Roma Irama di Muratara, Setahun Jadi TO hingga Terungkap Jaringan Narkoba Jambi

MURATARA, NUSALY – Seorang petani di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, bernama Roma Irama (43), ditangkap aparat kepolisian setelah menjadi target operasi (TO) selama satu tahun penuh. Penangkapan dramatis yang berlangsung di Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, ini berhasil membongkar jejak peredaran narkoba yang diduga terkait dengan jaringan dari provinsi tetangga, Jambi.

Penangkapan dilakukan Satresnarkoba Polres Muratara pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. PS KBO Satresnarkoba Polres Muratara, Ipda Didian Perkasa, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan hasil dari penyelidikan panjang yang dimulai sejak awal 2024.

Penangkapan Dramatis Mengungkap Siklus Kriminal

Menurut Didian, penangkapan ini diawali dari informasi masyarakat yang melihat tersangka berada di lokasi kejadian dan mengedarkan narkoba. Setelah melakukan penyelidikan intensif, termasuk skema undercover buy, polisi langsung menggerebek rumah tersangka.

Saat penggerebekan, Roma Irama mencoba melawan dan melarikan diri, bahkan sempat berteriak-teriak untuk memprovokasi warga sekitar. “Sempat terjadi keributan hingga istri dan anak tersangka histeris serta mencoba menghalangi anggota. Untungnya tersangka berhasil kita amankan,” jelas Ipda Didian Perkasa.

Dari penggeledahan, polisi menemukan 14 bungkus plastik klip bening berisi sabu dengan berat bruto 10,57 gram. Dalam interogasi, tersangka mengaku bahwa uang hasil penjualan narkoba digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli narkoba kembali, dan diduga juga untuk berjudi. Pengakuan ini menunjukkan adanya siklus yang rumit antara peredaran narkoba, kecanduan, dan tindak kriminal lainnya.

Jaringan Lintas Provinsi Menjadi Target Utama

Penangkapan Roma Irama ternyata membuka pintu ke jaringan yang lebih besar. Ipda Didian Perkasa mengungkapkan, barang bukti sabu tersebut diperoleh tersangka dari seorang bandar yang berada di Singkut, Jambi.

“Bandar asal Singkut, Jambi yang saat ini sedang dipancing oleh anggota lainnya,” ujar Didian. Pernyataan ini memberikan petunjuk bahwa kasus ini tidak berakhir pada tersangka Roma Irama saja. Tim Satresnarkoba Polres Muratara kini tengah fokus untuk memutus mata rantai peredaran ini dengan memburu bandar besar yang menjadi pemasok utama.

Tersangka dan barang bukti kini telah diamankan di Mapolres Muratara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil tes urine juga mengonfirmasi bahwa tersangka positif menggunakan narkoba. (nvr)