Banyuasin

Banyuasin Raih Suntikan Dana Rp 78 Miliar, Jalan Menuju Kesejahteraan Terbentang Lebar

×

Banyuasin Raih Suntikan Dana Rp 78 Miliar, Jalan Menuju Kesejahteraan Terbentang Lebar

Share this article
Banyuasin Raih Suntikan Dana Rp 78 Miliar, Jalan Menuju Kesejahteraan Terbentang Lebar
Banyuasin Raih Suntikan Dana Rp 78 Miliar, Jalan Menuju Kesejahteraan Terbentang Lebar

Banyuasin, Nusaly.com – Kabar gembira datang dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan telah mengucurkan dana segar sebesar Rp 78 miliar melalui Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK). Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, S.H., menerima langsung kucuran dana ini dalam acara seremonial di Griya Agung, Palembang, pada Minggu, 23 Juni 2024.

Jalan, Jembatan, dan Rumah Layak Huni: Prioritas Pembangunan

Bantuan ini bukanlah hal yang datang tiba-tiba. Pemkab Banyuasin telah mengajukan proposal BKBK kepada Pemprov Sumsel sejak 19 Februari 2024.

KPU OKI

Fokus utama dari usulan ini adalah pembangunan infrastruktur yang menjadi tulang punggung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Banyuasin.

“Pembangunan infrastruktur ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan Kabupaten Banyuasin,” tegas Hani Syopiar Rustam.

Beberapa proyek infrastruktur yang akan menjadi prioritas penggunaan dana BKBK antara lain pembangunan dan perbaikan jalan, termasuk jalan menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Semuntul dan Jalan Jeruju.

Selain itu, pembangunan jembatan, pemasangan lampu jalan, dan perbaikan rumah tidak layak huni juga masuk dalam daftar rencana penggunaan dana.

BKBK: Stimulus Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan

Bantuan ini bukan sekadar angka di atas kertas. Bagi masyarakat Banyuasin, Rp 78 miliar adalah harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Jalan yang mulus akan memperlancar arus barang dan jasa, membuka akses ke pasar yang lebih luas, dan meningkatkan mobilitas penduduk.

Jembatan yang kokoh akan menghubungkan desa-desa terpencil, mengurangi isolasi, dan membuka peluang baru.

Lampu jalan yang terang akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan, serta mendorong aktivitas ekonomi di malam hari.

Sementara itu, perbaikan rumah tidak layak huni akan memberikan tempat tinggal yang lebih sehat dan aman bagi warga kurang mampu. Ini bukan hanya tentang bangunan fisik, tetapi juga tentang martabat dan kualitas hidup.

Dana Aspirasi DPRD: Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Selain proyek-proyek infrastruktur yang telah direncanakan, sebagian dana BKBK juga akan dialokasikan untuk memenuhi aspirasi anggota DPRD Banyuasin. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Banyuasin untuk mendengarkan suara rakyat dan melibatkan mereka dalam proses pembangunan.

Kosarudin, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin, menjelaskan, “Peruntukannya yaitu pembangunan jalan menuju arah TPA Semuntul, Jalan Jeruju dan lain sebagainya. Kemudian juga ada dana aspirasi anggota DPRD.”

Banyuasin Optimistis, Angka BKBK Terbesar di Sumsel

Dengan dana sebesar Rp 78 miliar, Banyuasin menjadi kabupaten/kota penerima BKBK terbesar di Sumatera Selatan. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Banyuasin.

“Kita cukup besar BKBK itu,” ujar Kosarudin dengan nada optimis.

Besarnya dana BKBK yang diterima Banyuasin mencerminkan kepercayaan Pemprov Sumsel terhadap potensi dan komitmen Kabupaten Banyuasin dalam memajukan daerahnya.

Tantangan dan Harapan

Meskipun dana BKBK memberikan harapan besar, tantangan dalam pelaksanaannya tentu tidak bisa diabaikan. Pemkab Banyuasin harus memastikan bahwa penggunaan dana ini transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

Selain itu, pemeliharaan infrastruktur yang telah dibangun juga harus menjadi perhatian serius agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

Namun, dengan perencanaan yang matang, pengawasan yang ketat, dan partisipasi aktif masyarakat, Banyuasin optimistis dapat memanfaatkan BKBK ini secara optimal.

Harapannya, bantuan ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan Kabupaten Banyuasin secara keseluruhan.

Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) sebesar Rp 78 miliar dari Pemprov Sumatera Selatan menjadi angin segar bagi Kabupaten Banyuasin.

Dana ini akan digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur penting yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Dengan pengelolaan yang baik, BKBK ini dapat menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan Banyuasin. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

KPU OKI