Palembang, Nusaly.com – Dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Palembang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Palembang meluncurkan program penanggulangan stunting di wilayah ring 1 perusahaan. Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak di bawah lima tahun akibat kekurangan gizi kronis. Penanganan masalah ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2030-2035.
Angka Stunting di Indonesia
Menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, angka stunting di Indonesia tercatat sebesar 24,4 persen. Meskipun terjadi penurunan pada tahun 2023 menjadi 21,5 persen, penurunan ini hanya sebesar 0,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 21,6 persen. Melihat kondisi ini, program pencegahan stunting harus terus ditingkatkan untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan mampu bersaing di masa depan. Pemerintah menetapkan target penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Program Penanggulangan Stunting oleh Pertamina
Senior Supervisor CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Dila Amanda Kenniza, menjelaskan bahwa melalui program penanggulangan stunting, Pertamina menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 150 paket yang didistribusikan ke dua Puskesmas. Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Mariana yang berlokasi di Kabupaten Banyuasin dan Puskesmas Keramasan yang berada di Kota Palembang.
“Kegiatan yang kami lakukan bersama dua Puskesmas ini terus berkelanjutan untuk memantau perkembangan balita yang dinyatakan stunting. Alhamdulillah, telah terjadi penurunan balita stunting dari tahun 2023, untuk wilayah Puskesmas Mariana sebesar 30 persen dan wilayah Puskesmas Keramasan sebesar 45,4 persen,” ujar Dila dalam keterangan resminya, Sabtu (22/6/2024).
Isi Paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Paket PMT yang disalurkan oleh Pertamina antara lain berisi susu formula serta paket makanan tambahan yang merupakan produk hasil binaan CSR IT Palembang. Produk-produk tersebut mencakup kacang hijau dari hasil pertanian Desa Pulau Semambu, biskuit bayam merah dari kelompok binaan Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, serta abon ikan lele dari kelompok UMKM Hidroponik Mariana.
“Dengan pemberian paket PMT yang disalurkan ini, kami berharap bisa tepat sasarannya dan berkelanjutan, serta berkontribusi nyata dalam penurunan angka stunting,” tambah Dila.
Dukungan dari Masyarakat dan Pemerintah Setempat
Lurah Kelurahan Mariana, Mutharul Fahmi, menyambut baik inisiatif Pertamina ini. Ia menyatakan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, yang harus dibentuk sejak dini dan bebas dari stunting.
“Alhamdulillah, ini tahun keempat Pertamina bekerja sama dengan Puskesmas memberikan bantuan PMT di Kelurahan Mariana. Semoga program ini berkelanjutan. Kita harus bersama-sama menjaga kesehatan anak dengan pemberian gizi yang baik dan memberikan contoh sebagai edukasi kepada anak-anak kita,” ungkap Fahmi.
Komitmen Pertamina Terhadap Peningkatan Kesehatan dan Gizi
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pada balita dan ibu hamil, serta memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor dua, yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
“Pertamina berupaya untuk terus berkomitmen dalam melaksanakan program-program yang tentunya berdasarkan pendekatan Environmental, Social dan Governance (ESG) dalam mendukung pemerintah khususnya untuk penanganan stunting,” tutup Nikho.
Pentingnya Program Penanggulangan Stunting di Indonesia
Program penanggulangan stunting yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel merupakan langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Dengan penyaluran paket PMT yang tepat sasaran dan berkelanjutan, diharapkan angka stunting di wilayah Palembang dan sekitarnya dapat terus menurun. Program ini juga menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Upaya Berkelanjutan dalam Penanggulangan Stunting
Penanggulangan stunting tidak hanya memerlukan intervensi jangka pendek, tetapi juga pendekatan jangka panjang yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, diharapkan Indonesia dapat mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan dan menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan kompetitif.
Penunjukan Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur Sumatera Selatan merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi provinsi ini. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman karier yang luas di bidang ekonomi dan hukum, Elen memiliki modal yang cukup untuk mengelola pemerintahan dengan baik dan menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dukungan dari masyarakat dan kerjasama dengan berbagai pihak akan menjadi kunci kesuksesan Elen dalam menjalankan tugas barunya ini. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.