Sepang Panggung Aldeguer dan Kebangkitan Bagnaia di Tengah Badai Cedera

SEPANG, NUSALY – MotoGP Malaysia 2025 dimulai di tengah bayang-bayang cedera tiga pembalap kunci, termasuk Juara Dunia 2025 Marc Marquez. Namun, sesi Latihan Bebas 1 (FP1) di Sirkuit Sepang, Jumat (24/10), justru melahirkan kejutan instan dari Fermin Aldeguer (Gresini Racing) dan sinyal kebangkitan performa dari mantan juara dunia Francesco Bagnaia.

FP1 berakhir prematur bagi sebagian besar pembalap setelah hujan deras mengguyur sirkuit di paruh akhir sesi. Kondisi ekstrem ini membuat catatan waktu tercepat Aldeguer (2 menit 0,199 detik) tak terpecahkan.

Kejutan Aldeguer dan Kunci Puncak Klasemen Alex Marquez

Nama Fermin Aldeguer berada di puncak daftar dengan catatan waktu yang jauh dari rekor trek (Best Lap: Bagnaia, 1m 56.337s). Namun, pencapaiannya di awal sesi kering sangat impresif, terutama karena ia memilih kombinasi ban Medium-Medium, berbeda dengan pembalap di belakangnya.

Di sisi lain, tandem Aldeguer di Gresini, Alex Marquez, sedang menatap pencapaian historis. Dengan absennya sang kakak, Marc Marquez, Alex memiliki peluang besar untuk mengunci posisi runner-up kejuaraan dunia pada akhir pekan ini. Ia unggul 97 poin dari pesaing terdekat Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), sementara hanya tersisa 74 poin yang dapat direbut setelah Sepang. Alex, yang merupakan mantan pemenang Sprint di Sepang, harusnya percaya diri, meski ia sempat terjatuh di Tikungan 7 saat sedang mencatatkan sektor tercepat.

Sinyal Positif Bagnaia: Menguji Dua Spesifikasi Motor

Setelah dua seri berturut-turut mengalami bencana (DNF di Mandalika dan kecelakaan di Phillip Island), perhatian tertuju pada Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). FP1 ini menjadi krusial karena Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, mengonfirmasi bahwa Bagnaia menguji dua spesifikasi motor yang berbeda: satu berbasis ‘2024’ (menggunakan mesin GP25 dari Tes Misano) dan satu lagi motor spesifikasi ‘2025’.

Percobaan back-to-back ini membuahkan hasil positif. Bagnaia berhasil menempati posisi kedua dengan menggunakan ban Medium bekas, menunjukkan bahwa dirinya kembali menemukan kenyamanan dan pace yang kompetitif. Kecepatan ini mengingatkan pada performanya di Tes Sepang Februari lalu, di mana ia menjadi yang tercepat kedua di belakang Alex Marquez.

Bayang-Bayang Cedera dan Pahlawan Pengganti

MotoGP Sepang 2025 diliputi bayang-bayang absennya tiga bintang:

1. Marc Marquez (Juara Dunia 2025): Digantikan oleh test rider Ducati, Michele Pirro (finis P20).
2. Jorge Martin (Aprilia RNF): Digantikan oleh test rider Aprilia, Lorenzo Savadori (finis P21).
3. Maverick Vinales (KTM): Digantikan oleh test rider KTM, Pol Espargaro, yang justru tampil cemerlang di posisi keempat, menjadi KTM tercepat di FP1.

Sementara itu, Joan Mir menempatkan Honda HRC Castrol di posisi ketiga, menjadi kejutan terbesar lainnya. Sementara itu, pembalap wildcard Augusto Fernandez, yang mengendarai Yamaha V4, masih kesulitan dan berada di P22, menunjukkan bahwa pengembangan mesin V4 pabrikan Jepang itu masih jauh dari kata ideal.

Drama cuaca yang mengakhiri sesi FP1 mendesak setiap tim untuk memaksimalkan setiap detik waktu kering, mengingat ramalan menunjukkan tingginya potensi hujan sepanjang akhir pekan ini. (dhi)