KAYUAGUNG, NUSALY.COM – Suasana pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) masih terasa di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Proses rekapitulasi suara tengah berlangsung di tingkat kecamatan, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI menegaskan bahwa mereka tidak akan melakukan perhitungan cepat (real count) pada pemilukada kali ini.
Muhammad Irsan, Ketua KPU OKI, menjelaskan bahwa pihaknya memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi suara yang akan dilakukan di tingkat kabupaten. “Saat ini, kami masih menunggu karena surat suara telah dikirim ke PPK masing-masing,” ujar Irsan pada Rabu (28/11).
Penghitungan Suara di Tingkat Kecamatan Berlangsung hingga 3 Desember
Proses penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) saat ini masih berlangsung dan dijadwalkan akan rampung pada 3 Desember mendatang. Setelah itu, rekapitulasi suara akan dilanjutkan di tingkat KPU OKI pada 4 Desember.
Irsan menekankan bahwa meskipun proses rekapitulasi di tingkat kecamatan sedang berjalan, hasil resmi Pilkada OKI baru dapat dipastikan setelah rekapitulasi tingkat kabupaten selesai dilaksanakan.
KPU OKI Apresiasi Kelancaran Pemungutan Suara
Di tengah penantian hasil rekapitulasi, KPU OKI menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan pencoblosan hingga perhitungan suara di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Pemilihan yang berlangsung di 18 kecamatan, 327 desa, dan 1.249 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah OKI dilaporkan berjalan tanpa kendala berarti.
Irsan mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran distribusi logistik Pemilukada yang sampai tepat waktu, sehingga seluruh pemilih dapat menggunakan hak suaranya.
Ajakan Menjaga Kondusivitas Pasca Pemilihan
Tak lupa, Irsan juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pemilukada, termasuk Pemerintah Kabupaten OKI, masyarakat, TNI, Polri, serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKI.
Menjelang pengumuman hasil resmi Pilkada, KPU OKI mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. “Kami berharap masyarakat dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif, tidak terprovokasi, dan tetap menjaga keamanan,” ungkapnya.
KPU OKI Fokus pada Akurasi Data
Keputusan KPU OKI untuk tidak melakukan perhitungan cepat menunjukkan komitmen mereka untuk memprioritaskan akurasi data. Dengan menunggu hasil rekapitulasi resmi di tingkat kabupaten, KPU OKI berharap dapat memberikan informasi yang valid dan terpercaya kepada masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan upaya KPU untuk menjaga integritas proses demokrasi dan menghindari potensi kesalahpahaman yang mungkin timbul akibat hasil hitungan cepat yang belum final.
Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Sukses Pilkada
Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada OKI tahun ini menjadi sorotan. Meskipun data resmi belum dirilis, antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya terlihat dari ramainya TPS pada hari pemungutan suara.
KPU OKI berharap tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi ini menjadi indikator meningkatnya kesadaran politik dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
Menanti Pemimpin Baru OKI
Dengan selesainya proses pemungutan suara, masyarakat OKI kini menantikan siapa yang akan memimpin kabupaten mereka untuk periode mendatang. Hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten akan menjadi penentu bagi para kandidat yang bertarung dalam Pilkada OKI.
Masyarakat berharap pemimpin terpilih nantinya dapat menjalankan amanah dengan baik dan mewujudkan harapan masyarakat untuk OKI yang lebih maju.
KPU OKI menegaskan tidak akan melaksanakan perhitungan cepat dan memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten. Hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi data dan menjaga integritas proses demokrasi.
Meskipun belum ada hasil resmi, KPU OKI mengapresiasi kelancaran pelaksanaan Pilkada dan mengajak masyarakat untuk menjaga kondusivitas pasca pemilihan. Masyarakat OKI kini menantikan hasil rekapitulasi suara dan pemimpin baru yang akan memimpin kabupaten mereka ke depan. (puputzch)
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.