PALEMBANG, NUSALY — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memanfaatkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momen strategis untuk mengintegrasikan agenda pembangunan daerah dengan nilai-nilai spiritualitas. Kehadiran beliau dalam acara di Musholla Al-Huda, OPI Palembang, Jumat (19/9/2025), bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, melainkan juga sebagai platform untuk menyampaikan visi kepemimpinannya secara langsung kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah momentum bagi umat Islam untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Namun, ia juga secara lugas menyentuh isu-isu kontemporer, termasuk pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. “Jika guru saja siap belajar AI, tentu ibu-ibu di sini juga harus siap mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal zaman,” pesannya.
Pesan ini menunjukkan Herman Deru sebagai pemimpin yang visioner. Beliau menyadari bahwa kemajuan teknologi adalah kunci untuk memajukan daerah, dan literasi digital harus menyentuh semua lapisan masyarakat.
Mendorong Literasi Keuangan Syariah
Selain teknologi, Herman Deru juga menyoroti pentingnya ekonomi syariah sebagai pilar pembangunan. Kehadiran pimpinan Bank Sumsel Babel dalam acara tersebut dimanfaatkan Herman Deru untuk mendorong literasi keuangan syariah di tengah masyarakat. Hal ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan institusi finansial dalam mewujudkan agenda ekonomi yang lebih luas.
“Saya berharap Bank Sumsel dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang keuangan syariah kepada masyarakat, khususnya majelis taklim di Sumsel,” tambahnya. Pemanfaatan acara keagamaan untuk agenda ekonomi ini adalah langkah taktis. Langkah ini mencerminkan bagaimana pemerintah daerah berupaya mendekatkan program-program strategis kepada masyarakat melalui forum-forum yang relevan.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Pemprov Sumsel. Komitmen untuk menghadirkan layanan dan program yang terintegrasi, baik dari sisi teknologi maupun ekonomi, untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Kehadiran sejumlah pejabat, seperti Kadis Pertanian dan Kadis Perkim, juga menunjukkan bahwa visi pembangunan ini didukung oleh seluruh jajaran pemerintah provinsi.
Kepemimpinan Humanis, Berbasis Visi
Pengurus DKM Musholla Al-Huda menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Gubernur. “Kami sangat bangga karena meski mushola ini hanya berskala kecil, Pak Gubernur berkenan hadir dan bertemu langsung dengan jamaah kami,” ujar perwakilan pengurus. Respons ini menunjukkan bahwa Herman Deru berhasil membangun citra kepemimpinan yang humanis dan merakyat.
Di tengah kesibukan birokrasi, Herman Deru memilih untuk turun langsung ke tengah masyarakat. Hal ini memperkuat hubungan antara pemimpin dan rakyat, menciptakan iklim kepercayaan yang kuat. Kepemimpinan yang tidak hanya berfokus pada kebijakan dari balik meja, tetapi juga hadir secara langsung di tengah masyarakat. Hal ini menjadi fondasi penting bagi keberhasilan setiap program pembangunan yang dijalankan. ***
NUSALY Channel
Dapatkan kabar pilihan editor dan breaking news di Nusaly.com WhatsApp Channel. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.