Tegas! Kapolres Ogan Ilir “Sikat” Anggota yang Terlibat Narkoba, Judi Online, dan KDRT

Ogan Ilir, NUSALY.com – Suasana pagi di Lapangan Upacara Polres Ogan Ilir terasa berbeda dari biasanya. Pada Senin (17/2/2025), seluruh anggota Polres Ogan Ilir, mulai dari Pejabat Utama (PJU), seluruh fungsi teknis, hingga para Kapolsek jajaran, berkumpul untuk mengikuti apel pagi gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo.

Apel pagi ini bukan sekadar rutinitas. Ada pesan penting yang ingin disampaikan Kapolres kepada seluruh anggotanya. Dalam amanatnya, AKBP Bagus Suryo Wibowo dengan tegas menekankan pentingnya disiplin dan etika kepolisian, baik dalam menjalankan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya tidak akan mentoleransi setiap bentuk pelanggaran, baik dalam kedinasan maupun kehidupan pribadi,” tegasnya.

Kapolres mengingatkan seluruh personel agar menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat mencoreng citra Polri di mata masyarakat. Ia secara khusus menyoroti beberapa perbuatan tercela yang harus dihindari oleh setiap anggota, antara lain:

• Terlibat dalam peredaran, beking, dan penggunaan narkoba: Narkoba adalah musuh bangsa. Anggota Polri seharusnya menjadi garda terdepan dalam pemberantasan narkoba, bukan malah terlibat di dalamnya.
• Judi online: Judi online dapat merusak mental dan kesejahteraan keluarga. Anggota Polri harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam hal ini.
• Pemerasan: Pemerasan adalah tindakan yang mencederai kepercayaan publik terhadap Polri. Anggota Polri harus bekerja secara profesional dan transparan.
• Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT): KDRT adalah pelanggaran hukum dan norma sosial. Anggota Polri harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghormati hak-hak perempuan dan anak-anak.

Kapolres menegaskan bahwa setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin, termasuk KDRT, akan diproses dan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang melanggar kode etik kepolisian.

Sebagai pengayom masyarakat, seluruh personel diharapkan menjaga nama baik institusi Polri dengan bekerja secara profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi aturan serta norma sosial.

“Semua anggota wajib menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku dan tidak mencoreng nama baik Polri,” lanjutnya.

Apel pagi yang digelar di Halaman Mapolres Ogan Ilir berlangsung dengan tertib dan lancar. Amanat Kapolres yang tegas dan jelas diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh personel Polres Ogan Ilir untuk terus berkomitmen dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Apel pagi gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, merupakan momentum penting bagi seluruh anggota Polres Ogan Ilir untuk merenungkan kembali komitmen mereka terhadap profesi kepolisian.

Ketegasan Kapolres dalam menindak anggota yang terlibat dalam pelanggaran disiplin, seperti narkoba, judi online, dan KDRT, menunjukkan bahwa institusi Polri tidak akan mentoleransi segala bentuk penyimpangan. Dengan bekerja secara profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi etika kepolisian, diharapkan citra Polri di mata masyarakat akan semakin baik. (riz)