Banner Pemprov Sumsel Pemutihan Pajak

OKI Maju Bersama

Peringatan World Cleanup Day 2025 di OKI, Jadi Momentum Penguatan Gerakan Jumat Bersih

×

Peringatan World Cleanup Day 2025 di OKI, Jadi Momentum Penguatan Gerakan Jumat Bersih

Sebarkan artikel ini

Gotong royong massal serentak di berbagai titik wilayah Kabupaten OKI menjadi langkah awal pemerintah dan masyarakat dalam membangun budaya bersih yang berkesinambungan.

Peringatan World Cleanup Day 2025 di OKI, Jadi Momentum Penguatan Gerakan Jumat Bersih
Peringatan World Cleanup Day 2025 di OKI, Jadi Momentum Penguatan Gerakan Jumat Bersih. Foto: Dok. Diskominfo OKI

KAYUAGUNG, NUSALYPemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025 dengan menggelar aksi gotong royong massal serentak di berbagai titik wilayah, Sabtu (20/9/2025). Momen ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai penguatan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam membangun budaya bersih-bersih yang konsisten, mulai dari lingkungan rumah tangga, tempat kerja, hingga ruang publik.

Dalam aksi gotong royong yang dipimpinnya di pelataran Sungai Komering, Bupati OKI, H. Muchendi, menekankan bahwa kebersihan adalah budaya, bukan sekadar acara seremonial.

“Membersihkan lingkungan bukan hanya saat ada peringatan seperti World Cleanup Day. Ini harus menjadi kebiasaan yang dimulai dari rumah masing-masing,” ujar Muchendi.

Ia menambahkan bahwa kebiasaan tersebut juga diterapkan di lingkungan kerja. “Di kantor pun begitu. Setiap pekan, setiap hari Jumat, seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab OKI melaksanakan bersih-bersih lingkungan kantor,” tambahnya.

Sebagai upaya konkret, Pemkab OKI menggalakkan gerakan Jumat Bersih yang melibatkan seluruh ASN dan pegawai di lingkungan pemerintahan, serta mencanangkan kegiatan gotong royong di desa-desa. Upaya ini menjadi penting karena menumbuhkan kesadaran kolektif. Untuk mendorong partisipasi, kegiatan ini juga dibarengi dengan kompetisi antarkantor dan antardesa untuk menilai kebersihan.

“Ada kompetisi gotong royong desa juga penilaian kantor paling bersih dan kantor paling kotor. Yang bersih akan diapresiasi, sementara yang kotor akan diberikan evaluasi dan pembinaan,” jelas Muchendi. Menurutnya, ini adalah cara yang efektif untuk membangun budaya bersih yang konsisten dan berkelanjutan di seluruh wilayah.

Apresiasi dari Komunitas Peduli Lingkungan

Aksi gotong royong serentak di OKI juga mendapatkan apresiasi dari komunitas World Cleanup Day. Adi Rasmiadi, Leader of WCD Ogan Komering Ilir, memuji inisiatif Pemkab OKI yang dinilai progresif. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan Pemkab OKI. Ini adalah bukti bahwa pemerintah daerah serius dalam mendukung gerakan global ini,” katanya.

Baca juga  Semarakkan Ramadan, Pemkab OKI Gelar Ramadan OKI Fest dengan Bazar Kuliner, Pasar Murah, hingga Tablig Akbar Ustadz Abdul Somad

Senada dengan itu, M. Fajar, Leader of WCD Provinsi Sumatera Selatan, menilai langkah yang diambil oleh Pemkab OKI sebagai model. “Langkah Pemkab OKI ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Sumatera Selatan. Pendekatan yang menggabungkan gotong royong dengan pembinaan dan kompetisi adalah strategi yang efektif untuk mengubah perilaku masyarakat,” ujarnya.

Peringatan World Cleanup Day 2025 di OKI
Peringatan World Cleanup Day 2025 di OKI. Foto: Dok. Diskominfo OKI

Kegiatan ini menjadi pengingat bersama bahwa kebersihan lingkungan bukan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat. Aksi bersih-bersih dilakukan serentak di beberapa titik strategis, termasuk pasar, fasilitas umum, lingkungan sungai, dan kawasan pemukiman padat. Muchendi menutup pernyataannya dengan pesan yang kuat:

“Kami ingin menanamkan pada masyarakat bahwa bersih itu budaya. Bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk setiap hari. Karena lingkungan yang bersih adalah cerminan hidup yang sehat, tertib, dan beradab.” (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.