OKI Memilih

Masa Tenang Dimulai! Bawaslu OKI Sisir APK Hingga ke Pelosok Desa

×

Masa Tenang Dimulai! Bawaslu OKI Sisir APK Hingga ke Pelosok Desa

Share this article
Masa Tenang Dimulai! Bawaslu OKI Sisir APK Hingga ke Pelosok Desa
Masa Tenang Dimulai! Bawaslu OKI Sisir APK Hingga ke Pelosok Desa. Foto: Ist

Kayuagung, Nusaly.com – Menjelang puncak Pilkada Ogan Komering Ilir (OKI) 2024, suasana di wilayah tersebut mulai memasuki masa tenang, yang berlangsung dari 24 hingga 26 November 2024. Dalam momen ini, Bawaslu OKI bersama tim gabungan gencar melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa masa tenang benar-benar bebas dari segala bentuk kampanye, baik visual maupun verbal.

Penertiban dimulai pada Minggu, 24 November 2024, di sekitaran Kota Kayuagung. Menurut Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, langkah ini bertujuan untuk menegakkan aturan selama masa tenang dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pemilih. “Sesuai aturan, APK tidak boleh lagi terpasang selama masa tenang. Kami menertibkan semua yang belum dilepas secara mandiri oleh pasangan calon,” tegas Romi dalam keterangannya.

Seluruh Jajaran Diterjunkan untuk Sukseskan Penertiban

Dalam pelaksanaan tugasnya, Bawaslu OKI tidak bekerja sendirian. Mereka telah mengerahkan seluruh jajaran, mulai dari tingkat kecamatan hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang baru saja dilantik. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa penertiban berjalan lancar di seluruh pelosok daerah.

“Kami telah mengerahkan semua personel hingga ke daerah terpencil demi menyukseskan penertiban ini,” tambah Romi. Ia juga mengungkapkan bahwa pelibatan seluruh jajaran menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan masa tenang bebas dari gangguan alat peraga kampanye.

Sementara itu, Syahrin, salah satu anggota Bawaslu OKI, menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan patroli intensif hingga ke pelosok desa. “Kami akan menyisir gang-gang kecil, jalan-jalan utama, hingga desa terpencil untuk memastikan semua APK telah ditertibkan,” ujarnya.

Pelanggaran APK Bisa Berujung Tindakan Tegas

Syahrin juga mengingatkan bahwa pemasangan kembali APK setelah ditertibkan akan dianggap sebagai pelanggaran serius. Hal ini tidak hanya melanggar Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tetapi juga menciderai prinsip keadilan selama masa tenang.

Kami sudah mengimbau agar pasangan calon dan tim pendukung mereka menurunkan APK secara mandiri sebelum masa tenang dimulai. Jika ditemukan APK yang kembali terpasang, tindakan tegas akan kami ambil sesuai aturan yang berlaku,” kata Syahrin.

Ia juga menegaskan bahwa konsekuensi bagi pelanggar bisa sangat berat. “Jika ada yang melanggar, ini bukan hanya soal sanksi administratif. Kami bisa membawa kasus ini ke ranah hukum jika diperlukan,” tambahnya.

Memastikan Masa Tenang Sebagai Momentum Refleksi

Bawaslu OKI menganggap masa tenang bukan sekadar jeda, tetapi sebuah momen krusial dalam proses demokrasi. Masa ini memberikan waktu kepada masyarakat untuk merenungkan pilihannya tanpa terpengaruh oleh intervensi kampanye visual maupun aktivitas lainnya yang berpotensi menggiring opini publik.

Kami ingin memastikan bahwa masa tenang benar-benar menjadi waktu bagi masyarakat untuk fokus pada pilihan mereka secara bebas dan bertanggung jawab,” ujar Romi. Dengan menertibkan APK, Bawaslu OKI berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pemilih untuk mengambil keputusan terbaik.

Masyarakat Diminta Aktif Melaporkan Pelanggaran

Dalam upaya memastikan efektivitas penertiban, Bawaslu OKI juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif. Masyarakat dapat melaporkan jika masih menemukan APK yang terpasang atau kampanye terselubung yang dilakukan oleh tim sukses pasangan calon.

“Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga kualitas demokrasi. Jika ada yang melihat pelanggaran, segera laporkan kepada kami melalui kanal resmi Bawaslu OKI,” jelas Syahrin.

Peran Penting Tim Gabungan dalam Penertiban

Proses penertiban ini juga melibatkan sejumlah pihak, termasuk Satpol PP, kepolisian, dan unsur lainnya. Dengan kerja sama lintas lembaga, Bawaslu OKI memastikan bahwa tidak ada satupun pelanggaran yang terlewat, termasuk di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

“Kerja sama ini menjadi kekuatan utama kami dalam menyukseskan penertiban APK. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak mematuhi aturan,” tambah Romi.

Langkah Strategis Menuju Pilkada yang Adil

Langkah Bawaslu OKI dalam menertibkan APK tidak hanya soal menegakkan aturan, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka untuk menciptakan pemilu yang adil, bebas, dan transparan. Dengan menyisir APK hingga ke pelosok desa, Bawaslu ingin memastikan bahwa semua pasangan calon bertanding dengan aturan yang sama.

“Kami tidak ingin ada pihak yang merasa diuntungkan atau dirugikan. Penertiban APK adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga netralitas dan keadilan dalam Pilkada OKI 2024,” pungkas Syahrin.

Menjaga Kualitas Demokrasi di Masa Tenang

Penertiban APK yang dilakukan oleh Bawaslu OKI menjadi langkah penting dalam memastikan masa tenang benar-benar terlaksana dengan baik. Dengan dukungan tim gabungan dan masyarakat, Bawaslu berupaya menciptakan suasana yang kondusif untuk refleksi pemilih menjelang hari pencoblosan.

Masa tenang bukan sekadar waktu tanpa kampanye, tetapi juga momen penting bagi pemilih untuk memutuskan masa depan daerahnya dengan pikiran yang jernih dan hati nurani yang bebas dari intervensi. (dhi)

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.