MESUJI RAYA, OKI, Nusaly.com – Di tengah hamparan perkebunan sawit Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), para petani menorehkan kisah sukses. Melalui Program Kesatria, mereka berhasil memanen padi gogo yang ditanam di sela-sela pohon sawit. Panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa lahan perkebunan tak hanya bisa menghasilkan komoditas utama, tapi juga sumber pangan alternatif yang menguntungkan.
Inisiasi Kementerian Pertanian Berbuah Manis
Gagasan menanam padi gogo di lahan sawit bukanlah isapan jempol. Heru Tri Widarto, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, menggagas program ini pada Maret lalu. Kini, Gapoktan Harapan Mukti Desa Gedung Rejo Kecamatan Mesuji Raya menjadi saksi keberhasilannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertanian, Ditjen Perkebunan, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, serta semua pihak yang terlibat,” ujar Pujono, Ketua Gapoktan Harapan Mukti, dengan senyum sumringah.
Padi Gogo: Solusi Tambah Penghasilan Petani Sawit
Bagi para petani, panen padi gogo ini bukan sekadar soal hasil panen. Lebih dari itu, ini adalah solusi untuk meningkatkan pendapatan sambil menunggu tanaman sawit menghasilkan atau saat masa peremajaan. Karsa, salah satu anggota gapoktan, mengungkapkan kepuasannya. “Panen ini sangat membantu perekonomian kami,” katanya.
Karsa bahkan berhasil meminimalkan waktu tanam hingga panen berkat inovasi pupuk cairnya. Kesuksesan ini membuat para petani semakin bersemangat untuk melanjutkan program ini dan siap melakukan penanaman kedua di tahun ini.
Dukungan Pemerintah dan Harapan Swasembada Pangan
Rusnaini, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Dabuk Putih, berharap hasil panen padi gogo ini bisa dipasarkan lebih luas. “Agar petani semakin semangat menanam dan kita bisa mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya.
Camat Mesuji Raya, Edy Wimarhum, turut menyampaikan kabar gembira. Panen perdana seluas 4 hektare ini menghasilkan 10 ton padi. Melihat potensi yang besar, Desa Gedung Rejo bahkan telah menyiapkan lahan seluas 25 hektare untuk ditanami padi gogo.
Kolaborasi Kunci Keberhasilan Program Kesatria
Heru Tri Widarto menilai keberhasilan panen ini tak lepas dari kolaborasi dan peran aktif semua pihak. “Kementerian Pertanian mengapresiasi semua upaya dan kerja keras para petani, dinas terkait, dan pihak-pihak lain yang telah bersama-sama mendorong pelaksanaan Program Kesatria,” ujarnya.
Perkebunan: Lahan Potensial untuk Ketahanan Pangan
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah, melihat program Kesatria sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga ketahanan pangan nasional. “Perkebunan punya potensi luar biasa dan harus dimaksimalkan,” tegasnya.
Program ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang mendorong perluasan areal tanam padi melalui pompanisasi dan optimalisasi lahan perkebunan.
Panen padi gogo di lahan sawit OKI menjadi bukti nyata bahwa sektor perkebunan dapat berkontribusi signifikan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Program Kesatria, yang digagas Kementerian Pertanian, berhasil memberdayakan petani dan membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan. Dengan dukungan pemerintah dan semangat para petani, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
