NUSALY.COM, OKI – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik menuju layanan prima kepada masyarakat yang mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) di kantor Disdukcapil OKI.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Disdukcapil OKI, Hendri, SH, MM saat dibincangi nusalycom di ruang tunggu pelayanan Adminduk, belum lama ini.
Menurut Hendri, berbagai upaya dan inovasi telah dilakukan Disdukcapil OKI untuk kenyamanan pelayanan terhadap masyarakat dalam mengurus Adminduk.
“Beragam inovasi telah dilakukan oleh Disdukcapil OKI dalam rangka menuju pelayanan prima, bukan saja masalah teknis, seperti layanan via online supaya mudah, cepat dan bisa diakses semua kalangan namun juga tempat pelayanannya juga kita tata biar lebih nyaman, termasuk ruang tunggu yang di dalam ruangan maupun yang di luar,” tutur Hendri.
Semua layanan, lanjut Hendri, sudah terintegrasi satu sama lain, sehingga masyarakat yang mengurus dokumentasi kependudukan seperti membuat Kartu Keluarga (KK) untuk penambahan anggota keluarga yang baru lahir, jika semua berkas dan persyaratan sudah dipenuhi, maka bukan saja KK yang diterima masyarakat tersebut namun dokumen kependudukan untuk anaknya juga langsung diterima.”Jadi, jika masyarakat yang mengurus KK untuk anaknya yang baru lahir, maka bukan hanya KK yang mereka terima, namun akte kelahiran dan Kartu Iidentitas Anak sekaligus juga diterima masyarakat tersebut,” katanya
Diakui Hendri, bahwa, pelayanan tidak selalu mulus karena tergantung jaringan, kadang ada kendala di jaringan. “Untuk pelayanan via online kadang petugasnya ada juga yang tidak masuk kerja ini juga jadi kendala,” ungkapnya.
Salah seorang operator pelayanan, Nabila, mengatakan, bahwa bagi masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan sebelum diterbitkan, semua berkas dan data yang menjadi persyaratan kita cek dan validasi dulu, setelah semua lengkap lalu dibuatkan draftnya untuk diperiksa, kemudian kita proses. ” Insya Allah dalam waktu singkat apa yang masyarakat butuhkan untuk dokumen kependudukan secepatnya bisa diterbitkan,” ujarnya
Sementara, salah seorang masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan, Supardi (45) merasa puas dengan kinerja Disdukcapil, karena dinilainya respon dan prosesnya sangat cepat. ” Hanya satu jam KK dan akte kelahiran untuk anak saya sudah beres semua, kalau beberapa tahun lalu sangat lambat bisa berhari- hari bahkan berminggu, kalau sekarang bisa ditunggu dalam satu jam bisa kelar semua,” jelasnya.
Sebelumnya, Disdukcapil OKI telah meluncurkan beragam inovasi di antaranya, Jalades (Jemput bola ke desa-desa untuk perekaman KTP, pembuatan kartu keluarga, akta kelahiran dan KIA, Antar Duku (Antar gratis dokumentasi kependudukan bekerja sama dengan PT POS), Pandu Samara (Pemberian dokumen kependudukan bagi pasang baru menikah yang bekerja sama dengan Kantor Kemenag.
Selain itu, Biduk Kajang (Bidan buat dokumen administrasi kependudukan, layanan rumah berupa KK, Akta kelahiran dan KIA), Ubi Sehat (Buat administrasi kependudukan bersama dinas kependudukan), Bakpia (Buat KIA bersama Pelaku Usaha Kolam Renang) dan Pondok Duren (Penerbitan dokumen administrasi kependudukan bagi penduduk rentan).
Atas kinerja tersebut, Disdukapil OKI masuk level 4 (kategori tertinggi) untuk inovasi digital Kemendagri tahun 2021 dan menerima penghargaan dari Kemenpan RB untuk kategori pelayanan sangat baik pada tahun 2021 lalu. (man)
