Politik

Bagindo Togar: Pelantikan Elen Setiadi Sebagai Pj Gubernur Sumsel Memicu Kontroversi

Bagindo Togar: Pelantikan Elen Setiadi Sebagai Pj Gubernur Sumsel Memicu Kontroversi
Bagindo Togar: Pelantikan Elen Setiadi Sebagai Pj Gubernur Sumsel Memicu Kontroversi

Palembang, Nusaly.com – Pelantikan Elen Setiadi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menggantikan Agus Fatoni menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat, terutama dari pengamat politik. Bagindo Togar, pengamat politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes), memberikan tanggapan kritis terhadap pergantian mendadak ini dan dampaknya terhadap persiapan Pilkada Sumsel 2024 yang semakin dekat.

Elen Setiadi sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di bawah pimpinan Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, Elen diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi perekonomian Sumsel. Namun, Bagindo Togar menyoroti beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengangkatan ini.

Pergantian Mendadak dan Kecurigaan Publik

Bagindo Togar menyatakan bahwa pergantian Pj Gubernur Sumsel dari Agus Fatoni ke Elen Setiadi menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan di kalangan masyarakat. “Teramat wajar publik daerah rada terkejut dan mempertanyakan, mengapa kembali terjadi pergantian Pj Gubernur Sumatera Selatan, padahal jadwal pelaksanaan Pilkada dalam konteks ini Pemilihan Gubernur telah semakin dekat, sekitar lima bulan lagi,” kata Bagindo.

Ia menambahkan bahwa latar belakang Elen Setiadi sebagai Staf Ahli Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga Ketua Umum Partai Golkar, memunculkan persepsi di masyarakat bahwa pergantian ini mungkin dilakukan untuk mendukung atau melanggengkan pasangan calon gubernur tertentu yang berasal dari Golkar. “Apakah ini guna mensupport atau sekaligus melanggengkan pasangan calon Gubernur tertentu yang merupakan kader Golkar?” ujarnya.

Harapan Netralitas dalam Pilkada Sumsel

Bagindo Togar berharap agar Pj Gubernur Sumsel yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan netral, terutama dalam mengawal proses Pilkada. “Pj Gubernur Sumsel ke depan yang ditunjuk oleh pemerintah pusat diharapkan bisa tetap mengawal pesta demokrasi dan menjaga ASN dari ketidaknetralan,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya pemimpin yang transparan dalam memberikan informasi terkait performa dan eksistensi pemerintahan provinsi.

Sebagai Pj Gubernur, Elen Setiadi memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses Pilkada berlangsung dengan lancar dan adil. Bagindo Togar menyoroti pentingnya netralitas ASN dalam menjaga integritas Pilkada. “Pj Gubernur harus mengawal pesta demokrasi dengan memastikan ASN tetap netral, serta menjaga agar proses Pilkada berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintahan

Masyarakat berharap Elen Setiadi dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Bagindo Togar menekankan bahwa keterbukaan dalam penggunaan anggaran dan pelaksanaan program pemerintah adalah hal yang sangat diharapkan oleh masyarakat. “Pemimpin juga harus bisa memberikan informasi tentang performa kinerja pemerintahan provinsi secara lebih terbuka, aktual, dan mudah dipahami oleh publik,” tandasnya.

Bagindo Togar menilai bahwa penunjukan Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur menambah tantangan tersendiri menjelang Pilkada. “Masyarakat pasti menaruh ekspektasi tinggi pada Pj Gubernur yang baru untuk bisa menunjukkan kinerja yang baik dalam waktu singkat,” kata Bagindo. Ia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang transparan dan akuntabel untuk membangun kepercayaan publik.

Respons terhadap Penunjukan Elen Setiadi

Bagindo Togar berharap, dengan pelantikan ini, Elen Setiadi dapat segera menunjukkan kinerjanya dan membuktikan bahwa ia dapat memimpin Sumsel dengan baik. “Kita semua menunggu bagaimana Elen Setiadi akan menjalankan tugasnya dan apakah ia bisa memenuhi harapan masyarakat,” tambahnya.

Persaingan dalam Pilkada Sumsel 2024

Bagindo Togar juga mengamati persaingan dalam Pilkada Sumsel 2024 yang semakin ketat dengan munculnya beberapa pasangan calon yang kuat. Ketiga pasangan calon yang menonjol adalah Herman Deru – Cik Ujang (HDCU), Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati (MATAHATI), dan Heri Amalindo – Popo Ali (HAPAL). Setiap pasangan calon memiliki kekuatan dan strategi masing-masing untuk menarik dukungan masyarakat.

Netralitas dalam pemerintahan dan transparansi dalam pelaksanaan program menjadi fokus utama yang diharapkan dari Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur. Bagindo Togar menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN dan memastikan keterbukaan dalam penggunaan anggaran. “Keterbukaan dalam penggunaan anggaran dan pelaksanaan program pemerintah sangat penting untuk membangun kepercayaan publik,” katanya.

Tantangan dan Harapan bagi Elen Setiadi

Penunjukan Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur Sumsel menggantikan Agus Fatoni menimbulkan berbagai reaksi dan pertanyaan di kalangan masyarakat dan pengamat politik. Bagindo Togar menyoroti pentingnya netralitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam kepemimpinan Elen Setiadi menjelang Pilkada Sumsel 2024. Masyarakat berharap, di bawah kepemimpinan baru ini, pemerintahan provinsi Sumsel dapat berjalan lebih baik, lebih transparan, dan lebih akuntabel.

Bagindo Togar juga menilai bahwa tugas Elen Setiadi tidaklah mudah, terutama dengan tantangan politik dan ekonomi yang ada. “Elen Setiadi harus bisa menunjukkan kinerja yang baik dan cepat beradaptasi dengan kondisi lokal Sumsel,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Elen perlu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan tugasnya.

Fokus pada Peningkatan Ekonomi dan Infrastruktur

Elen Setiadi diharapkan dapat fokus pada peningkatan ekonomi dan infrastruktur di Sumsel. Sebagai daerah yang memiliki potensi ekonomi besar, Sumsel memerlukan kebijakan yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi. Bagindo Togar berharap Elen dapat memanfaatkan latar belakangnya di bidang ekonomi untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan berdampak positif.

“Sumsel memiliki potensi ekonomi yang besar, namun diperlukan kebijakan yang tepat untuk mengoptimalkannya. Saya berharap Elen Setiadi dapat membawa inovasi dan kebijakan yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumsel,” ujar Bagindo.

Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Selain fokus pada ekonomi dan infrastruktur, Elen Setiadi juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan kesehatan harus menjadi prioritas. Bagindo Togar menekankan pentingnya program yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Peningkatan kesejahteraan masyarakat harus menjadi fokus utama. Program-program yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat perlu segera dilaksanakan,” katanya.

Pelantikan Elen Setiadi sebagai Pj Gubernur Sumsel membawa harapan baru bagi provinsi ini. Dengan latar belakang yang kuat di bidang ekonomi, Elen diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam perekonomian Sumsel. Namun, tantangan besar menantinya, terutama dalam menjaga netralitas dan transparansi menjelang Pilkada Sumsel 2024.

Masyarakat dan pengamat politik seperti Bagindo Togar berharap Elen dapat menunjukkan kinerja yang baik, menjaga netralitas ASN, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumsel.

Pergantian ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menjaga integritas proses demokrasi di Sumatera Selatan. ***

NUSALY Channel

Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Exit mobile version