolanya lebih ringan dari bola tenis. Kombinasi unsur tenis, bulu tangkis, dan tenis meja membuat Pickleball menjadi olahraga yang menyenangkan dan mudah dipelajari, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Kejurkab Pickleball Kebumen mempertandingkan kategori SD, SMP, dan SMA, baik putra maupun putri, serta kategori umum putra. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar. Hal ini menunjukkan bahwa Pickleball semakin diminati oleh masyarakat Kebumen, terutama kalangan pelajar.

Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, yang juga merupakan Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kebumen, menyambut baik kegiatan ini. “Kami bangga Kebumen menjadi satu-satunya kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki pengurus cabang Pickleball dan bahkan telah menyelenggarakan Kejurkab,” katanya.

Ristawati berharap, Kejurkab ini dapat menjadi pemicu semangat bagi para atlet Pickleball di Kebumen untuk terus berlatih dan berprestasi. “Semoga ini menjadi minat olahraga generasi muda Kebumen agar para atlet konsisten berlatih sehingga akan tumbuh atlet-atlet yang berprestasi,” tambahnya.

Dukungan Penuh dari KONI Kebumen

Ketua KONI Kabupaten Kebumen, HD Sriyanto, juga memberikan dukungan penuh terhadap Kejurkab Pickleball. “Kami sangat mengapresiasi atas digelarnya Kejurkab Pickleball di Kebumen,” ujarnya. “Semoga dengan start lebih awal ini juga untuk mencetak atlet berprestasi lebih banyak untuk Kabupaten Kebumen.”

Sriyanto berharap, Pickleball dapat semakin diminati oleh masyarakat Kebumen dan menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di kabupaten ini.

Kejurkab Sebagai Ajang Pembinaan Atlet

Kejurkab Pickleball Kebumen tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan atlet-atlet muda berbakat. Para juara 1, 2, dan 3 di setiap kategori berhak menerima hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan.

Melalui Kejurkab ini, diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet Pickleball potensial yang dapat mengharumkan nama Kebumen di tingkat provinsi maupun nasional.

Kejurkab Pickleball pertama di Kebumen menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan olahraga ini di Jawa Tengah. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan KONI, diharapkan Pickleball dapat semakin populer dan melahirkan atlet-atlet berprestasi dari Kebumen. ***