Jakarta, Nusaly.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat di seluruh pelosok negeri, termasuk di daerah terluar, terjauh, dan terpencil (3T). Salah satu strategi yang dijalankan adalah rekrutmen proaktif (Rekpro) jalur affirmative.
Rekpro Affirmative: Mendorong Kehadiran Polri di Daerah 3T
Irjen Dedi Prasetyo, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), menjelaskan bahwa rekpro affirmative merupakan upaya Polri untuk merekrut anggota kepolisian yang sesuai dengan tantangan zaman dan kebutuhan organisasi. Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat kehadiran Polri di daerah 3T.
“Dengan rekpro affirmative, masyarakat di wilayah 3T dapat tetap terlayani oleh Kepolisian secara merata dan optimal,” ujar Dedi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/6).
Polisi Rimba: Inisiatif Polda Jambi untuk Suku Anak Dalam
Salah satu contoh penerapan rekpro affirmative yang menarik adalah program “Polisi Rimba” yang diinisiasi oleh Polda Jambi. Program ini secara khusus menyasar masyarakat Suku Anak Dalam, sebuah komunitas adat yang tinggal di pedalaman Jambi.
Kombes Pol Maulana Hamdan, Karo SDM Polda Jambi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk sinkronisasi program Kapolri yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah hukum Polda Jambi.
Dasar Hukum Rekrutmen Proaktif Affirmative
Pelaksanaan rekpro affirmative setiap tahunnya didasarkan pada beberapa peraturan Kapolri, antara lain:
- Peraturan Kapolri No 14/2015 Tentang Sistem Pendidikan Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Peraturan Kapolri No 10/2016 Tentang Penerimaan Calon Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Peraturan Kapolri No 10/2019 Tentang Rekrutmen Calon Anggota Polri
Bripda Seri Santoso: Polisi Rimba dari Suku Anak Dalam
Salah satu kisah sukses dari program ini adalah Bripda Seri Santoso, seorang anggota Bintara Polri yang berasal dari Suku Anak Dalam. Seri saat ini bertugas di Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polsek Pelepat, wilayah hukum Polres Muaro Bungo.
“Kebanggaan bagi saya menjadi sebagian dari keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, di mana dulu keberadaan kami Suku Anak Dalam tidak terlalu diperhatikan,” ungkap Seri.
Selain Seri, ada dua anggota Suku Anak Dalam lainnya yang juga telah menjadi bagian dari Polri, yaitu Bripda Perbal Tampung dan Bripda Jeni Adi Saputra. Ketiganya dilantik menjadi polisi pada 22 Desember 2021.
Rekpro Affirmative: Lebih dari Sekadar Rekrutmen
Rekrutmen proaktif affirmative bukan hanya tentang menambah jumlah personel Polri. Lebih dari itu, program ini adalah bentuk nyata komitmen Polri untuk hadir dan melayani seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.
Dengan memberdayakan masyarakat lokal, Polri berharap dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Rekpro affirmative menjadi bukti nyata upaya Polri dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah 3T.
Dengan melibatkan masyarakat lokal dalam institusi kepolisian, Polri tidak hanya memperkuat kehadirannya di daerah-daerah terpencil, tetapi juga membangun jembatan komunikasi dan kepercayaan antara polisi dan masyarakat.
Program seperti “Polisi Rimba” di Jambi menunjukkan bahwa rekpro affirmative bukan hanya sekadar rekrutmen, melainkan sebuah langkah strategis untuk mewujudkan Polri yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.