Jerez, NUSALY — Rangkaian puncak seri MotoGP Spanyol di Circuito de Jerez-Ángel Nieto telah usai digelar. Hasil Race MotoGP Jerez 2025 menempatkan pebalap tim Gresini Racing, Alex Marquez, sebagai pemenang, meraih kemenangan penting di balapan utama.
Balapan yang menempuh total 25 lap ini digelar hari ini, Minggu, 27 April 2025, di sirkuit yang terkenal dengan atmosfernya yang meriah, dan menyajikan drama serta persaingan ketat dari awal hingga akhir.
Kemenangan di Sirkuit Jerez ini merupakan pencapaian signifikan bagi Alex Marquez. Dengan hasil ini, Alex Marquez memimpin Klasemen Pebalap MotoGP Pasca GP Jerez 2025.
Posisinya di puncak klasemen sementara sangat ketat, di mana Alex hanya berjarak 1 poin dari Marc Marquez yang finis di posisi ke-12 pada race kali ini. Persaingan di puncak klasemen semakin panas setelah balapan di Jerez.
Drama Jatuhnya Marc Marquez Warnai Awal Lomba
Balapan utama MotoGP Jerez 2025 dimulai sesuai jadwal dalam kondisi cuaca yang baik namun dengan temperatur permukaan aspal sirkuit menyentuh 46°C. Suhu trek yang tinggi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pebalap dalam mengelola suhu ban dan menjaga performa sepanjang 25 lap.
Strategi penggunaan ban menjadi krusial dalam balapan jarak penuh ini. Mayoritas pebalap memilih menggunakan kombinasi ban Slick Medium-Medium, menunjukkan pilihan yang seimbang antara grip dan durabilitas untuk menghadapi kondisi trek yang panas.
Posisi start ditentukan oleh hasil kualifikasi hari sebelumnya. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) memulai balapan dari Pole Position, memberikan keuntungan di awal lomba.
Di belakangnya, pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Marc Marquez, start dari grid kedua, sementara rekan setimnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team), start dari grid ketiga.
Start balapan dilakukan dengan baik oleh Fabio Quartararo yang berhasil mempertahankan posisinya dan memimpin setelah tikungan pertama, memanfaatkan keunggulan pole position-nya.
Di belakang Quartararo, Bagnaia berhasil menyalip dan menempati posisi kedua, diikuti oleh Marc Marquez di posisi ketiga.
Namun, drama besar terjadi di awal balapan yang mengubah jalannya lomba, terutama bagi salah satu favorit. Memasuki Lap 4, Marc Marquez mengalami crash di Tikungan 8.
Insiden ini sangat disayangkan bagi Marquez yang tengah bersaing ketat di grup terdepan. Setelah crash, ia sempat melanjutkan balapan namun kehilangan banyak posisi.
Sebelum crash Marc Marquez di Lap 4, persaingan di grup terdepan sangat ketat. Di Lap 2, Quartararo berhasil memimpin dengan keunggulan sekitar 0,6 detik di depan Bagnaia dan Marc Marquez yang saling menempel ketat di Lap pertama.
Di Lap 3, Quartararo masih memimpin dengan keunggulan tipis 0,4 detik dari Pecco (Bagnaia), disusul oleh Marc Marquez, Alex Marquez (Gresini Racing), dan Fermin Aldeguer (Gresini Racing) yang mengisi posisi Top-5 provisional.
Setelah Marc Marquez crash di Lap 4, pimpinan balapan dipegang oleh Quartararo yang memimpin 0,26 detik di depan Pecco, diikuti oleh Alex Marquez di posisi ketiga.
Alex Marquez Ambil Alih Pimpinan dan Melaju Tak Terkejar
Jatuhnya Marc Marquez di Lap 4 mengubah dinamika balapan di depan. Alex Marquez (Gresini Racing) menunjukkan kecepatan yang baik dan berhasil naik ke Posisi 2 di Lap 5, menempel ketat Fabio Quartararo yang memimpin. Pertarungan di barisan depan semakin seru antara Quartararo dan Alex Marquez.
Di Lap 6, Quartararo masih memimpin dengan keunggulan yang sangat tipis, hanya 0,18 detik dari Alex Marquez. Di lap yang sama, pebalap lain, Fermin Aldeguer (Gresini Racing), juga mengalami crash, mengakhiri balapannya lebih awal setelah sempat berada di grup depan.
Persaingan di depan terus berlanjut. Di Lap 7, Quartararo masih memimpin dengan keunggulan 0,21 detik dari Alex Marquez, diikuti oleh Pecco di posisi ketiga.
