Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur OKI: Pengendara Motor Tewas Ditabrak Dump Truck dari Belakang

Ogan Komering Ilir, NUSALY — Sebuah kecelakaan lalu lintas yang tragis terjadi di ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada pagi hari ini, Selasa (22/4/2025). Insiden ini melibatkan sebuah kendaraan besar jenis dump truck yang menabrak sepeda motor dari arah belakang, mengakibatkan korban jiwa di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) diidentifikasi bernama Sarno bin Darsono, seorang pria berusia 43 tahun. Korban merupakan warga Dusun 5, Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI. Sarno mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo dengan nomor polisi A 3803 VS saat peristiwa nahas itu terjadi.

Sementara itu, kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan sebagai penabrak adalah sebuah kendaraan hino dump truck dengan nomor polisi BG 8306 UN. Dump truck tersebut dikemudikan oleh pria bernama Septian bin Rahman, yang berusia 20 tahun, didampingi oleh seorang penumpang bernama Yona Saputra bin Bonar, 25 tahun.

Peristiwa memilukan ini, seperti dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, terjadi di Jalan Lintas Timur Desa Muara Baru, wilayah Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI. Kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 08:00 WIB pagi tadi.

Kasat Lantas Polres OKI, Iptu Oke Panji Wijaya SH MH, didampingi oleh Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka), Ipda Hendri Fahrizal, membenarkan adanya kejadian fatal tersebut. Ia menjelaskan kronologi singkat berdasarkan hasil olah TKP sementara dan keterangan saksi.

Dijelaskannya, kendaraan hino dump truck BG 8306 UN yang dikendarai Septian bin Rahman dan ditumpangi Yona Saputra bin Bonar, awalnya hendak melaju dari arah Lampung menuju Kayuagung, OKI. Setiba di lokasi kejadian, dump truck tersebut diduga menabrak bagian belakang kendaraan sepeda motor Honda Revo A 3803 VS yang dikendarai oleh korban Sarno bin Darsono. Sepeda motor korban melaju searah di depan dump truck tersebut sebelum ditabrak.

Akibat benturan keras dari belakang tersebut, terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban Sarno bin Darsono mengalami luka-luka berat dan meninggal dunia di tempat kejadian. Selain itu, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian material berupa kerusakan pada kedua kendaraan yang terlibat.

Diduga Kelalaian Pengemudi Dump Truck Jadi Penyebab

Mengenai penyebab pasti dari kecelakaan maut ini, Iptu Oke Panji Wijaya menyatakan bahwa dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian pengemudi kendaraan dump truck. “Kejadian ini dugaan sementara kelalaian terletak pada pengemudi Ran (kendaraan) Dump truck BG 8306 UN,” katanya saat dikonfirmasi oleh wartawan di Mapolres OKI.

Faktor kelalaian pengemudi dump truck bisa bermacam-macam, mulai dari kurang konsentrasi saat mengemudi, mengantuk, mengemudi dengan kecepatan tinggi melebihi batas aman, tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya, hingga pandangan yang terhalang. Penyidikan lebih lanjut oleh tim Satlantas Polres OKI akan mendalami faktor-faktor ini untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Hingga kini, pengemudi dump truck, Septian bin Rahman, sudah diamankan di Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas) Lantas Polres OKI. Sopir tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim penyidik Satlantas untuk dimintai keterangan kronologis kejadian, kondisi fisik dan mental saat mengemudi, serta status kelengkapan surat-surat berkendara.

Kecelakaan ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berlalu lintas, terutama di Jalan Lintas Timur yang merupakan jalur padat dan sering dilalui oleh kendaraan besar. Jarak aman, batas kecepatan, dan kondisi fisik pengemudi harus menjadi perhatian utama demi menghindari insiden serupa yang bisa berakibat fatal.

Tim Satlantas Polres OKI akan terus melakukan olah TKP mendalam, mengumpulkan keterangan saksi mata di lokasi, serta memeriksa kondisi kendaraan untuk melengkapi berkas penyidikan dan menetapkan status hukum dalam kasus kecelakaan yang merenggut nyawa warga Pedamaran ini. Keluarga korban Sarno bin Darsono tentu berduka atas kejadian ini, dan diharapkan proses hukum dapat berjalan adil dan transparan. (puputzch)