Konsolidasi Strategis Muba, Toha Tohet Dapatkan Mandat Kunci Pemenangan Digital dari Herman Deru

SEKAYU, NUSALY – Arah baru pergerakan politik di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mulai terlihat pasca dilantiknya H M Toha Tohet SH, yang juga menjabat sebagai Bupati Muba, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Muba periode 2025–2029. Pelantikan oleh Ketua DPW NasDem Sumsel, Dr. H. Herman Deru, ini menandai penguatan struktur partai melalui tokoh dengan rekam jejak kepemimpinan eksekutif yang solid.

Pelantikan yang berlangsung di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Minggu (28/9/2025), bukan hanya seremoni, melainkan sebuah konsolidasi strategis Muba yang menghubungkan kekuatan lokal dengan visi kepemimpinan provinsi.

Apresiasi Pusat dan Konsistensi Janji Politik

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI sekaligus Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemenangan Pemilu Sumsel III, H Fauzi Amro, memberikan apresiasi tinggi atas bergabungnya Toha Tohet. Menurut Fauzi, langkah ini merupakan bukti konsistensi Toha Tohet dalam menepati janji politiknya untuk bersama Partai NasDem.

“Saya sangat mengapresiasi Pak Toha Tohet yang telah menepati janji bergabung. Ini adalah langkah awal konsolidasi menuju kemenangan di Musi Banyuasin,” ujar Fauzi Amro.

Optimisme ini tidak lepas dari peningkatan signifikan yang telah ditunjukkan Partai NasDem di bawah kepemimpinan Herman Deru. Fauzi Amro yakin, dengan bergabungnya tokoh berpengalaman seperti Toha Tohet, DPD NasDem Muba akan semakin solid dan efektif dalam merebut target kemenangan pada pemilu mendatang. Penguatan ini dipandang penting untuk memastikan kesinambungan program pembangunan daerah yang telah dicanangkan.

Visi Herman Deru: Dua Pilar Kemenangan Modern

Dalam sambutannya saat melantik kepengurusan, Gubernur sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Sumsel, H Herman Deru, menekankan pentingnya kader beradaptasi dengan tantangan politik kontemporer. Deru memaparkan dua pilar yang wajib dijalankan kader: gerakan nyata di lapangan dan aktivitas yang cerdas di dunia digital.

Deru mengingatkan bahwa tantangan masa depan semakin kompleks, menuntut kader untuk memiliki ketokohan yang kuat dan kedekatan emosional dengan masyarakat.

“Pertama harus dikenal, kedua harus disukai. Jadilah kader yang ramah, suka memberi, dan dipercaya masyarakat,” pesan Deru.

Mandat untuk aktif di ruang digital mencerminkan kesadaran bahwa komunikasi politik dan branding ketokohan kini harus berjalan simultan antara ranah fisik dan virtual. Kader harus mampu menerjemahkan kerja nyata di lapangan menjadi narasi positif yang tersebar luas melalui kanal digital, memastikan pesan partai diterima secara jeli dan efektif.

Modalitas Nyata dan Target Politik Ambisius

Di bawah kepemimpinan Toha Tohet, DPD NasDem Muba sudah memiliki modalitas nyata. Toha Tohet melaporkan bahwa sembilan sayap dan badan partai telah terbentuk, menunjukkan struktur organisasi yang sehat hingga ke tingkat muda (Garda Pemuda NasDem) dan buruh (Gemuruh NasDem).

Kinerja tersebut telah diakui secara nasional. Sejumlah program aksi, seperti kegiatan Terima Kasih NasDem dan pemberian beasiswa kepada 59 mahasiswa Politeknik Sekayu, mendapat apresiasi dari DPP, bahkan mengantarkan NasDem Muba meraih penghargaan terbaik kedua di Sumsel dalam pelaksanaan program aksi partai.

Bermodal organisasi yang telah bekerja dan diapresiasi, NasDem Muba menetapkan target politik yang tinggi, termasuk pembentukan Dewan Pimpinan Ranting di seluruh desa dan kelurahan, serta target kursi: satu kursi DPR RI dari Muba, dua kursi DPRD Provinsi Sumsel, dan 15 kursi DPRD Kabupaten Muba (satu kursi di setiap kecamatan).

Target ini, yang disampaikan Toha Tohet, bukan sekadar ambisi, melainkan proyeksi dari kerja keras, komitmen, dan dukungan penuh seluruh struktur serta simpatisan yang kini semakin terorganisir di bawah strategi konsolidasi strategis Muba yang baru dilantik. ***