Pebalap non-Ducati terdepan saat itu adalah Maverick Viñales (Aprilia Racing). Di Lap 8, Vinales berada di Posisi 4, menjadi pebalap non-Ducati terdepan sementara, menunjukkan performa solid dari tim pabrikan Aprilia.
Sementara itu, Quartararo masih memimpin balapan, meskipun jaraknya terus ditempel ketat oleh Alex Marquez. Di Lap 9, Quartararo berjarak hanya 0,3 detik dari Alex Marquez, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di depan.
Hingga Lap 10, Quartararo masih memimpin balapan, berusaha mempertahankan posisinya dari gempuran pebalap Ducati di belakangnya.
Momen krusial terjadi di Lap 11. Alex Marquez berhasil memimpin balapan setelah melewati Quartararo di straight, memanfaatkan power motor Ducatinya.
Begitu memimpin, Alex Marquez langsung berusaha membangun jarak. Di Lap 12, Alex Marquez berhasil memimpin dengan jarak 0,8 detik dari Quartararo.
Di Lap 13, jarak itu semakin melebar menjadi 1 detik dari Quartararo, disusul 0,2 detik kemudian oleh Pecco di posisi ketiga. Alex Marquez menunjukkan pace yang kuat di pertengahan balapan.
Di belakang grup terdepan, Vinales masih berada di P4 pada Lap 14, berjarak sekitar 0,8 detik di belakang Pecco, berusaha untuk memperebutkan posisi podium.
Sementara itu, Marc Marquez, setelah crash di Lap 4, terus berjuang untuk naik posisi. Di Lap 14, ia berada di P19. Di Lap 15, Vinales semakin mendekat ke Bagnaia, dengan jarak 0,7 detik.
Alex Marquez terus memantapkan posisinya di depan. Di Lap 16, ia memimpin dengan jarak yang semakin nyaman, 1,7 detik dari Quartararo. Di Lap 17, pebalap lain, Franco Morbidelli (Pertamina VR46 Ducati), mengalami crash.
Sementara itu, Marc Marquez terus merangkak naik posisi dan berhasil masuk ke zona point di P15 pada Lap 17. Di Lap 18, Alex Marquez memimpin dengan keunggulan 2,2 detik dari Quartararo. Di Lap 19, jarak pimpinan Alex Marquez semakin lebar menjadi 2,4 detik dari Quartararo.
Vinales juga terus menempel Pecco di belakangnya, dengan jarak 0,7 detik. Di Lap 20, Alex Marquez memimpin dengan jarak 2,6 detik dari Quartararo, sementara Marc Marquez masih berada di Posisi 15 pada Lap 21.
Menjelang akhir balapan, keunggulan Alex Marquez di depan semakin tak terkejar. Di Lap 22, Alex Marquez memimpin dengan jarak 2,8 detik dari Quartararo dan terus berpotensi bertambah.
Di belakang Quartararo, Pecco berada sangat dekat, hanya 0,5 detik. Marc Marquez terus memperbaiki posisinya dan naik ke Posisi 13 di Lap 22.
Alex Marquez terus kokoh memimpin race hingga Lap 23. Di Lap 24, Quartararo masih di P2 dengan jarak 2,6 detik di belakang Alex Marquez. Di lap terakhir, Lap 25, Alex Marquez memimpin, Pecco berada di P3 dengan jarak tipis 0,4 detik dari Quartararo yang ada di posisi kedua.
Hasil Race MotoGP Jerez 2025: Alex Marquez Juara, Ubah Peta Klasemen

Setelah menempuh 25 lap balapan utama yang menegangkan, akhirnya Alex Marquez memenangkan Race MotoGP Jerez 2025. Ini adalah kemenangan penting bagi pebalap tim Gresini Racing ini.
Posisi kedua ditempati oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), sementara posisi ketiga diraih oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Marc Marquez (Ducati Lenovo Team), setelah crash di Lap 4 dan melanjutkan balapan, berhasil finis di Posisi 12, meraih beberapa poin meskipun hasil ini jauh dari harapannya setelah meraih kemenangan di Sprint Race kemarin.
Hasil balapan utama di Jerez ini membawa perubahan signifikan pada Klasemen Pebalap MotoGP Pasca GP Jerez 2025.
Alex Marquez memimpin Klasemen Pebalap dengan koleksi poin yang melampaui pebalap lainnya. Ia hanya berjarak 1 Point dari Marc Marquez yang finis P12 di race kali ini, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di puncak klasemen meskipun keduanya mengalami hasil yang berbeda di balapan utama.
Kemenangan Alex Marquez dan perubahan di puncak klasemen pebalap membuat persaingan di MotoGP musim 2025 semakin menarik di seri-seri berikutnya. (dhi)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.