KAYUAGUNG, NUSALY.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tengah mempersiapkan pelaksanaan debat publik kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati OKI. Acara yang dinanti masyarakat ini akan berlangsung pada Jumat, 22 November 2024, mulai pukul 19.00 WIB di Ballroom Novotel Palembang.
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan, menjelaskan bahwa debat publik kedua ini akan menjadi momen penting bagi para Paslon untuk menyampaikan visi dan misi mereka secara lebih mendalam kepada masyarakat. “Debat ini menjadi bagian dari edukasi politik dan kampanye yang bertujuan memberikan gambaran jelas tentang program kerja setiap Paslon,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).
Tambahan Jumlah Pendukung untuk Debat Kedua
Berbeda dari debat publik pertama, kali ini KPU OKI memberikan kelonggaran jumlah pendukung yang diizinkan hadir langsung di lokasi. Setiap Paslon dapat membawa hingga 100 pendukung, naik dari 75 orang pada debat sebelumnya.
“Penambahan jumlah pendukung ini tetap mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan jalannya debat,” ungkap Irsan. Menurutnya, pengaturan jumlah ini dilakukan agar suasana tetap kondusif, sehingga para Paslon bisa menyampaikan visi dan misi mereka secara optimal.
Tata Tertib Ketat Demi Kelancaran Debat
KPU OKI menegaskan bahwa seluruh pihak yang hadir wajib menaati tata tertib yang telah ditetapkan. “Tidak diperbolehkan membawa atribut Paslon maupun membuat keributan selama debat berlangsung,” jelas Irsan.
Pihak keamanan telah melakukan koordinasi matang dengan Polres OKI, Polrestabes Palembang, dan Polda Sumsel untuk memastikan keamanan acara. “Pengamanan akan dilakukan secara berlapis, mengingat acara ini digelar di luar wilayah hukum Kabupaten OKI,” tambahnya.
Kabag Ops Polres OKI, Kompol Abdul Rahman, juga menghimbau agar seluruh peserta dan pendukung mematuhi aturan yang telah ditetapkan. “Dengan kepatuhan terhadap tata tertib, pelaksanaan debat akan berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat fokus pada isi debat dan visi-misi yang disampaikan,” ujarnya.
Alasan Pemilihan Lokasi Debat di Palembang
Pelaksanaan debat di luar Kabupaten OKI, tepatnya di Palembang, menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat. Namun, Irsan menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan netralitas dan ketersediaan fasilitas yang memadai.
“Di Kabupaten OKI, tidak ada tempat yang cocok untuk menggelar acara besar seperti ini. Beberapa opsi seperti GOR Biduk Kajang, Gedung Kesenian Kayuagung, atau MAN IC tidak memungkinkan karena keterbatasan kapasitas dan fungsi utamanya sebagai fasilitas pendidikan,” ungkap Irsan.
Lokasi di Palembang dipilih untuk memberikan suasana yang netral sekaligus menjamin kelancaran dan profesionalitas acara. Selain itu, masyarakat Kabupaten OKI tetap dapat mengikuti debat ini melalui siaran langsung di televisi.
Durasi Debat dan Partisipasi Forkopimda
Debat kedua ini direncanakan berlangsung selama 180 menit, termasuk jeda iklan selama 30 menit. Acara ini juga akan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten OKI serta tamu undangan lainnya.
“Debat publik ini sangat penting sebagai salah satu tahapan kampanye. Melalui siaran langsung, masyarakat dapat mengevaluasi program-program yang ditawarkan oleh setiap Paslon, sehingga dapat menentukan pilihan terbaik untuk lima tahun ke depan,” tambah Irsan.
Harapan untuk Debat yang Kondusif
Sebagai penutup, baik KPU OKI maupun pihak keamanan berharap debat ini dapat berjalan dengan kondusif. Ketaatan terhadap aturan menjadi kunci suksesnya acara ini.
“Semua pihak diharapkan berfokus pada substansi debat, yaitu visi dan misi Paslon, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi yang akurat dan objektif,” pungkas Irsan. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.